Quantcast
Channel: People – Female Daily
Viewing all 387 articles
Browse latest View live

Eksklusif: Ilmu dari Pony Makeup

$
0
0

pony-makeup-etude-thumb

Membuat sembilan makeup looks untuk Etude, saya lihat sendiri Pony Makeup beraksi di atas panggung. Banyak teknik unik yang dilakukan, termasuk memakai spons untuk bibir!

Senengnya saya akhir April lalu bisa balik ke Korea Selatan, thanks to ETUDE! Selama empat hari, saya dan beauty influencers dari penjuru Asia mengikuti serangkaian acara dari ETUDE untuk launching koleksi 20 lipstik terbaru Dear My Glass Tinting Lips-Talk yang super lucu dan super must-have bagi yang suka koleksi makeup dengan packaging menarik. Selain bisa nyobain lipstik ini sebelum masuk Indonesia, tentu highlight lain dari trip kemarin adalah agenda tahunan Etude Pink Play Concert yang kemarin ikut dihadiri Pony Makeup!

pony-makeup-etude-2

pony-makeup-etude-5

Siapa sih yang nggak kenal sama Pony, apalagi yang junjungannya adalah apapun yang berbau Korea ya kan. MUA, penulis dan beauty vlogger ini udah lama kerjasama bareng Etude, dan di acara kemarin, Pony meramaikan makeup show dengan demo sembilan makeup look hasil kreasi dia dengan produk Etude. Sejumlah looks bener-bener jauh dari Korean makeup yang kita tahu selama ini, seperti heavy highlight-contour technique untuk look Contour Beam, dan wing liner yang cukup graphic pada look Glam Muse. Pony boleh jadi jauh di atas panggung, dan ngomongnya of course dalam bahasa Korea. Tapi saya tetap sukses  mengambil satu-dua ilmu dari teknik Pony dalam penggunaan tools makeup yang menarik untuk dicoba.

pony-makeup-etude-4

Yang pertama, saat menggunakan cushion nih, Pony beberapa kali nggak memakai puff dan justru mengaplikasikan cushion di wajah model dengan foundation brush yang cukup padat. Bisa jadi karena soal higienitas, tapi pastinya hasil yang diberikan juga llebih full coverage. Terus, Pony juga memakai paddle brush untuk blush on, dan bukan blush brush bulat yang umum dipakai. Masih soal tool, saya sama sekali nggak melihat eyeshadow blending dilakukan oleh Pony. Semua warna “dibaur” dengan cara aplikasi eyeshadow warna terang langsung di atas warna yang lebih gelap, sehingga instantly tercipta efek gradasi.

pony-makeup-etude-6

My favorite look from the show, Sweet Peach.

Yang nggak kalah unik adalah, Pony selalu memakai sponge tip applicator untuk menghasilkan efek ombre lips. Yup, yang biasanya kita dipakai untuk eyeshadow! Dan memang, hasil transisi antara dua warna lipstik yang dipakai jadi lebih seamless. Silakan dicoba ya :D

The post Eksklusif: Ilmu dari Pony Makeup appeared first on Female Daily.


Cara Kulit Mulus Cewek Prancis

$
0
0

cara-kulit-mulus0caudelie-indonesia-featured

Dari founder Caudalie, saya mengorek cara kulit mulus tanpa makeup cewek Prancis. And oh, the brand is coming to Indonesia!

What if I told you, sebentar lagi kamu bisa beli Caudalie Beauty Elixir; face mist favorit Victoria Beckham, Rosie-Huntington Whiteley sampai BoA? Yup, brand ternama Prancis, Caudalie, akan masuk Sephora Indonesia mulai Juli 2016 nanti! Bagi kamu yang belum familiar dengan Caudalie, brand ini terkenal dengan skincare berbahan alami, terutama star ingredient anggur yang tinggi antioksidan dan bagus banget bagi kulit.

cara-kulit-mulus-caudelie-indonesia-0

Thanks to Sephora Indonesia, saya “curi start” dan ngobrol langsung dengan founder Caudalie, Mathilde Thomas, di Singapura minggu lalu. Iya, bener…Langsung sama founder-nya! Sambil minum teh di Marina Bay Sands, saya pun mengorek rahasia cantik ala Prancis, termasuk cara kulit mulus tanpa makeup sampai pengobatan jerawat.

cara-kulit-mulus0caudelie-indonesia-1

Mathilde Thomas

Orang familiar dengan 10 step Korean skincare routine, atau cleanse-tone-moisturize ala Amerika. Nah, skincare routine ala Prancis tuh seperti apa sih?

Skincare penting banget di Prancis. Setiap ibu akan ngingetin anak-anaknya dari kecil untuk pakai pelembap kaya antioksidan, dan wajib pakai sunscreen. Dan tentunya, selalu bersihin makeup. Simple, tapi wajib, dan nggak boleh skip.”

Satu hal yang erat sama French beauty adalah segala sesuatunya effortless; nggak makeup pun kayaknya cewek-cewek Prancis udah cantik. Dan dibandingin sama aktris-aktris Hollywood, pemain film Prancis kayaknya lebih nggak takut terlihat tua. They all seem to embrace aging.

Oh yes, absolutely. Cewek Prancis obsessed banget terlihat cantik alami. Nggak seperti perempuan Amerika yang umum banget pakai makeup lengkap di usia muda, skincare bagi kami (perempuan Prancis) lebih penting. Dan kami maunya cantik, tanpa banyak usaha. Sedangkan cewek Amerika itu ‘no pain, no gain’. Betul? Kalau kami sih, no pain, no gain, no way. Hahaha…

“Orang Prancis suka makan, enjoying our red wine, bukan kayak cewek Amerika yang lari 20 kilo tiap pagi di Central Park, dan diet ini-itu agar kurus. Cara kurus cewek-cewek Prancis adalah makan sehat. Masak sendiri di rumah, bukan keluar dan beli makanan junk food.”

Jadi, konsep anti-aging nggak populer kah di Prancis?

“Populer, tapi bukan seperti Botox, filler dan semacamnya. Anti-aging di Prancis adalah ke pharmacy, beli serum-serum hyaluronic acid, skincare kaya antioksidan dan peptides yang bikin kulit kuat, terlindung dari radikal bebas, dan memperkuat produksi kolagen kulit agar selalu kencang.”

Mathilde, di Female Daily tuh topik jerawat selalu populer. Kalau di Prancis, biasanya cewek-cewek mengobati jerawat pakai apa?

“Bahan seperti benzoyl peroxide nggak boleh diperjual-belikan bebas di Prancis; harus lewat dokter. Itu pun dengan dosis yang rendah banget. Beda deh dengan di Amerika. Untuk kasus jerawat parah, yang populer di Prancis adalah pengobatan dengan obat minum. Untuk yang usianya lebih tua, biasanya akan diberi pil KB.

Nah, Caudalie sendiri sedang menggodok beberapa produk dengan salicylic acid. It’s effective, and much gentler than benzoyl proxide. Nggak karsinogenik pula. Kami akan mengkombinasikan enam organic essential oil yang ada di Caudalie Beauty Elixir dengan AHA. Bentuknya ada yang berupa exfoliating toner, juga lotion. Ditunggu aja ya launching-nya.”

cara-kulit-mulus-caudelie-indonesia-2

Speaking of Caudalie products, produk apa aja yang paling kamu rekomendasikan dicoba cewek Indonesia Juli nanti?

Caudalie Grape Water, karena melembapkan juga ramah di kulit sensitif. Our famous Beauty Elixir, of course. Dan untuk mencerahkan kulit kusam atau bekas jerawat, aku sangat rekomen Caudalie Vinoperfect Radiance Serum. Bahan grape vine sap-nya 62 kali lebih efektif untuk mencerahkan dibanding vitamin C. Kamu dapet kan produknya? Cobain deh.”

Siap! By the way, maaf banget nih Mathilde, tapi di samping klaim aman untuk kulit sensitif, aku lihat beberapa produk Caudalie masih ada fragrance-nya. Sebagai pemilik kulit sensitif, aku dag-dig-dug…

Yes, contohnya produk ini (Caudalie Vinosource Moisturizing Sorbet), saat kami formulasikan tanpa pewangi sintetis, aku cium aromanya kurang enak. Jadi aku harus ngalah sedikit, dan pakai  80% pewangi alami dicampur 20% bahan pewangi sintetis.

“Sebelum memberi klaim produk Caudalie aman untuk kulit sensitif, harus lolos test di sekitar 200 orang; menimbulkan reaksi nggak? Sedangkan di industri sekarang, kebanyakan produk baru hanya di test pada sepuluh sampai 20 orang. Jadi kami yakin, walau masih mengandung sedikit parfum, produk-produk ini tetap aman.”

Glad to hear that! Last but not least, apa nasihat kamu yang paling utama untuk pembaca FD yang pingin kulit kinclong?

 Take off your makeup every night, dan rajin pakai skincare yang kaya antioksidan!”

Saya dan Mathilde juga ngobrol tentang makeup minimalis cewek Prancis. More on that, tunggu di artikel berikut ya :)

The post Cara Kulit Mulus Cewek Prancis appeared first on Female Daily.

Produk L’Oréal Paris Andalan Elle Fanning

$
0
0

LOreal Paris_Elle Fanning-03

Tahun 2017 ini, L'Oreal Paris mengangkat aktris Hollywood Elle Fanning sebagai brand ambassador termuda mereka yang pertama.

L'Oréal Paris menggunakan acara Festival de Cannes yang ke-70, sebagai momen untuk memperkenalkan adik dari Dakota Fanning sebagai anggota baru dalam keluarga besarnya. Dengan diangkatnya Elle Fanning yang baru berusia 19 tahun ini sebagai brand ambassador, menurut saya keputusan L'Oréal Paris merupakan langkah yang tepat untuk masuk ke pasar millenials yang memang mulai merajai pasar makeup juga. Jadi, peran Elle Fanning di sini bisa menjadi penyambung lidah antara brand L'Oréal Paris dengan generasi perempuan muda seumurnya.

LOreal Paris_Elle Fanning-07Berbeda dengan brand ambassador lainnya, Elle lebih menonjolkan tampilan makeup yang  simpel, effortless atau yang biasa kita sebut makeup-no-makeup look. Dalam sebuah wawancara, Elle juga bercerita untuk makeup sehari-hari ia lebih memilih menggunakan maskara, concealer pada area wajah yang kemerahan, sedikit highlight pada tulang pipi dan hidung dan diakhiri dengan red lips menggunakan L’Oréal Color Riche. Dan kalau dalam keadaan bad hair day, gaya rambut yang menjadi andalan adalah messy bun. 

