Quantcast
Channel: People – Female Daily
Viewing all 387 articles
Browse latest View live

Beauty Talk dengan Kerry Cole dari BECCA Cosmetics

$
0
0

???????????????????????????????

Masuk ke Indonesia, apa sih yang wajib dicoba dari BECCA selain highlighter? Simak obrolan saya dengan Global Style Director BECCA Cosmetics, Kerry Cole.

Ada yang beda dari makeup routine saya pagi ini. I got to put the famous glow of Opal, salah satu warna BECCA Shimmering Skin Perfector yang melejit banget di dunia per-YouTube-an, terlebih dengan trend highlighting dan dewy skin beberapa tahun terakhir.

Lebih spesial lagi karena saya dapat Opal ini dari Gina Antone, Manager Sales & Marketing BECCA Inc,  sehari sebelum acara launching BECCA Cosmetics di Indonesia. I guess she saw how excited I was talking about Opal’s fame, saat wawancara dengan Kerry Cole. Kerry adalah Global Style Director BECCA, dan salah satu dari sedikit the originals, alias tim awal BECCA Cosmetics saat dia join di beauty brand Australia ini lima tahun lalu.

???????????????????????????????

Sebelum kita mengobrak-abrik isi makeup pouch Kerry, dan seseruan wefie dengan gaya emoji, Kerry memberi banyak insight dari posisinya sebagai ambassador/ trainer/ product developer dari BECCA Cosmetics, cult favorite brand yang akhirnya masuk ke Indonesia lewat Sephora Desember ini.

Kerry, BECCA Shimmering Skin Perfector Pressed Opal dan Champagne Pop hits banget di Indonesia. Aku tahu banyak MUA tenar yang suka pakai versi liquid-nya juga. Apa sih yang bikin highlighter BECCA spesial?

“Formula liquid Shimmering Skin Perfector udah ada lebih dari 10 tahun, dan nggak pernah berubah. Jarang banget kan hal ini terjadi di dunia beauty. Banyak brand punya liquid highlighter sekarang, namun hanya kita yang pakai kandungan pearl; bukan shimmer atau glitter ya. Glow-nya natural tapi benar-benar bikin kulit menonjol.

Sering saat pakai Shimmering Skin Perfector kami, orang dapat pujian ‘Ih, kulit kamu bagus banget! What have you done differently?’ dan bukan “Pakai makeup apa?” karena hasilnya benar-benar secantik itu.”

Produk BECCA yang masuk ke Indonesia, apakah akan disesuaikan dengan feature Asia? You know, strong yellow undertone, deeper skintone…

“Beberapa shade terang mungkin akan lebih sedikit stoknya, tapi range produknya akan tetap lengkap kok. Banyak produk BECCA yang memang dibuat untuk jadi produk timeless dan bisa dipakai oleh semua orang yang suka tampilan simpel dan natural ala BECCA, apa pun warna kulitnya.”

becca-indonesia-kerry-cole-2Rekomendasi Kerry, BECCA Ever-Matte Poreless Primer.

Soal highlighter, BECCA nggak perlu ditanya ya. Ada nggak produk BECCA Cosmetics lain yang recommended untuk pasar Indonesia?

BECCA Ever Matte Poreless Primer! Ini memang primer yang orang pakai sebelum makeup agar  pori-pori terisi dan makeup tahan lama. Tapi, ini bisa dipakai kayak blotting paper, lho. Nih, aku ajarin ya caranya. Ambil sedikit, warm up between your fingers, lalu tap-tap di daaerah wajah yang shiny. Wajah akan kembali matte, tanpa perlu khawatir kelihatan powdery.”

Genius!  Setelah  heboh contouring,  sekarang trend-nya lebih ke highlighting. Kim Kardashian aja udah keluar statement lama-lama dia capek juga sama contouring. What do you think will be the next trend?

Peel off the layers, dan balik lagi ke makeup natural yang gampang dan realistis. I’m so ready for that! Udah deh, cukup untuk countouring, baking, caking, apa pun itu. Kemarin aku nonton video tentang alis, yang sampai 22 menit nggak selesai-selesai. Like, really?