Nah, walau pun tampilan makeup yang dipilih lebih ke makeup natural , bukan berarti Elle nggak suka tampilan makeup yang bold, lho. Seperti yang bisa dilihat dibeberapa makeup red carpet belakangan ini, Elle Fanning  berani merubah tampilan makeup simpel menjadi tampilan makeup bold dengan riasan mata warna pelangi, aksen glitter di wajah, atau warna rambut rocking pink.

LOreal Paris_Elle Fanning-06

Sebagai brand ambassador Elle Fanning punya tiga produk must have dari L'Oréal Paris, yaitu:

"Saya menggunakan "True Match Crayon Concealer" di sekitar hidung untuk menyamarkan bintik-bintik yang mengganggu. "Voluminous Mascara” membuat mata saya bersinar dan selalu ada di dalam dompet. Dan mungkin maskara favorit selanjutnya dari saya adalah Lash Paradise, maskara terbaru dari L'Oréal Paris. 

Selanjutnya, L'Oréal Paris Elnett yang klasik adalah satu-satunya hairspray yang selalu saya gunakan. Ketika masih menari balet, teringat akan teman-teman saya yang dengan cepat mengikat rambut (headbun) di belakang sebelum kelas dimulai, menciptakan awan raksasa Elnett pada rambut."

Ternyata gaya makeup Elle Fanning ini terinspirasi dari perempuan Paris yang menurutnya memiliki tampilan cantik klasik yang alami tanpa dibuat-buat. Elle juga melihat perempuan Paris sebagai perempuan dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan tampilan yang chic! 

The post Produk L’Oréal Paris Andalan Elle Fanning appeared first on Female Daily.

Asmara Abigail: Tentang Italia, Tips Skincare, dan Lipstik Ungu

$
0
0

Featured Asmara Abigail

Sebagai newcomer dunia hiburan tanah air, Asmara Abigail datang memberikan tampilan dan nafas baru dalam karya-karyanya. 

Body Asmara Abigail 2

Mungkin belum banyak yang kenal, mungkin ada beberapa yang sudah. Asmara Abigail adalah seorang aktris dan seniman Indonesia yang memulai debutnya di film karya Garin Nugroho, Setan Jawa. Kali ini, saya berkesempatan untuk ngobrol bersama Asmara di acara peluncuran beauty campaign baru Make Over yang mengusung tagline #AllEyesOnYou. Dengan kampanye baru ini, Make Over ingin perempuan Indonesia untuk lebih mengekspresikan diri dengan meng-embrace keunikan dan kecantikan diri sendiri. Asmara adalah salah satu dari muse kampanye ini, bersama dengan Shareefa Danish, Monita Tahalea, dan Natasha Wiggerman.

It is not hard to resist her charm. Asmara Abigail besar di Jakarta, namun memilih untuk menyelesaikan pendidikan kuliahnya di Italia, tepatnya di Haute Future Fashion Academy & Camera Nazionale della Moda Italiana di Milan, Italia. "Italy loves me back. Aku merasa jatuh cinta dengan Italia dari aku di Jakarta, saat belajar bahasanya. Dari orang-orangnya, tempatnya, budayanya, even tanah Italia. Sebelum aku tinggal di Italia, aku tau apa yang aku suka. Begitu aku tinggal di Italia, I feel like I finally find a place where I am very comfortable. Saya menemukan kebahagiaan untuk diri saya sendiri di Italia." ujarnya.

Sempat berbincang tentang wanita Italia, menurut Asmara, wanita Italia memiliki misteri sendiri karena bisa makan pasta dan pizza setiap hari, tapi badannya tetap seksi. Saat ditanya rahasianya, ia menjawab "Kayanya genetik deh! They can eat whatever they want, tapi mereka tetap terlihat seperti Monica Belucci." Wanita Italia juga tetap meng-embrace sisi keibuannya tanpa melupakan sisi kepribadiannya yang sensual dan strong di saat yang sama. Bisa dibilang, Italian women have it all. Secara nggak langsung, saya merasa Asmara embodied the Italian woman qualities, lho.

Berhenti bicara soal Italia, saya tanya rahasia kulit mulusnya. Ternyata rahasianya adalah sunscreen! "Aku sampai cuci muka dua kali di siang hari untuk ulang pengaplikasian sunscreen. Pokoknya, sunscreen itu penting banget deh." kata Asmara. Yang unik lagi, Asmara suka membuat DIY coffee scrub menggunakan ampas kopi dari moka pot. "Jadi reduce, reuse, recycle!" tambahnya sambil tertawa.

Baca juga: DIY: Body Scrub Kopi untuk Haluskan Kulit

Berhubung sedang di acara beauty campaign tentang self-acceptance, saya sempat bertanya apa seorang Asmara Abigail pernah di-bully atau nggak. Saya cukup setuju dengan pendapatnya: semua orang pasti pernah di-bully dan secara nggak langsung, kamu pun pernah mem-bully orang!

Body Asmara Abigail 1

"However, kalau kamu nggak bisa move on dari pengalaman itu, itu jadi masalah sih. Menurutku, kalau kamu di-bully, maju terus aja! Fokuskan energi kamu ke yang lebih penting dan positif, ignore the rest. In my case, saat aku di-bully guruku saat sekolah, aku fokus untuk cepat-cepat lulus dengan nilai terbaik, daftar universitas, dan go on with my life."

Menurut Asmara, produk andalan ia dalam ber-makeup adalah lipstik. "Aku sempat ada masa di mana aku hanya mau pakai lipstik warna ungu. Mau itu lilac, atau yang deep purple, pokoknya ungu! Kalau sekarang sih, lebih menyesuaikan mood dan baju yang aku pakai saat itu. Mau itu matte atau glossy, aku nggak terlalu rewel sih. Yang penting pakai lipstik!"

Baca juga: 5 Lipstik untuk Kulit Sawo Matang

The post Asmara Abigail: Tentang Italia, Tips Skincare, dan Lipstik Ungu appeared first on Female Daily.

Apa Kata Beauty Influencer Tentang JakartaXBeauty?

$
0
0

Featured

Dari puluhan beauty influencer yang muncul di JakartaXBeauty 2017, saya berhasil mewawancara beberapa untuk minta pendapat soal JxB!

1Suhay Salim

Booth-nya banyak banget, gue udah nandain mana aja yang mau gue samperin. Gue udah ngincer brushes-nya Masami Shouko. Gue kaget banyak banget subscribers gue yang dateng ke acara ini untuk ketemu gue, gue sampe mau nangis beberapa kali karena pada dateng dengan mata berkaca-kaca! Untuk tahun depan, venue-nya digedein dong biar nggak buka-tutup lagi masuknya kaya Puncak!”

2Barry Ritonga

“Aku seneng banget bisa ngajar beauty class di JakartaXBeauty, pesertanya curious banget, ada interaksi antara aku dan peserta, jadi nggak cuma nonton aja gitu. Aku ngerasa kurang kalau cuma dua jam, minimal tiga jam deh, biar cukup untuk belajar makeup dan tetap ada sesi tanya jawab yang memuaskan. Aku excited banget ada acara kaya gini, harus ada ya setiap tahun! Soalnya booth-nya lengkap banget mulai dari high-end sampai ke drugstore. Aku mau mampir ke booth TWL Cosmetics, Estee Lauder, dan NYX.”

3Lizzie Parra

“Seru banget, acara ini menyatukan seluruh brand-brand favorit masyarakat yang suka beauty, terus ada kelasnya juga, ada beauty class, ada workshop, jadi all in one. Cocok banget kalo namanya JakartaXBeauty. Pas workshop, pesertanya juga antusias banget! Kan ada sesi presentasi, mereka jadi berkesempatan untuk presentasi tentang passion dan ide-ide bisnis mereka. Dua jam kurang!”

The post Apa Kata Beauty Influencer Tentang JakartaXBeauty? appeared first on Female Daily.

Cerita Beauty Influencer 3 Negara

$
0
0

verniece-enciso-featured

Seperti apa sih makeup lokal dan beauty influencer negara Asia lain? Saya dapet bocorannya langsung dari para beauty influencer Myanmar, Singapura dan Filipina.

Jujur, saya baru familiar sama makeup artist dan beauty influencer Indonesia begitu gabung dengan Female Daily 2015 lalu. Sebelum itu, ya mainnya masih roaming; muter di beauty vlogger luar dan para makeup artist legendaris yang udah saya kagumi dari SD, seperti Gucci Westman dan Tom Pecheux. Kalau boleh jujur lagi, walau saya cinta banget dengan produk makeup lokal, saya nggak terlalu berkiblat dengan influencer lokal; sebatas seneng lihat beberapa yang feed Instagram-nya bagus jadi inspirasi dan referensi swatches makeup.

Nah, gimana ceritanya dengan makeup lokal dan beauty influencer negara Asia lain? Saya dapet bocorannya langsung dari para beauty influencer Myanmar, Singapura dan Filipina.

beauty-by-naychi-1

Image: facebook.com/beautybynaychi

Myanmar: Facebook Masih no. 1

Kalau banyak beauty vlogger atau selebgram di Indonesia, para beauty influencer Myanmar justru tenar dengan media lain. Beauty influencer top Myanmar, Nay Chi Oo/ Beauty By Naychi bilang,”Di Myanmar, kita pakainya Facebook, baru Twitter. Orang di Myanmar nggak tahu apa itu YouTube, apa itu Instagram.”

Singapura: The Controversial Xiaoxue

Dari geng Singapura, saya ngobrol dengan teman-teman media dari dua majalah besar NUYOU Singapore dan Her World. Ada kah gaya makeup yang lagi trend di sana? Menurut mereka, not really. Di Singapura, gaya makeup-nya cenderung natural dan lebih berkiblat sama gaya makeup Korea atau Jepang, karena persamaan fitur wajah mereka yang oriental.

Saat ditanya soal siapa influencer paling tenar Singapura, kompak jawaban yang keluar adalah satu nama: Xiaoxue alias Wendy Cheng. Sayang, Xiaoxue lebih terkenal karena komentar-komentarnya yang kontroversial ketimbang kualitas tulisannya. Saya coba googling nama Xiaoxue dan ternyata…Silakan kamu cek sendiri deh, and tell me what you think! :D

verniece-enciso-1Verniece Enciso

Filipina

“Hmm…Sayang banget, tapi Filipina nggak punya sih, brand beauty lokal yang terkenal,” kata Verniece Enciso, blogger Filipina yang super cantik dengan hampir 250 ribu followers Instagram. Sambil jalan-jalan di istana Gyeongbokgung, Korea, bulan lalu, Verniece pun cerita kalau di Filipina, segala yang berbau Western dan mahal itu dianggap lebih bagus, dan gengsi-nya lebih tinggi. Hmm…Kok nggak jauh beda sama di Indonesia ya? :P

Nggak heran kalau brand beauty maupun fashion Barat berjaya di Filipina. Verniece sendiri penggemar makeup Charlotte Tilbury dan juga Chanel. Btw, saya juga ngobrol banyak soal pengalaman Verniece jadi influencer top dengan kulit jerawatan. Coming really soon!

Baca juga: Produk Jerawat Favorit Beauty Influencer Indonesia

The post Cerita Beauty Influencer 3 Negara appeared first on Female Daily.

Hani Gani, Dari 95 Kilogram Sampai Jadi Bodybuilder

$
0
0

hani-gani-1

Apa sih yang ada di kepala kita saat mendengar kata female bodybuilder? Pasti badan yang penuh otot, "serem" dan seperti laki-laki. Hani Gani can't be further from that image

We are all beautiful and unique, dan itulah kenapa kita semua harus PD, merasa cantik, dengan bentuk tubuh kita masing-masing. Betapapun bedanya dengan stereotype di masyarakat. To celebrate our beautiful uniqueness, maka FD punya segmen artikel baru yaitu Body Love, yang akan mengangkat berbagai sosok wanita dengan body image unik yang tentunya inspiratif. Hani Gani seems fitting to start it :)

Perempuan yang juga berprofesi sebagai personal trainer ini penampilannya super feminin dengan rambut panjang, kulit wajah flawless dan senyum yang super charming. Nggak cuma itu, foto-foto di account Instagramnya pun sering menunjukkan Hani menggunakan baju-baju "cewek banget" and of course she looks hot in them.

Tapi, waktu liat foto-fotonya saat ikutan kompetisi Muscle Mania, nggak diragukan lagi bahwa dia adalah bodybuilder yang serius. Karena dunia binaraga ini sesuatu yang asing banget buat saya dan saya penasaran, janjianlah kami untuk ngobrol sama di Rai Fitness Senopati, tempat Hani latihan sehari-hari. Nggak kerasa satu jam lebih kita habiskan untuk ngobrol, mulai dari masa kecilnya sebagai anak yang obese, sampai soal ibunya yang sangat relijius dan shocked berat ketika tau dia ikut kompetisi bodybuilding.

Terlepas dari stereotype tentang binaragawan perempuan, there is no doubt that Hani is a strong, smart, beautiful woman worthy of being a role model or #fitspo.

Simak ya obrolan saya dengan perempuan super rame ini.

Hani Gani-4

Hey Hani. Is it true that you were once overweight?

"Iya dulu berat badan saya 95 kilogram."

What? Terus gimana ceritanya tuh dari 95 kilogram bisa jadi keren banget badannya kayak sekarang?

"95 itu hari biasa loh. Kalau bulan puasa bisa 97 kilogram hahaha... Jadi saya dari SD emang udah gemuk banget. Inget kan jaman dulu kalo SD pas imunisasi kita ditimbang juga? Itu aja berat badan saya udah 61 kilogram pas kelas 6 SD. I was always obese. Puncaknya ya 95 kilogram itu.

Sementara kalau gemuk itu kan debilitating, pakai seragam sekolah aja pulang-pulang saya nangis karena sakit kakinya. Saya pengen kurus tapi nggak tau harus mulai dari mana. Terus ada temen yang nyaranin crash diet aja. Jadi saya setiap hari makan kerupuk ikan yang kecil-kecil itu, tiga biji dan minum Diet Coke. Turun lah berat badan saya sampai 80 kilogram. Ini ceritanya agak kurang inspiring ya hahaha tapi begitu udah ada jump start-nya, saya makin semangat. Kebetulan adik saya pacaran sama bodybuilder. Dia jadi sering ke gym dan ngajakin saya. Waktu itu umur saya 22 tahun. Awal-awalnya sih nggak pernah latihan, nampang aja sama cowok-cowok yang ada di sana hahaha. Tapi lama-lama, udah dateng ya udah sekalian aja belajar latihan."

Hani Gani-2

Olahraganya apa tuh?

"Nah saya dari dulu nggak pernah ter-expose sama olahraga cardio. Ikut aerobik baru lima menit udah kepanasan dan nggak kuat. Jadi discouraged deh. Sementara kalau weight lifting itu kan sekuatnya dan bisa diselingi dengan ngobrol-ngobrol.

Tapi ternyata perubahan yang kecil-kecil itu pengaruh banget. Saya mungkin dulu cuma latihan satu gerakan tiap hari but I felt good, karena datang ke gym selalu ada temen untuk ngobrol. Daripada di rumah ngemil, mendingan ke gym walaupun nggak latihan, kan?

Nah pas nikah, suami saya kebetulan banget suka olahraga juga. Tapi walaupun dulu saya gemuk, dia nggak pernah bilang 'Kamu gendut deh, olahraga dong.' Nggak pernah nyuruh ikut. Tapi dia sendiri rajin latihan dan karena saya rutin nemenin, akhirnya saya juga makin seneng latihan.

Makanya saya paling sedih kalau misalnya ada yang nanya gimana caranya turun berat badan dalam dua minggu atau satu bulan? Satu bulan itu sebentar, lho. Apapun yang kita lakukan nggak akan jadi habit atau lifestyle. Yang penting you have to feel good first. Kan nggak mau kurusnya cuma sebulan. Start with small habits. Itu pasti ada gunanya."

Nah sekarang kamu malah jadi personal trainer dan ikutan kompetisi bodybuilder. Itu gimana ceritanya?

"Awalnya ya karena orang-orang yang ada di gym ini sih. Awalnya saya seneng ke sini karena gym-nya kecil dan deket dari rumah. Terus mereka yang latihan di sini emang ikutan kompetisi,  jadi saya diajak-ajak. Pernah liat kan meme yang tulisannya 'Your tribe attracts your vibe"' Emang bener sih, kita harus pilih temen-temen yang positif, mau apapun itu bidangnya.

Ade Rai sendiri juga lumayan hands onBodybuilding juga ada 'dunia hitam'nya, misalnya pakai steroid. Ade Rai ini natural banget, itu yang saya seneng banget. Dia juga care banget dan ngingetin kita untuk nggak pakai obat-obatan dan ke gym, dan latihan itu dibuat seneng.

Hani Gani-5

Kalau jadi personal trainer itu karena dulu saya sendiri waktu gemuk ngggak tau mau mulai dari mana untuk bisa turun berat badan. Malahan ada yang nyaranin suntik lah, diet ini itu lah. Secara teori saya juga tau sih mesti olahraga dan diet, tapi olahraganya apa? Mulai dari mana? Jadi  sebenernya I just want to help my 17 year old obese self but also help other people hahaha."

Kapan mulai ikutan kompetisi?

"Sebenarnya saya pertama kali ikut kompetisi dan menang itu adalah Mixed Martial Arts, Extreme Fighting Championship untuk perempuan. Nah kalau bodybuilding itu di tahun 2014 yaitu Muscle Mania Body Building Show di Singapura. Kenapa Singapura karena sebenernya saya nggak bisa compete di Indonesia karena keluarga saya lumayan relijius, dan kalo compete harus pakai bikini hahaha."

Oya karena nama kompetisinya kalau nggak salah juga Bikini Body ya?

"Divisi bodybuilding cewek ini namanya emang agak scandalous yaitu divisi bikini. Padahal ini nama weight class, kayak kalau di tinju ada kelas bulu. Jadi ini tuh dinamakan bikini karena kelasnya lebih kecil dibandingin bodybuilder biasa. Sekarang banyak cewek yang badannya kecil-kecil dan nggak mau gede-gede banget. Nah itu ada lagi di bawah Bikini kelasnya, namanya Wellness.

Pas saya menang, dulu di Asia belum umum orang ikut kompetisi ini, jadi waktu saya balik ke Indonesia yang nawarin foto adalah majalah-majalah pria dewasa karena mereka mikirnya ini Miss Bikini padahal it's a sport! Dan divisinya tetep bodybuilding, bukan yang seksi-seksi gitu. Jadi memang divisi ini agak dipandang sebelah mata karena namanya bikini."

Hani Gani-3

Banyak nggak sih bodybuilder perempuan Indonesia?

"Banyak, dan atlit Indonesia itu bagus-bagus, lho. Kalau kita ikut kompetisi di Singapura sebenarnya kontestannya tuh orang Indonesia, saking mereka nggak ada atlitnya. Atlit-atlit yang dari gym di daerah itu bagus-bagus banget lho badannya. Padahal mereka di daerah dengan suplemen yang terbatas, makanan terbatas dan alat yang mereka pakai udah karatan dan udah jelek karena "buangan" gym di Jakarta."

Apa tantangannya jadi female body builder?

"Susah sekali untuk cewek untuk badannya bisa jadi gede banget. Latihannya harus ekstra, makannya harus banyak. Salah satu challenge-nya lagi, kalau kita udah persiapan nih untuk compete, eh pas hari H kita haid, ya udah selesai. Karena kan seperti saya bilang, kompetisinya harus pakai bikini jadi kebayang dong nggak nyamannya gimana."

Ceritain dong persiapannya kayak apa sih?

"Bodybuilding itu persiapannya tiga-enam bulan sebelumnya. Itu bisa membosankan banget latihan dan makannya. Training sebenernya boleh dibilang hampir sama sih. Kalau latihan biasanya tiga-empat kali seminggu, buat kompetisi mungkin empat-lima kali dengan durasi yang sama. Paling lama satu jam. Karena dalam tiga bulan, perbedaannya sebenernya adalah di pola makan.

Nah, pola makan itu yang berat banget. It's not easy. Apalagi saat diet kita kan nggak ada tenaga buat latihan padahal harus latihan."

Hani Gani-1

Dietnya kayak apa?

"Jadi kita harus perhatiin macronutrients (macros). Macros kita itu ada protein, lemak dan karbohidrat. Setiap hari protein dan lemaknya harus banyak banget. Carbs-nya dikit banget. Sementara kalau makan ayam tiap hari kan seret. Jadi kadang-kadang ayamnya saya blender, saking udah nggak kuat ngunyah.

Menunya sama setiap hari. Pagi, siang, malam makan ayam dan brokoli. Terus banyak juga yang nggak kuat harus cut sodium. Garamnya dikit banget. Jadi lemes kan efeknya.

Dulu saya bahkan ngikutin trik di mana minum air aja dijatahin. Itu ngaruh because you want that "dry" look. Tapi begitu udah lomba, di backstage gitu kita dikasih Oreo, coklat dan lain-lain, sekitar lima sampai sepuluh menit sebelum naik panggung. Jadi badannya kayak dikagetin dengan makan gula-gula tersebut dan keluar deh tuh urat-uratnya hehehe.