Let’s stop being trendy. Mungkin bukan trend, tapi menurutku, next arahnya lebih ke makeup klasik. “

???????????????????????????????

Nah, step apa yang paling penting menurut kamu untuk makeup natural klasik itu?

“Foundation. Kalau kamu sudah ketemu shade yang match, formulanya cocok dengan jenis kulit, you really can go easy with the rest. Saat berdiri belasan tahun lalu, foundation adalah produk utama BECCA. Kami punya lebih dari 30 shade sehingga orang nggak mungkin nggak menemukan shade yang cocok. Karena kami tahu, kunci makeup yang bagus adalah kulit yang bagus.”

Speaking of skin, aku baca kamu pernah struggle with acne? Kulit kamu bagus banget kok sekarang.

“Pfft…Coba bilang gitu di depan mamaku, she’ll laugh! Aku sudah jerawatan dari umur sembilan tahun. Dan karena itulah, aku sekolah untuk jadi aesthetician, agar mengerti lebih baik tentang ilmu kulit.

Mengurangi gula, rajin pakai sunscreen, dan rutin microneedling adalah beberapa hal yang menurutku sukses bikin kulitku sehat. Jangan lupa juga untuk punya skincare routine yang cocok dan telaten dilakukan. Jangan langsung gonta-ganti produk. Banyak orang saat purging dari skincare, malah takut. Lanjutin aja!”

becca-kerry-cole-1Beberapa BECCA holy grails di makeup pouch Kerry: BECCA Blush, BECCA Multi Tasking Perfecting Powder, BECCA The One Perfecting Brush, BECCA Under Eye Brightening Corrector dan BECCA Ever-Matte Poreless Primer

Oh, so you believe in purging?

Yup. Itu artinya produknya bekerja, mengeluarkan the bad stuff dari dalam kulit. Tapi kalau kulit terus-terusan memburuk ya namanya bukan purging ya. Itu hal lain, dan berarti kamu harus stop produk yang bersangkutan.”

Kamu juga seorang makeup artist. Sering keliling dunia untuk BECCA, apa menurut kamu beauty mistake yang masih banyak dilakukan perempuan?

“Nggak blending makeup dengan benar. Really, nobody wants to see harsh lines. So blend, and blend, and blend, ladies!”

The post Beauty Talk dengan Kerry Cole dari BECCA Cosmetics appeared first on Female Daily.


Ask Me Anything: Abel Cantika

$
0
0

ama-abel

Hi, beautiful! Aku Abel Cantika dan kali ini aku akan menjawab pertanyaan kalian di AMA Female Daily kali ini! 
Aku seorang mahasiswi yang lagi menyusun skripsi dan harus tetap keep up dengan kesibukan aku di dunia beauty. Sekarang ini, umur aku 21 tahun by the way, hehe. Aku suka banget sharing, jadi itu awal mula kenapa aku mulai aktif di YouTube, tepatnya akhir Desember 2015 dan sangat bersyukur dengan respon baik dari konten yang aku buat. Maka dari itu pula setiap harinya aku selalu berusaha untuk memikirkan konsep, teknik dan perintilan lainnya untuk membuat konten yang bermanfaat dan tetap "Abel banget!"
ama-abel
Aku suka banget sharing tentang kecantikan ataupun tentang hal lainnya. So, ask me anything! aku akan menjawab semua pertanyaan kalian mulai dari kecantikan, hobi, makanan yang disuka dan yang lainnya yang di luar beauty :D

The post Ask Me Anything: Abel Cantika appeared first on Female Daily.

Ngobrol Bareng 3 MUA Cowok Hits Indonesia

$
0
0

3 MUA Cowok yang Makeup-nya Juara

Nama-nama MUA cowok ini sudah sangat terkenal karena ciri khasnya masing-masing. Yuk, kenal lebih dalam dengan Irwan Riady, Upan Duvan dan Bubah Alfian!

Sejak melihat langsung kakak perempuan teman saya yang di acara pernikahannya dirias oleh salah satu MUA cowok tahun lalu, saya mulai memperhatikan hasil riasan MUA cowok Indonesia yang memang juara banget. Hasil riasan yang natural namun tetap membuat wajah terlihat flawless menjadi gaya riasan yang sangat digemari oleh pengantin-pengantin Indonesia  saat ini, dan mampu dihasilkan oleh para MUA cowok hits berikut. Saya pun beruntung bisa mengulik sedikit sejarah dari karir MUA hits Irwan Riady, Upan Duvan dan Bubah Alfian!

1. Irwan Riady

3-MUA-Cowok-yang-Makeup-nya-Juara-female-dailyinstagram.com/irwanriady

MUA yang mengawali karir sejak 1994 ini ternyata sudah menggemari makeup sejak SMA. Mas Irwan mengaku kalau keahliannya sekarang merupakan hasil eksperimennya sendiri alias otodidak. Dan nggak jauh-jauh, yang menjadi ''volunteer'' untuk makeup pertamanya adalah ibunya. Tapi karena dulu menjadi MUA harus memiliki ijazah sekolah tata rias, Mas Irwan rela terbang ke Paris untuk sekolah sekaligus mendalami passion-nya ini.

Orang-orang biasanya mengenali tata rias Mas Irwan dari riasan mata dan alis. Menurut beberapa client-nya, mata yang tajam, tegas dan hidup menjadi signature look dari riasannya.

Baca juga: Qiqi Franky: "MUA Sukses Harus Punya 4 Hal Ini."

"Saya memang suka mata yang bold seperti smokey eyes. Makeup saya memang mengikuti trend dan sesuai permintaan, namun tetap dengan ciri khas saya" jelasnya. Sifat perfectionist dan nggak gampang puas dari Mas Irwan pun nggak sia-sia. Penghargaan Best Make Up & Special Effect pada MTV Video Music Awards tahun 2000 dan Most Favorite Wedding MUA dari Beauty Voyage di tahun 2016 adalah buktinya."

2. Upan Duvan

3-MUA-Cowok-yang-Makeup-nya-Juara-female-dailyinstagram.com/upanduvan

Hashtag Instagram-nya yang mengklaim bahwa seluruh foto yang di-upload merupakan hasil murni kerja tangannya, tanpa filter dan #withoutphotoshop memang bisa dipertanggungjawabkan oleh Kak Upan. MUA yang mengawali karirnya pada 2010 ini mengaku bisa menjadi MUA hanya dalam semalam! Bermodalkan satu kotak makeup dan kuas, ia keluar dari pekerjaan sebelumnya dan menjadi MUA tanpa pelatihan khusus.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Novi Arimuko, MUA Pengantin Tradisional

Dalam interview singkat saya, Kak Upan menjelaskan bahwa ia senang sekali membuat riasan yang "hidup" walau dalam bentuk yang paling sederhana sekalipun. "Saya ingin tiap orang yang melihat, langsung mengenali kalau itu goresan tangan saya," tuturnya. Kunci kesuksesan dari Kak Upan hingga namanya sebesar sekarang adalah jangan pernah berhenti belajar dan berkembang.

"Cara makeup ya gitu-gitu aja. Hari gini produk bagus gampang didapat, tapi technique, taste, dan attitude yang menjadi benang merah kita, dan itulah yang diburu oleh client. Terinspirasi boleh, tapi segera temukan garis otentik sendiri karena itu yang akan orang ingat tentang kita, tambah Kak Upan.

Aspiring MUAs... Take note!

3. Bubah Alfian

3-MUA-Cowok-yang-Makeup-nya-Juara-female-dailyinstagram.com/bubahalfian

MUA yang udah pernah merias top model Tyra Banks ini mengaku kalau honor pertamanya sebagai makeup artist diawali dengan nominal Rp5000,-aja, lho! Sudah melanglang buana ke luar negeri, nggak mengubah karakternya yang humble dan ramah. Ini yang bikin client-client Bubah betah dan nyaman untuk di-makeup-in sama olehnya.

Menurut Bubah saat live chat bersama FD members, yang jadi signature look dari riasannya adalah "flawless with a little bit of fashion". Ia juga menjelaskan bahwa dia nggak pingin mengubah wajah seseorang dalam riasannya, tapi lebih ke bagaimana flawless look dari riasannya dapat memancarkan kecantikan perempuan tersebut.