Bukan berarti orang yang compete itu semuanya sehat, lho. It's still an industry. Tetap harus ada estetikanya dan showmanship. Sehat itu tanggung jawab diri sendiri. Makanya saya kaget banget waktu ikut kompetisi pertama kali, besokannya naik tujuh kilogram! Karena biasanya kan nggak minum air banyak, nggak makan garam."

Kalau nggak lagi compete, what's your day to day diet like?

"Karena dulu saya gemuk, saya udah coba semuanya. Dari atkins lah, akupunktur lah, vegan lah, bahkan ya yang ekstrim seperti bodybuilding diet. Itu semua nggak ada yang sustainable. Paling sustainable menurut saya adalah Paleo atau whole foods. As close as the natural sources as you can. Jadi harus berkesadaran dengan apa yang dimakan. Mau paleo, vegan itu pun bisa aja yang kita makan tetap junk.

Kalo simple carbs kayak roti, nasi dan lain-lain ya itu sih harus lah ya dihindari."

Itu yang susah ya.

"I know! Hello, obese? (Menunjuk ke dirinya sendiri). But If you put three nutritionists in one room together, pasti mereka akan bilang beda-beda apa yang sehat dan apa yang enggak. Buat saya, kalau makan makanan yang paling dekat dengan bentuk aslinya, nggak akan salah deh. Kalau pilihannya roti atau ubi, ya pilih ubi. Kalau keripik kentang atau Cheetos, ya keripik kentang yang bentuknya masih kayak kentang hehehe."

Imagenya female bodybuilder itu kan cewek-cewek yang "serem" sementara elo sendiri jauh dari image itu.

"Emang sih semua hal itu kan pasti ada positif dan negatifnya ya. Positifnya emang pasti kita akan ngerasa bangga ngeliat hasil kerja kerasnya. It's empowering and addicting at the same time. Oh ternyata badan kita bisa berubah ya dan memang banyak yang akhirnya kecanduan."

Hani Gani-7

Punya tips untuk perempuan yang mau fit dan nggak tau mulai dari mana? Pembaca Female Daily banyak yang usianya antara 25-35 tahun nih.

"Umur 25-35 tahun itu perfect age untuk start building muscle yang nggak overboard. Kalau kamu sukanya lari, coba deh digabung dengan weight training atau resistance training juga. Karena weight training di umur berapapun, gunanya banyak banget. Resistance training nggak perlu pake beban loh, nggak perlu di gym.

Kalau nggak tau mau mulai dari mana, give youself a PT session. Sepuluh kali aja. Tapi jangan males ya. Karena PT pasti mau kasih tau latihan-latihan yang benar. Abis itu lanjutin sendiri aja dan diinget apa yang harus dilakukan. Ask somebody to teach you, remember it and start educating yourself. Ultimately, it's still your own responsibility."

The post Hani Gani, Dari 95 Kilogram Sampai Jadi Bodybuilder appeared first on Female Daily.

Bulu Mata Rontok di Balik Lavie Lash X Luna Maya

$
0
0

lavie-luna-maya-featured

Cerita menarik Luna Maya soal kolaborasi Lavie Lash, bisnis lipstick seleb sampai kecintaannya sama minyak kelapa!

Sudah setahun Luna Maya berkolaborasi mengeluarkan koleksi bulu mata sama Lavie Lash. Enam model bulu mata ini sengaja dipilih Luna dengan hati-hati, agar bisa memenuhi kebutuhan setiap jenis bentuk mata. Dalam bisnis beauty, Luna nggak asal taro nama aja. Dari kolaborasi bulu mata, sampai catokan, punya unsur personal-nya sendiri dari Luna.

Saat buka bareng setelah acara launching lem bulu mata hitam terbaru dari Lavie Lash (that I’ve been using non stop), saya pun ngobrol cantik sama Luna, mulai dari soal bisnis sampai skincare andalannya yang cukup murah-meriah, minyak kelapa.

lavie-luna-maya-1

Soal Lavie Lash X Luna Maya

Basically apa yang belum ada di Lavie, ada di produk kolaborasiku. Aku pemakai bulu mata banget. Dulu bulu mata aku itu tebel, lentik, kayak kamu gitu deh. Tapi karena tiap hari rontok, karena syuting pulang malem bersihin maskaranya  kurang telaten, jadi rontok-rontok. Jadi aku pikir yuk bikin bulu mata.

“Kita (Luna dan Lavie) selalu dengerin masukan-masukan orang. Kayak pertama kali, katanya lash band-nya terlalu tebel, jadi kita ganti. Gimana pun juga customer kan yang menggunakan. Model Luna Lavie yang paling sering aku pakai? Spotlight, kaya modelannya Kardashian family, yang heboh, lentik banget gitu. Kebetulan juga jenis mata aku lumayan ‘dalam’, jadi harus dibantu ‘dibuka’ sama eye makeup.”

lavie-luna-maya-2

Menanggapi Trend Bisnis Lipstick Seleb

“Sekarang trend-nya kan pada bikin liquid lipstick ya. But I’m not a lipstick person. Pakai lipstick aja suka lupa, nggak mungkin rasanya kalau aku ikut-ikut bikin lipstick. Ibaratnya, believeable nggak sih kalo aku jualan hijab? Padahal aku sendiri nggak pakai hijab.”

Skincare Dokter & Minyak Kelapa

“Bertambahnya usia yaa…harus ‘lebih bijak’. Kalo dulu pas ABG cuek, males banget dandan. Kalau sekarang ya keluar rumah harus lebih niat. Tapi kemarin wawancara TV, lupa bawa makeup, ya udah polos aja gitu (ketawa).

“Kadang kalau aku traveling ke luar negeri dalam waktu yang cukup lama, aku suka eyelash extension  juga kok. Tapi satu trend beauty yang aku nggak suka dan nggak akan pernah coba, alis modelan sulam alis gitu. Walau banyak yang nawarin, I like it natural aja.”

Skincare aku pakai dokter kulit, karena hasilnya memang lebih cepat kelihatan. Cukup rajin juga treatment kayak laser, itu emang bagus hasilnya. Tapi aku juga suka pakai brand di pasaran. Sempat coba La Mer, La Prairie…Ya lumayan hasilnya. Sekarang sih lagi coba SK-II.

“Serum aku terbiasa pakai beberapa macem. Tapi kalau malam, udah ngantuk, males, aku pake coconut oil aja. Di muka, leher, sampai badan, karena bagus banget!”

The post Bulu Mata Rontok di Balik Lavie Lash X Luna Maya appeared first on Female Daily.


Rasanya Jadi Influencer dengan Jerawat

$
0
0

verniece-enciso-blog-2017-Featured

Inner beauty dan gaya rambut jadi rahasia pede Verniece Enciso saat harus jadi influencer dengan masalah jerawat.

Sebagai editor di media beauty, dan tentunya beauty enthusiast, saya punya beberapa opini tentang beauty influencer. Di satu sisi tentu senang karena kehadiran influencers membuat semakin banyak referensi kecantikan yang relatable dan lebih “real”. Nggak kebayang deh kalau referensi beauty sekarang masih bertahan seperti zaman saya SD (beauty spread dan artikel majalah cetak dengan narsum pro MUA aja). Tapi di sisi lain, kadang meringis juga baca caption Instagram atau post terlalu bernada “ngiklan” dan template influencers.  Nggak semua tentunya, but you know ada lah yang begitu.

Bagaimanapun juga, I feel for them. Seperti kami di FD, yang harus rajin coba produk ini-itu, mana kita tahu kan kalau ada di antara influencers yang punya insecurities tertentu, atau bahkan masalah kulit yang bikin was-was setiap harus coba produk baru, or snap that money selfie. Padahal, muka mereka adalah bagian dari “branding” mereka. Contoh nyatanya adalah Verniece Enciso.

verniece-enciso-blog-2017

Hampir seminggu jalan bareng figure skater/ penulis/ blogger top Filipina dari vernandverniece.com ini bikin saya tahu rasanya jadi influencer dengan 250 ribu followers, dengan masalah jerawat.

Baca juga: Cerita Beauty Influencer 3 Negara

“Nggak tahu, pokoknya one day, jerawatnya keluar, dan nambah terus,” kata Verniece. Masalah jerawat dia pun on-off sampai sekitar setahun lamanya. Terus gimana dong, sama pekerjaannya sebagai blogger yang harus foto-foto? I wondered and asked the girl.

“Aku cuma bisa stress. Dandan pun jadi takut, takut bikin jerawat tambah parah. See, sampai sekarang aku jarang pakai blush, atau bronzer, karena masih parno,” lanjut Verniece.

Baru beberapa bulan terakhir wajah Verniece baikan, jauh malah improvement-nya. Rangkaian produk SK-II jadi penyelamat Vernice. Sejumlah produk yang dia pakai adalah SK-II Facial Treatment Essence dan Facial Treatment Clear Lotion. Ini bukan sponsored yaa, pure testimoni dari Verniece.

Baca juga: Inside FDHQ Cara Percaya Diri dengan Jerawat

Walau wajahnya udah jauh mendingan, dari jarak dekat, masih kelihatan banyak bekas jerawat PIH di dahi Verniece, leftovers from her battle with acne. Verniece pun masih melanjutkan “puasa” makeup-nya, dengan hanya pakai bedak (Chanel Les Beiges Healthy Glow Sheer Powder) sebagai satu-satunya face makeup most of the time. Kami bahkan sempat cekikikan lihat tisu dilipet-lipet yang jadi salah satu isi clutch YSL kece Verniece. Kadang dia bahkan melupakan touch up, dan cukup pakai tisu saat wajah mulai keringetan siang-siang.

Baca juga: FD Experiment 3 Hari Tanpa Makeup

“Karena minim makeup, aku spend more time di rambut. Aku suka banget nyatok rambut,” kata Verniece sambil mainin rambut, sedikit membocorkan trik agar nggak terlalu fokus pada masalah, dan have fun aja dalam menonjolkan fitur tubuh lain.

verniece-enciso-blog-2017-1

Silly posing with Verniece

Verniece’s insecurity and miracle story is soo familiar and relateable. Di balik foto-foto IG-nya yang tampak glam, influencer seperti Verniece ya cewek biasa juga kayak kita. Jadi nggak usah minder saat kita punya kekurangan, atau lihat feed Instagram cewek dengan style atau makeup on fleek super kece, because everything is beautiful on Instagram. Another thing I learned from Verniece? Being kind, friendly and kinda silly makes you more interesting.

Baca juga: Produk Jerawat Favorit Beauty Influencer Indonesia

The post Rasanya Jadi Influencer dengan Jerawat appeared first on Female Daily.