Video: Pejalanan Karir, Kanvas Impian dan Produk Favorit Bubah Alfian!

The post Ngobrol Bareng 3 MUA Cowok Hits Indonesia appeared first on Female Daily.

Kevin Maharis: “Vitamin C is something I Strongly Believe in”

$
0
0

Kevin-Maharis

Kevin Maharis adalah seorang dermatolog sekaligus pemilik Maharis Clinic, yang tidak akan kelihatan out of place sebagai model. Kalau mengintip Instagram feed dan juga blog-nya, kelihatan jelas sekali pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang mendapatkan post-graduate diploma in dermatology dari Cardiff University di Inggris adalah seseorang yang sangat memperhatikan estetika. Kesan yang sama saya dapatkan saat pertama kali mengunjungi Maharis Clinic yang terdapat di Jalan Malabar, Jakarta Pusat.

Klinik yang didirikan tahun 2012 ini didominasi warna putih dan didesain dengan sangat elegan tapi juga inviting! Kami duduk di area lounge dengan dinding kaca yang menghadap ke taman, dikelilingi dekorasi Natal nuansa gold yang sangat chic serta Christmas carols yang mengalun lembut melalui speaker. It was November yet I could already feel the Christmas spirit bubbling inside of me and it made me happy and relaxed :D

Kevin-Maharis

Kalau kamu sering nonton video Skincare 101 saya di YouTube, mungkin kamu familiar dengan brand skincare lokal baru bernama Votre Peau. Nah, dr. Kevin Maharis bersama adiknya, dr. Ricky Maharis, adalah dua orang di belakang brand tersebut. Ini juga yang jadi alasan saya bertemu beliau sore hari itu. I was very curious about the brand and their future plans. Kamu juga penasaran? Yuk simak obrolan saya bersama dr. Kevin Maharis!

Dok, ceritain dong awal mula terciptanya Votre Peau?

"Awal mulanya sebenernya adalah dari Vitamin C. Ini adalah kandungan skincare yang saya percaya banget. I strongly believe in it. Jadi semua pasien saya pasti saya kasih Vitamin C karena banyak yang dateng dengan flek dan sebagainya. Saya sendiri juga pake Vitamin C like crazy, pagi dan malam hari secara rutin (Kulitnya dr. Kevin Maharis ini bagus banget! - red). Selama ini kita pakai satu produk Vitamin C yang diimpor dari Singapura, yang formulation-nya saya cukup suka. Adik saya, Ricky, kemudian bilang "Ini sebenarnya kita bisa bikin sendiri di Indonesia. Ngapain kita impor dari Singapura yang akhirnya jadi cost untuk klien kita?" Akhirnya diformulasikan, terus kita kasih ke para staff kita, mereka suka. Kita test ke klien, mereka juga suka! Pelan-pelan di klinik kita menggunakan produk kita sendiri. Lima puluh persen kita menggunakan our own products, sisanya masih menggunakan produk impor, karena klien juga punya preferensinya sendiri-sendiri."

Votre Peau juga punya Cleansing Brush ya dok? Apa gunanya?

"Jadi kan biasanya kita menyarankan pasien untuk melakukan chemical peeling sebulan sekali atau dua bulan sekali di dokter kulit supaya kulit matinya bersih. Tapi kan banyak orang yang sibuk, merasa ke dokter kulit itu ribet atau mahal, and they want to do it themselves at home. Nah itu bisa pakai cleansing brush. They can do it once a week. Kalau mereka rutin pakai itu seminggu sekali selama sebulan, benefitnya sama dengan melakukan chemical peel yang dikerjakan satu kali sebulan itu."

votre-peau-vitamin-c

Apakah ada rencana nambah produk?

"Yup, sekarang kan Votre Peau punya Vitamin C serum, Sunblock, Sake Brightening Spray, Night Cream dan Cleansing Brush. Soon we will have cleanser too.