Facialist The Body Shop: “Jangan Takut Pakai Face Oil!”

$
0
0

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Apa iya rumus kulit sehat 70%-nya dari makanan yang kita makan dan peran skincare hanyalah sekitar 30%? Vanda Serrador, Facialist & Skincare Expert dari The Body Shop membantu menjawab pertanyaan ini buat saya. 

Vanda sendiri adalah owner dari Urban Skin, beauty clinic di London yang menyediakan jasa facial dengan minyak alami hasil racikan Vanda sendiri. Bocoran dari tim The Body Shop Indonesia, katanya setelah facial di Urban Skin, baru satu kali pertemuan pun bisa kelihatan perbedaan kulitnya di foto before-after! Ini karena Vanda nggak hanya memijat wajah dengan teknik khusus, tetapi racikan oil-nya yang sangat customized itu benar-benar bisa membantu masalah kulit yang berbeda-beda.

Alasan Vanda menggunakan plant-based oil sebagai bahan utama untuk perawatan kulit adalah karena waktu remaja dulu, Vanda sempat mengalami kecelakaan mobil yang meninggalkan luka di kulit wajahnya. Dari sang ibu, Vanda pun belajar untuk menggunakan oil untuk menyamarkan bekas lukanya sampai akhirnya bekas luka tersebut bisa hilang sama sekali. Sejak saat itu, Vanda fokus belajar tentang peran face oil untuk menutrisi dan menyembuhkan masalah kulit.

Kenapa face oil dianggap sebagai salah satu skincare paling penting?

"Yang perlu dimengerti soal penggunaan plant-based oils adalah fungsinya yang memberikan nutrisi yang hilang dari kulit kita. Semakin bertambah usia, produksi minyak alami di kulit semakin berkurang dan kulit jadi lebih lambat untuk self-healing. Plant-based oils sudah digunakan ratusan tahun untuk menyembuhkan masalah kulit sekaligus memberikan vitamin yang dibutuhkan kulit."

SAMSUNG CAMERA PICTURESJadi kulit berminyak pun sebenarnya bisa-bisa aja pakai face oil ya, Vanda?

"Pastinya! Kalau memang takut, pakai sedikit aja. Dicampur ke pelembap, foundation, atau bahkan masker pun nggak apa-apa. Oil itu sama aja kok kayak produk skincare lain, kalau dipakai kebanyakan ya tentu bisa bikin jerawatan. Jadi sebelum pakai oil, cari tahu dulu yang dibutuhkan kulit kita itu apa. Nourishing? Purifying? Calming? Rejuvenating? Setelah itu baru sesuaikan dengan jenis kulit. Ada oil yang teksturnya light, ada yang memang agak thick. Cari mana yang cocok untuk kita."

Gimana pengaplikasian face oil yang paling tepat? Ditetes langsung di kulit atau dihangatkan dulu di tangan?

"Sejujurnya, nggak ada cara yang sama untuk semua orang. Saya pribadi lebih suka mengaplikasikan dengan dituang dulu di telapak tangan, hangatkan sedikit kemudian baru ditempel lembut ke kulit. Saya sangat percaya bahwa cara kita mengaplikasikan produk membantu mereka bekerja lebih baik. Gerakan tangan yang tenang dan lembut akan merelaksasi kulit dibanding memakai dengan cara diusap keras-keras atau terburu-buru. Tapi kalaupun kamu nggak suka dituang langsung ke tangan, bisa teteskan satu drop aja langsung di kulit. Just choose the best way that won't overwhelm your skin. "

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Produk terbaru The Body Shop yang akan masuk Indonesia akhir tahun ini: Japanese Matcha Tea Pollution Clearing Mask!

Vanda, bener nggak sih mitos yang mengatakan kalau kulit sehat itu faktornya karena 70% dari makanan dan skincare hanya 30%?

"Hmm.. Saya sih nggak akan spesifik bilang berapa persennya, tapi kenyataannya faktor terbesar yang mempengaruhi kondisi kulit seseorang adalah faktor genetik. Tapi, ada tapinya, ya, bahkan gen yang bagus pun bisa 'diganggu' dengan lifestyle yang nggak sehat. Jarang merawat muka, terlalu banyak merokok, stress, atau nggak jaga makan bisa banget bikin kulit kita yang sebenarnya gennya udah bagus jadi bermasalah. Seorang ibu bisa aja punya kulit yang bagus, tapi kalau anaknya menjalani pola hidup yang sama sekali berbeda ya kondisi kulitnya bisa berubah drastis."

Tips skincare utama dari Vanda?

"It's all about conciously knowing why you're doing what you're doing. Kenapa pakai produk ini? Pas nggak dengan yang 'diminta' oleh kulit kita? Jangan lupakan juga faktor-faktor lain seperti makan sehat dan rutin olahraga. Semua itu berperan penting untuk mendapatkan kulit yang sehat."

The post Facialist The Body Shop: “Jangan Takut Pakai Face Oil!” appeared first on Female Daily.

Hacks untuk Makeup Flawless ala Influencer Indonesia

$
0
0

rambut-keriting-agnes-oryza

Pasti FD-ers pencinta "Keeping Up with The Kardashians" sudah melihat video terbaru Kim Kardashian dalam peluncuran makeup-nya dong?

Artikel ini saya buat karena terinsprasi oleh penggunaan contour Kim Kardashian yang di lakukan di video promosi brand makeup-nya yaitu KKW Beauty. Menurut Kim, rahasianya dalam menggunakan contour untuk mebentuk wajah adalah aplikasi dari bagian dahi hingga ke dagu dengan membuat angka 3. Another hack di video tersebut, Kim juga menyebutkan bahwa dia selalu menggunakan contour cukup banyak di bagian dahi, karena dia terobsesi membuat dahinya terlihat lebih pendek.

KKW Contour Theory

Tenyata setelah saya sadari, saya sendiri mempunyai beauty hacks yang sering saya lakukan, yaitu menggunakan kartu nama bekas dalam pengaplikasian maskara, agar efeknya bulu mata terlihat seperti dijepit eyelash curler. Hal ini membuat saya penasaran dan memilih tiga beauty influancer untuk saya wawancara langsung soal beauty hacks mereka yang membantu makeup flawless.

The Browgal by Tonya Crooks-2

Lyla Andalucia

Sebelum menggunakan pensil alis, Lyla terbiasa menyisir semua rambut alisnya ke bagian atas, agar memudahkan saat mengisi spots yang "kosong". Dengan begitu hasilnya menjadi lebih rata, juga semua bagiannya terisi. Lalu, bakal menggunakan eyeshadow atau brow powder di sela-sela rambut rambut alis, agar rambut terlihat tebal/penuh.

Jean Milka

Kipas menjadi barang wajib Jean Milka ke mana pun dia pergi. Nah, Jean terbiasa setelah menggunakan skincare, kipas-kipas wajah sebelum aplikasi foundation. Menurut Jean, hasilnya adalah foundation yang menempel di kulit. Mungkin karena skincare lebih cepat menyerap ya jadinya. Silakan dibuktikan sendiri~

Agnes Oryza

Agnes Oryza mempunyai hobi me-layer produk makeup cream dan powder. Agnes terbiasa mengunakan foundation, bronzer, highlighter & eyeshadow cream terlebih dahulu. Setelah semua set, kemudian ditimpa dengan bedak, bronzer, blush, highighter & eyeshadow powder. Yup, jadi bukan hanya foundation yang diset dengan bedak. Menurutnya trik ini selalu berhasil membuat hasil makeup stay longer.

Kamu punya beauty hacks yang belum umum, tapi selalu sukses hasilnya? Share ya di kolom komen!

The post Hacks untuk Makeup Flawless ala Influencer Indonesia appeared first on Female Daily.

Barry Ritonga: Jadi MUA, Juga Harus Ngerti Skincare

$
0
0

???????????????????????????????

Makeup mahal paling sukses, sampai pentingnya pengetahuan skincare, jadi share Barry Ritonga yang bisa berguna buat para perempuan dan MUA pemula.

Beberapa hari lalu, dalam sebuah percakapan di group WhatsApp, salah satu temen kantor bertanya apa anak-anak lain lihat IG story yang di-post seorang makeup artist lokal. Saya jawab “nggak” dengan alasan saya cuma follow makeup artist yang saya suka gaya makeup-nya. Di antara international giants seperti Lisa Eldridge dan Tom Pecheux, tentu ada sejumlah MUA lokal di daftar following saya dan salah satunya adalah Barry Ritonga.

Suka banget dengan kreasi MUA satu ini yang selalu tampak harmonious, whether it’s glam or natural. So happy bahwa saya bisa sedikit ngobrol dengan Barry untuk artikel ini, dan pastinya I had FD-ers in mind saat menyusun pertanyaan untuk mantan pramugara ini; mulai dari tekniknya saat menghadapi jerawat, sampai tips untuk pembaca yang lagi belajar secara otodidak untuk jadi MUA.

???????????????????????????????

Barry mention saat interview di JXB 2017, that you’d splurge the most on complexion products. Memangnya apa sih, produk complexion mahal paling sukses yang ada di pro kit Barry?

“Skincare YSL dan Chanel, concealer Cle De Peau, dan foundation Tom Ford.”

Tips untuk menutupi bekas jerawat cekung?

“Kebanyakan cara MUA/beauty guru untuk menutupi bekas jerawat cekung adalah dengan ‘mengisi’ cekungan itu dengan cream foundation. Tapi aku tidak menyarankan, karena jika berkeringat, dan kalau dalam pengaplikasian makeup-nya kurang higienis, akan menjadi sarang bakteri. Juga akan membuat makeup menjadi berat dan 'cakey'. Tips dari saya mungkin difokuskan aja dalam skincare sehari-hari, entah itu masker seminggu sekali, chemical peeling, atau mikrodeemabrasi untuk membuang sel kulit mati dan menggantikannya dengan yang baru.”

Lipstick favorit that works on any skintone?

In my humble opinion, it will be red.”

Baca juga: 5 Lipstick Merah Bagus dari Brand Lokal

Bagi Barry, makeup yang natural tuh seperti apa sih?

For me, makeup natural itu… Makeup yang hanya memakai produk seperlunya, dan meneruskan ‘garis’ yang sudah ada pada beberapa bagian wajah.”

Any tips, makeup untuk kulit sawo matang?

Choose the right shade of your foundation. Jangan lupa untuk mengaplikasikan di leher juga. Untuk mata, pilih warna coral dan brown untuk soft look, atau jika berani pilih lipstick merah dan plum untuk kesan bold and sexy."

Bagi makeup newbie, pembaca FD yang baru belajar atau baru mau mulai pake makeupitem apa yang wajib dipunya?

Lipstick, eyeliner and mascara!

Terakhir, speaking of newbie, banyak banget sekrang ini yang pingin jadi MUA dengan cara otodidak, just like you. Any tips?

“Betul, aku salah satu MUA yang lahir dengan cara otodidak. Tips dari aku, pemula di industri kecantikan ini, please do a lot and lots of research! Research tentang apa? Banyak! Mulai dari makeup products, this one essential; apa saja ingredients-nya, sedikit-banyak perlu tau tentang masalah dan perawatan kulit. Seperti jenis kulit, pigmentasi, eksfoliasi.

Jangan malu tanya ke fellow MUA/beauty guru, dan memperbanyak latihan dan belajar online dari YouTube, Pinterest, Tumblr Instagram, dan lain-lain. Semangat!”

The post Barry Ritonga: Jadi MUA, Juga Harus Ngerti Skincare appeared first on Female Daily.

Butuh Bedah Kosmetik Bagus? Yuk, Kenalan dengan dr. Enrina Diah

$
0
0

Ultimo Aesthetics and Dental Center

Ingin memancungkan hidung atau membuat pipi lebih tirus? Bedah kosmetik bisa jadi pilihan. Yuk, kenalan dengan dr. Enrina Diah, pakar bedah kosmetik.

"Wajah itu bagian paling penting dari tubuh kita, karena langsung terlihat orang lain. Maka,kita wajib merawatnya," ujar dr. Enrina Diah, pakar bedah kosmetik atau estetika, dan bedah craniofacia.l  Pagi itu saya bertemu dengan dokter di kantor sekaligus klinik kecantikan miliknya, Ultimo Aesthetic and Dental Center. Sekilas tentang dr. Enrina Diah, beliau adalah pakar kecantikan dan bedah wajah yang sudah berpengalaman sejak tahun 2005.

dokter1

Perempuan cantik kelahiran Manado, 23 Mei 1974 ini adalah Sarjana dari Fakultas Kedokteran UI pada 1997, yang kemudian mengambil spesialis Plastic and Reconstructive Surgeon dan lulus pada 2005. Setelah itu, Enrina mengambil spesialisasi lagi untuk Craniofacial Surgeon di Craniofacial Center, Chang Gung Memorial Hospital Taiwan dari 2004 – 2005. dr. Enrina pun sempat bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo hingga tahun 2009.

Yuk simak obrolan saya dengan

Boleh diceritakan lagi awal mula Anda mendirikan Ultimo ini? 

"Awalnya adalah pada tahun 2009 saya mendirikan Ultimo Clinic. Pada saat itu, di Jakarta khususnya, belum banyak beauty clinic seperti sekarang. Saat itu, jika kita ingin melakukan bedah estetika harus konsultasi ke rumah sakit, RSCM misalnya. Di situ pasien harus ke dokter kulit lebih dulu, baru berkonsultasi ke dokter bedah plastik. Belum lagi, jika harus dilakukan konsultasi rujukan ke dokter gigi, pasien harus pindah tempat lagi. Maka saya mulai terpikir untuk mendirikan sebuah beauty clinic terpadu, supaya bisa memberikan layanan lengkap dalam satu atap atau one stop solution untuk pasien-pasien yang ingin melakukan bedah plastik estetik.

Alasan utama lainnya adalah, saat itu, kebetulan sebagai single parent, saya mulai concern dengan perkembangan anak saya semata wayang yang sering protes karena kesibukan membuat saya hanya punya sedikit waktu untuk bertemu dengannya. Maka, sejak saya mendirikan Ultimo Aesthetic and Dental Center ini, saya lebih bisa mengatur waktu untuk urusan keluarga."

Spesialisasi Anda adalah Craniofacial Surgery. Bisa dijelaskan?

"Craniofacial Surgery adalah khusus menangani bedah di tulang wajah dan kepala. Sekarang ini semakin banyak pasien yang ingin mengubah bentuk wajahnya lebih ekstrim ya, nggak sekadar memancungkan hidung tapi juga memotong rahang, mengikis tulang pipi. Nah, inilah pekerjaan ahli Craniofacial. Jika operasi tulang rahang, maka saya harus bekerjasama dengan ahli orthodonthist khusus. Pada awal 2009, ahli Craniofacial ini masih sangat sedikit. Di seluruh dunia saja pada tahun itu, baru ada sekitar 200 orang."

Sedangkan di Indonesia pada tahun 2009 itu, dr. Enrina Diah jadi dokter pertama di Indonesia yang menjadi pakar Craniofacial Surgery. Ia pun memperdalam ilmunya ini di Taiwan, Thailand dan Swiss.

dokter2

Bagaimana trend bedah estetik di Indonesia saat ini?

"Dulu, ketika K-Pop sedang mewabah, banyak pasien memang ingin membentuk wajahnya seperti artis-artis Korea. Tapi kini, trend-nya nggak selalu harus seperti bintang Korea, karena sebenarnya wajah orang Indonesia kan berbeda dengan wajah orang Korea. Memang, sampai sekarang wajah tirus (V-shape) masih disuka, karena wajah tirus memang bisa membuat orang tampak lebih muda, more younger. Tapi menurut saya, segala sesuatu yang diubah terlalu ekstrim, kurang bagus ya. Patut diingat juga, tulang rahang, tulang pipi itu pada dasarnya seperti tiang-tiang atau pilar rumah yang menyangga, menopang otot-otot wajah Anda. Maka, jika 'tiang-tiang' wajah itu dibuang terlalu banyak, bisa dipastikan otot-otot wajah jadi lebih cepat kendur."

Ultimo Aesthetics and Dental Center

Saat ini, Ultimo Aesthetic and Dental Center selalu berupaya mengikuti teknologi alat-alat kecantikan terkini, terutama yang banyak digunakan di Amerika Serikat. “Setiap tahun, saya rutin ikut konferensi ahli bedah kosmetik di Amerika supaya bisa selalu updates perkembangan teknologi terbaru,” tambah dr. Enrina.

Dari tahun ke tahun, memang semakin muda saja umur pasien yang melakukan bedah estetik ini. Sekarang memang semakin banyak anak-anak atau remaja yang sudah melakukan bedah estetik, misalnya usia belasan sudah melakukan operasi tahi lalat, operasi hidung. Jadi, kesadaran untuk jadi lebih cantik atau lebih baik itu memang semakin muda, begitu menurut dr. Enrina.

Menurut dr. Enrina ini hal yang wajar karena perekonomian masyarakat lebih baik dan kecenderungan kita saat ini yang jadi social media alert.

“Kehadiran Instagram, Facebook ikut membuat demand akan bedah estetik semakin tinggi. Ini lantaran semakin banyak orang yang jadi narsis, ingin eksis, ingin terlihat lebih cantik atau lebih tampan saat memasang foto-foto mereka di sosial media,” tambah dr. Enrina Diah.

"Saat ini banyak pasien yang datang ke saya untuk melakukan face lift surgery. Nah, keistimewaan face lift surgery yang ditawarkan Ultimo adalah high smas technique yaitu penarikan di bawah lapisan otot. Saya mempelajari hal ini di Amerika. Keunggulan teknik ini adalah hasilnya jadi lebih natural dan juga bertahan lebih lama, bisa mencapai sepuluh tahun. High smas technique ini akan jadi lebih baik lagi hasilnya bila dipadukan dengan stem cell."

Jika kamu atau teman membutuhkan konsultasi seputar bedah estetik atau kosmetik ini juga bisa berkonsultasi ke dr. Enrina Diah di Ultimo Aesthetic and Dental Center, di Plaza Asia, lt. 18, Jakarta atau kamu juga bisa langsung mengirim pertanyaan atau komen di kolom komentar di bawah, ya!

The post Butuh Bedah Kosmetik Bagus? Yuk, Kenalan dengan dr. Enrina Diah appeared first on Female Daily.

Lala Karmela | Karaoke Makeup Tutorial

$
0
0

lala-karmela-1

Mau liat Lala Karmela makeup sambil nyanyi lagu Beatles?

FD kedatengan penyanyi cantik Lala Karmela dan pastinya kita tantang karaoke makeup tutorial! Lala pakai produk makeup drugstore sampai high end, yang hasilnya simpel tapi edgy. Dan...nggak ada gugup-gugupnya sama sekali lho! Yuk langsung kita liat videonya.

https://www.youtube.com/watch?v=NO7KEydg1C0

The post Lala Karmela | Karaoke Makeup Tutorial appeared first on Female Daily.

Uchita Pohan dan Stereotip Gemuk Itu Nggak Sehat

$
0
0

Uchita Pohan

Rambut hitam, kulit putih dan badan langsing masih menjadi idaman para perempuan. Tapi apakah iya, yang di luar standar tersebut nggak cantik? Yuk, dengerin pandangan Uchita Pohan mengenai isu ini. 

Menurut saya, nggak punya rambut hitam panjang dan kulit putih sudah nggak masalah lagi. Toh, saya sendiri memang lebih suka melihat teman-teman yang punya kulit sawo matang seperti Dori, Account Executive Female Daily. Tapi kalau soal body image A.K.A soal berat badan, saya masih insecure banget, dan nggak jarang tiap malam saya menyalahi diri saya, karena terlalu banyak makan di siang hari.

Jadi kalau ditanya, satu hal yang ingin saya ubah dari stereotip beauty adalah cantik itu yang badannya singset. But thank God, sekarang makin banyak influencer plus size yang berani tampil apa adanya, dan mulai ngasih tahu ke anak muda kalau it's OK being a plus size! Contohnya seperti Nikkie Tutorials, Patrick Starrr, dan Vintage or Tacky. Kalau di Indonesia sendiri kita punya beauty and fashion influencer plus size yaitu Uchita Pohan.

Uchita Pohan

 Image Source: instagram.com/uchiet

Pastinya udah kenal dong sama cewek cantik satu ini? Kalau kamu suka dateng ke event beauty atau dengerin radio, pasti pernah denger suara manisnya Uchita. Yang bikin saya suka dengan Uchiet adalah sense of fashion-nya, yang selalu bikin saya kagum banget! Kayanya baju apapun dipakai Uchita kelihatan bagus. Dan tentunya yang saya iri adalah rasa percaya diri, yang selalu terlihat dari diri Uchita Pohan. Akhirnya nih, setelah nge-fans sekian lama, beberapa hari lalu saya memberanikan diri untuk ngobrol-ngobrol soal body talk and body image ke Uchita.

Hai Uchit, nanya dong kesibukannya sekarang apa aja sih selain main job sebagain announcer, influencer dan MC?
"Ehm, Sebenernya masih di situ-situ aja sih, paling tambahannya adalah bikin konten buat sosial media dan blog aku."

BTW, kayanya kamu baru kerjasama bareng satu brand baju, Pofeleve. Nah ceritain dong sedikit soal kolaborasi ini.
"Awalnya tuh karena aku beli baju mereka dan pas aku OOTD, mereka notice kalau aku pake baju Pofeleve. Abis itu mereka hubungin aku dan nawarin untuk endorse. Terus setelah aku beberapa kali pakai baju-baju mereka, eh ternyata impact-nya bagus untuk Pofeleve sendiri. Dari situ deh, Pofeleve ngajak aku untuk kerjasama bareng. Dan aku pikir kenapa nggak? Toh aku suka juga sama model, warna dan style baju mereka."

pofeleveXuchitaImage Source: instagram.com/uchiet

Lumayan sering kolaborasi dengan beberapa brand fashion, pernah kepikiran bikin brand sendiri nggak?

"Banyak banget sih yang bilang gitu. Cuman kalau aku menyadari kalau kapasitas aku belum bisa sih. Karena aku bukan orang yang ngerti bisnis. Tapi kalau kaya mikir konsep, marketing, dan buzzing aku masih bisa. Tapi kalau udah sampe masuk itung-itungan, kayanya emang belum sih. Dan kalau mungkin suatu hari aku bikin sendiri, pastinya aku akan partner dengan orang yang bisa ngurusin itu."

Uchita pohan-4

Image Source: instagram.com/uchiet

Gimana sih pandangan kamu tentang body image di Indonesia?
"Sebenernya kalo di Indonesia, menurut aku udah mulai teredukasi. Emang nggak secepet di luar, yang didukung juga sama media konvensional mereka. Kalau di Indonesia sebenernya sedang dalam perjalanan ke sana, karena kalau dari sosial media dan digital media banyak orang-orang yang bersuara dan punya pemikiran yang lebih terbuka." 

Ada nggak stereotip beauty yang pengin diubah?
"Yang gemes banget, adalah hari gini masih ada yang mikir, kalau yang gemuk lebih nggak sehat dibandingkan yang kurus. Padahal bentuk tubuh, kadang-kadang nggak ada hubungannya sama kesehatan dia. Dan mungkin secara general memang yang gemuk lebih berisiko, dibandingkan dengan yang berat badannya ideal. Tapi, tetep harus diliat dari lifestyle orang tersebut juga sih. Karena banyak kok yang badannya yang ideal, tapi makan berantakan terus kolesterolnya tinggi." 

Pernah nggak ngerasa minder? Kalau pernah, apa sih yang kamu lakuin biar ngerasa lebih baik or PD?
"Minder soal bentuk tubuh, kayanya pas kecil aja sih. Pas masuk SMP dan SMA malah udah biasa aja, hehe. Mungkin karena aku udah menerima diriku apa adanya. Dan untungnya aku dapet temen-temen dan lingkungan yang open minded banget. Jadi aku nggak pernah minder sih. Nah, turning point yang bikin aku PD adalah pas SMP menuju SMA aku sering baca majalah yang punya message tentang self acceptance dan keberagaman perempuan. Di situ sih yang merubah mindset aku gimana jadi lebih PD.

Dan kalau emang sampe ada yang ngomongin, atau bikin aku down, aku cuman mikirinnya permasalahannya ada di mereka, bukan di aku."

uchita pohan 1

Image Source: instagram.com/uchiet

Kira-kira tipsnya apa sih kak biar PD dengan bentuk tubuh kita? Karena aku yakin banyak banget dedek-dedek yang masih teobsesi dengan cantik itu putih or cantik itu size 0?
"Gini, kita nggak bisa nyalahin society tentang image, cantik itu yang putih, rambut panjang dan badan kurus. Memang society memiliki peran yang bikin kita seperti dituntut untuk mengikuti standar cantik. Tapi sebetulnya balik ke diri kita sendiri sih.

Kadang yang bikin kita nggak PD atau insecure tuh karena kita memiliki pemikiran, kita pingin apa yang orang lain punya. Padahal, kalau kita fokusin sama apa yang kita punya, dan dikuatin di situ, semuanya akan baik-baik aja. Dan kita akan lebih gampang nemuin happiness dan nyaman sama diri kita sendiri".

The post Uchita Pohan dan Stereotip Gemuk Itu Nggak Sehat appeared first on Female Daily.


Ask Me Anything: Allyssa Hawadi

$
0
0

FD-Ask-Me-Anything----Allyssa-Hawadi-Web-Banner-675x350

Hi semuanya, aku Allyssa Hawadi dan aku akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian di segmen Female Daily Ask Me Anything kali ini!

Bermula dari  hobi, tahun 2011-2012 aku memutuskan untuk ambil sekolah makeup di New York. Di sana aku belajar banyak, nggak cuma soal makeup aja tapi tentang industri kecantikan pada umumnya. Selain New York, aku juga sempat sekolah estetika di London dimana aku juga belajar cara facial, manicure - pedicure, massage, dan lain-lain! Saat pulang ke Jakarta, aku juga belajar makeup tradisional Indonesia.

Sekarang, selain job makeup dari klien, kesibukan aku adalah datang ke beauty event dan juga aktif sharing di social media, terutama Instagram. Nggak cuma sharing soal makeup aja, aku juga suka sharing soal makanan :D Menurut aku, Instagram adalah wadah yang paling baik untuk sharing karena aku bisa interaksi langsung dengan followers aku, baik itu dari direct message ataupun comments.

Nah sekarang, kalian yang punya pertanyaan seputar makeup, skincare, dunia MUA, atau hal apapun yang bikin kalian penasaran dari aku, akan aku jawab di Ask Me Anything ini sampai jam 6 sore. Silakan submit pertanyaan kalian di comments, ya!

I'm Allyssa Hawadi, ask me anything :)
FD-Ask-Me-Anything----Allyssa-Hawadi-Web-Banner-675x350

The post Ask Me Anything: Allyssa Hawadi appeared first on Female Daily.

Dr. Hilwa Saleh: Dokter Kulit yang Percaya Skincare Natural

$
0
0

Hilwa

Siapa sih yang nggak kesal dengan jerawat? Bahkan, dokter kulit dr. Hilwa Saleh Alwaini dari Nurtura Clinic pun juga pernah mengalami problem jerawat. Bagaimana cara dia mengatasinya?

Siang itu, setelah mencoba facial treatment di Nurtura Aesthetic & Wellness Centre yang terletak di kawasan Jalan Johar, Menteng, saya pun membuat appointment untuk ngobrol dengan dr. Hilwa Saleh Alwaini, owner alias sang pemilik beauty clinic baru ini.

Setelah menunggu beberapa saat karena ternyata dr. Hilwa masih dalam perjalanan dari Bandung menuju Jakarta. Dokter muda yang ayu dan manis senyumnya ini pun muncul. “Maaf ya Mba, saya telat datang karena ternyata tadi di tol kena macet,” sapanya. Sehari-hari perempuan muda ini memang memiliki banyak aktivitas mulai dari mengurus bisnis hingga mengatur urusan keluarga.

Hilwa

Walau masih muda namun dr. Hilwa ternyata telah menimba banyak ilmu seputar kesehatan dan kecantikan kulit melalui beragam course yang dikenyamnya sejak masih berstatus Sarjana Muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2009. Hilwa ternyata memang sudah bercita-cita untuk bisa memiliki klinik kecantikan yang holistic. Maka pada tahun 2009 – 2010, Hilwa sempat mengenyam pendidikan di Medical Science University of Melbourne Researcher in Plastic Surgery Department, The Northern Hospital, Melbourne.  Kemudian pada 2010 – 2012, ia pun melanjutkan kuliahnya hingga lulus sebagai Dokter. Maka, dia pun mengambil course untuk memperdalam pengetahuannya tentang kesehatan kulit. Pada 2017,  Diploma of Aesthetic Medicine by American Academy of Aesthetic Medicine dia raih. Dan akhirnya pada tahun ini juga, dr. Hilwa bekerjasama dengan koleganya memutuskan membuka Nurtura Aesthetic & Wellness Center.

Saya pun bertanya, kenapa dia tertarik mempelajari kesehatan dan kecantikan kulit? Maka, dr. Hilwa, kelahiran 15 Juni 1987 ini pun menjawab, “Sejak remaja dulu hingga sekarang, saya punya problem dengan jerawat. Beragam treatment, beragam obat sudah pernah saya coba, tapi jerawat tetap saja muncul. Maka, ketika kuliah kedokteran saya pun jadi tertarik pada kesehatan kulit.”

Nurtura Treatment 1

Akhirnya, setelah sekian lama “berjuang” mengatasi jerawat membandel, Hilwa pun menemukan resep ampuh. “Jika kamu mengalami kulit berjerawat, maka nggak bisa bila cuma menumpasnya dengan memakai obat anti jerawat. Mengatasi jerawat, pertama kali kamu juga harus mengubah gaya hidup. Problem jerawat itu berkaitan dengan masalah hormonal, maka untuk mengatasinya juga harus dari dalam, dari jenis makanan, minuman yang kita konsumsi, juga wajib menganut gaya hidup sehat: cukup tidur, rutin berolahraga.”

Dan ternyata sejak mempraktikkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi namun rendah kalori, berolahraga teratur serta memiliki waktu tidur yang cukup, jerawat yang dialami Hilwa pun perlahan tapi pasti mulai berkurang.

Maka, jika kamu berkonsultasi seputar kesehatan dan kecantikan kulit di Nurtura Clinic, dr. Hilwa selain menyarankan kamu melakukan beauty treatment, juga pasti akan menganjurkanmu untuk menjalani gaya hidup sehat. Maka, di klinik ini juga menawarkan layanan catering sehat dan kelas-kelas workout.

Oh ya, Nurtura Aesthetic & Wellness Center juga memiliki keistimewaan hanya memakai produk skincare yang natural. “Mengapa hanya memakai produk-produk yang natural? Karena saya ingin di klinik ini, perempuan yang sedang hamil dan menyusui juga tetap bisa melakukan terapi kecantikan tanpa perlu khawatir terpapar dengan zat kimia yang dapat mengganggu kesehatan sang bayi atau janinnya,” pungkas dr. Hilwa Saleh Alwaini, BMedSc menutup obrolan dengan FD.

The post Dr. Hilwa Saleh: Dokter Kulit yang Percaya Skincare Natural appeared first on Female Daily.

Underrated Beauty Youtubers Wajib Subscribe

$
0
0

mariah jamie

Bosan dengan tutorial makeup a la Instagram? Atau suka nggak yakin dengan review dari Beauty Guru hits? Coba intip channel tiga underrated beauty Youtubers ini.

Ada nggak yang merasa kalau tutorial makeup di Youtube banyak yang repetitif? Banyak Beauty Gurus yang super hits bikin tutorial yang serupa. Kalau nggak full glam cut-crease, ya warm-toned smokey eyes. Sebenernya nggak masalah karena looks itu bisa dibilang udah jadi ciri khas mereka, tapi kadang viewers pingin juga kan lihat yang beda?

Nggak hanya dandanan yang repetitif, nggak jarang juga ada viewers yang skeptis sama review produk yang overhyped atau sponsored.  Walaupun sebenarnya sponsored posts sah-sah aja, tetap banyak yang jadi ngerasa kurang oNah kalau kamu mulai bosan sama video-video seperti itu dan pingin nonton yang beda, bisa cek channel underrated beauty Youtubers berikut..

olivia sohlen

 Livloveshermakeup

1. Olivia Sohlen dan (Brutally) Honest Review-nya

Olivia Sohlen dari channel Livloveshermakeup bisa dibilang salah satu Youtuber yang paling saya percaya review produknya. Berprofesi sebagai pemain flute profesionalLiv justru lebih dedicated dalam membuat konten di channel-nya dibandingkan banyak Beauty Gurus yang jauh lebih populer dan menjadikan Youtube their full-time job.

Setiap pekan, di channelnya akan ada seri "Shop My Stash" di mana dia akan memakai produk yang sudah ada di koleksi makeup-nya selama seminggu dan bakal update pendapatnya tentang produk-produk itu di seri "Fails and Holy Grails" di akhir pekanJadi penonton bisa tahu review yang lebih mendalam, as opposed to just first impressions. 

Mengaku kurang jago dalam aplikasi makeup, Liv lebih memfokuskan kontennya pada review produk. Her reviews are so honest to the point of no editing! Semua dilakukan dalam satu take, termasuk video swatches. Mungkin untuk orang-orang yang suka dengan aesthetically pleasing videos kurang menarik ya, tapi menurut saya review dari Liv lebih meyakinkan karena kita bisa lihat langsung performa dari produk itu tanpa editan (because you know.. banyak swatch videos yang aplikasinya dilakukan berkali-kali agar lebih terlihat pigmented).

Meskipun tanpa diedit, review Liv nggak bertele-tele dan nggak bikin bosan. Selain itu Liv nggak pernah bikin sponsored post  maupun pakai affiliate links, jadi bisa dibilang pendapatnya lebih objektif. Walaupun sponsored posts sah-sah aja ya, everyone needs money, right? hehe. All in all, menurut saya Olivia Sohlen deserves a lot more than just 55.000 subscribers.

Mariah Leonard

youtube.com/mariahleonard

2. Mariah Leonard dan "Wearable Editorial" Makeup 

Saya nggak pernah ngelewatin video terbaru dari Mariah Leonard. Di antara ribuan tutorial "Instagram baddie" dan cut-crease, Mariah brings a breath of fresh air. Hasil makeup-nya nggak pernah ngebosenin, tapi nggak kelihatan full-on glam a la Nikkie Tutorials juga. Menurut saya gaya makeup Mariah ini "wearable editorial look" karena beberapa biasa kita lihat di high fashion spread atau runway. Tapi Mariah bisa bikin sedemikian rupa biar dandanan itu masih bisa kita pakai sehari-hari. Complexion makeup-nya juga selalu kelihatan clean dan nggak cakey, padahal saat barefaced pun wajah Mariah nggak bener-bener mulus.

Selain gaya makeup-nya yang segar, pembawaan dan personality Mariah Leonard chill banget. Kamu bakal jarang dengar Mariah pakai kata "It's so good! I'm OBSESSED!" untuk jelasin produk yang dia suka. Setiap deskripsiin produk atau step di tutorial, Mariah is so elaborate. Menurut saya pembawaannya yang tenang dan deskripsi yang jelas mengingatkan pada Lisa Eldridge, yang juga salah satu MUA merangkap Youtuber favorit saya.

Jamie Paige

youtube.com/jamiepaigebeauty

3. Jamie Paige Beauty yang "Dekat" dengan Subscribers-nya

Kalau boleh lebay, nonton video Jamie Paige bikin saya berasa jadi temannya hahaha. Soalnya Jamie beberapa kali melibatkan subscribers-nya di Youtube, maupun followers di sosmed lain untuk jadi bagian video-nya. Bukan diajak shooting bareng sih, tapi Jamie sering bikin poll look atau produk apa aja yang subscribers pingin lihat Jamie pakai. Terkadang malah Jamie tanya langsung via Instagram Live atau Periscope saat proses shooting. Kebayang kan berapa lama waktu  dan effort yang diluangkan untuk bikin satu video itu? Untuk bikin video yang udah disiapin sebelumnya aja bisa dua sampai empat jam.

Dandanan khas Jamie adalah complexion yang clean dan riasan mata yang bold. Be it bold eyeshadow shades atau graphic liner. Salah satu dandanan andalan saya untuk ke special occasions juga terinspirasi dari video Jamie ini. Kalau kamu suka eksperimen dengan eyeshadow, go ahead and subscribe ke channel Jamie Paige dan Mariah Leonard.

Itu dia tiga underrated beauty Youtubers yang menurut saya patut di-subscribe karena kontennya informatif dan berbeda. Ada beauty Youtubers favorit yang menurut kamu deserves more hype? Share di komen ya!

 

 

The post Underrated Beauty Youtubers Wajib Subscribe appeared first on Female Daily.

Ask Me Anything | Jihan Putri

$
0
0

1

Hello Beauty Lovers! Aku Jihan Putri, beauty Vlogger and of course a makeup junkie.

Aku memulai membuat video dua tahun lalu. Berawal dari keisengan dan kejenuhan dunia perkuliahan, aku memulai dengan membuat satu video simpel di kamarku. Sebenarnya aku sudah suka makeup dari aku TK sama mamaku. Jadi, setiap kali dia makeup, aku selalu di bawah kakinya untuk bergantian meminjam produk makeup-nya juga. Believe it or not, aku udah pakai lipstick merah di pesta ulang tahun temenku sejak umur 5 tahun LOL!

jihan putri

Di mulai dari ketertarikan aku pada dunia makeup, aku suka banget nontonin video makeup. Saking gilanya sama video berkonten beauty akhirnya aku tertarik memulai untuk membuat video juga agar bisa ikut berbagi dengan teman-teman sesama penggila makeup. Aku sering baca-baca review produk kecantikan dari blog-blog dan juga forum di Female Daily. Menurutku, forum-forum beauty seperti Female Daily sangat penting dan berguna bagi kita-kita yang membutuhkan informasi lebih lengkap mengenai produk kecantikan.

Jadi, di sesi kali ini aku akan mencoba untuk berbagi info dengan kalian, mulai dari per-makeup-an, skincare, kuliahan atau mungkin kehidupan percintaan (sok jadi konsultan aja) hahaha.

I’m Jihan Putri, ask me anything!

The post Ask Me Anything | Jihan Putri appeared first on Female Daily.

Sosok Silvia Halim, Direktur Konstruksi MRT Jakarta

$
0
0

mrt-kunjungan-presiden-jica-ke-stasiun-bundaran-hi-25-Juli-2017-08

Di tengah-tengah jajaran direksi PT MRT Jakarta, ada sosok perempuan yang tugas utamanya nggak tanggung-tanggung, yaitu memastikan seluruh pekerjaan konstruksi MRT berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Everyone, meet Silvia Halim!

Pertemuan pertama saya dengan Bu Silvi terjadi di bawah sinar matahari terik, tepatnya di depo Lebak Bulus yang akan menjadi stasiun pertama MRT Jakarta. Bersama Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Subandar, Bu Silvi yang merupakan lulusan Nanyang Technological University Singapore jurusan Teknik Sipil ini menjelaskan secara rinci tentang teknologi yang digunakan untuk memasang rel di depo Lebak Bulus.

Seluruh pekerjaan konstruksi MRT Jakarta, mulai dari tahap 1 (Lebak Bulus - Bundaran HI), tahap 2 (Bundaran HI - Kampung Bandan), dan tahap-tahap selanjutnya berada di bawah pengawasan Bu Silvi, sebelum akhirnya diserahkan kepada Direktur Operasional dan Pemeliharaan Agung Wicaksono untuk dipergunakan publik.

Penasaran dengan perannya sebagai satu-satunya perempuan di antara direksi, saat break makan siang saya pun curi-curi ngobrol dengan Bu Silvi.

SAM_4912

Banyak yang beranggapan lingkungan kerja yang mayoritas laki-laki itu pressure banget untuk perempuan. Tahun 2017 ini apakah anggapan seperti itu masih valid?

"Nggak juga sih, mungkin karena dari kuliah juga udah terbiasa ya, teknik sipil itu kan memang kebanyakan laki-laki. Di PT MRT Jakarta sendiri, baik dari jajaran direksi atau di antara tim saya sendiri pun saya nggak merasa kayak minoritas. Untungnya sekarang bertambah nih, engineer perempuan yang masuk, jadi cukup mengimbangi, lah."

Hal yang paling disukai dari mengerjakan proyek MRT Jakarta selama ini?

"Karena ini merupakan proyek MRT pertama untuk Jakarta, saya melihat ada banyak sekali ruang untuk bereksperimen dengan berbagai macam hal. Ini pengalaman baru juga buat saya yang baru pertama kali bekerja di Indonesia, karena sebelumnya saya bekerja di Singapura. Di pembangunan pertama ini kita masih banyak sekali belajar, ada banyak tantangan tetapi juga ruang untuk lebih kreatif dalam mencari solusi. Saya rasa itu sisi positifnya."

Masukan untuk para perempuan bekerja?

"Teruslah belajar, karena saya sendiri pun masih belajar. Untuk perempuan yang lagi berkarier, jangan berpikir karena kita perempuan, kita harus melakukan ini itu dengan cara yang berbeda. I don't think you should do things differently because you're a woman, you should just do things because that's the way it should be done. Berpikirlah secara objektif dan jangan lupa untuk selalu bersikap profesional. It really matters."

Apa harapan untuk pengguna MRT nantinya?

"Pastinya untuk menjaga apa yang sudah susah payah kita bangun ini. Kita bisa aja membangun konstruksi, tapi bisa nggak kita jaga untuk seterusnya? Saya berharap semoga MRT ini benar-benar bisa menjadi milik dan tanggung jawab kita bersama. Kalau ada yang melihat orang melanggar aturan, mohon untuk ditegur baik-baik. Biar bagaimanapun, peran masyarakat sebagai pengguna sangat penting untuk keberlangsungan MRT ini ke depannya."

The post Sosok Silvia Halim, Direktur Konstruksi MRT Jakarta appeared first on Female Daily.

Viewing all 387 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>