Produk Votre Peau ini sendiri bisa di-combine dengan produk lain. Contohnya saya selalu memberikan serum Vitamin C ini ke pasien saya, dengan Polyhidroxy Acid, yang merupakan exfoliant, seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau BHA (Beta Hydroxy Acid). Kenapa PHA karena pasien saya banyak yang kulitnya sensitif. Nah selain itu saya juga kasih krim racikan yang isinya retinoic acid, peptide dan lain-lain untuk malam hari. Kalau pagi, setelah cuci muka, pakai serum Vitamin C dan pakai sunblock. Atau kalau mereka ada pigmentation problem, sebelumnya dikasih Sake Spray dulu. Sake Spray itu seperti kojic acid tapi yang non-irritative."

Jadi dipakainya setelah serum?

"Iya setelah serum dan sebelum sunblock. Nah sunblock-nya itu sebenarnya bisa di-mix dengan foundation dan jadi CC Cream hehehe."

Sunblocknya itu enak banget loh.

"Hahah makasih. Iya kita mengutamakan banget formula sunscreen yang nggak oily. Kita kan hidup di negara tropis ya, jadi penting banget untuk pakai sunscreen yang nggak bikin kulit kita tambah berminyak. Saya mendapatkan ide untuk bikin formulasi sunscreen yang ini dari produk-produk luar negeri yang saya sukai. I have oily skin too, jadi saya paling nggak mau pakai sunscreen yang berminyak."

By the way, yang saya tau Vitamin C itu kan termasuk kandungan skincare yang nggak stabil. Gimana dengan serum Vitamin C Votre Peau?

"Nah, saya tahu banget bahwa vitamin C itu adalah kandungan yang nggak stabil. Makanya, with that in mind, saya bilang, bisa nggak ini dibuat sestabil mungkin. Jadi setelah dia terkena matahari atau oksigen nggak mudah teroksidasi. Nah makanya kita buat serum vitamin C yang stabil dan nggak mudah rusak. Jadi nggak perlu tuh dimasukin ke kulkas segala. Tapi nggak boleh kena matahari langsung ya."

Dok, kenapa sih Vitamin C itu rentan membuat kulit sensitif?

"Karena Vitamin C itu kan ascorbic acid, bahan dasarnya memang asam. Nah kulit kita itu kan pH-nya bukan pH asam, makanya kalau dikasih kandungan yang asam ke kulit sensitif mudah sekali teriritasi. Itu namanya dermatitis kontak iritan. Nah tapi walaupun Vitamin C itu sifatnya asam, produk kita ini pH-nya dibuat senetral mungkin jadi pada saat dipakai jarang yang iritasi."

Kevin-Maharis-1

Boleh nggak dipakai dengan acid lainnya seperti AHA atau BHA?

"Nggak apa-apa karena kalau Vitamin C yang ini kan pH-nya netral. Apalagi kalau pasien saya, saya kasihnya PHA. AHA molekulnya sangat kecil sehingga sangat meresap ke kulit. PHA seperti ada protective bubble-nya jadi seperti time release, nggak langsung meresap. Dia juga emollient jadi nyaman dan aman untuk kulit sensitif. Eksfoliasi tapi dilindungi juga jadi kulitnya nggak terlihat terkelupas."

Saat ini kan Votre Peau baru tersedia online. Ada rencana bikin counter untuk Votre Peau?

"Belum ada rencana untuk bikin counter khusus Votre Peau, karena fokus kita mau launch maharisbeauty.com dan ini adalah online store kami di mana semua produk akan available di situ. Nanti di maharisbeauty.com selain menjual barang-barang Maharis Group, kami akan menjual produk-produk yang kita sudah coba and it's good. Jadi kita nggak akan punya 50 selections of lipsticks. We'll have 5 but these are the best 5 that we've picked for you. Jadi fokusnya kita di online aja."

fernando-cosmetics

Sekarang ada Fernando Cosmetics juga! Apa nih yang membedakan liquid lipstick Fernando dengan yang lain?

"Well, first, harganya affordable, yaitu Rp177.000,- dan dengan harga segitu, pilihan warnanya nggak bisa dibedain dengan produk yang jauh lebih mahal. Warna-warnanya kekinian banget dan semuanya matte. Nah ini yang membedakan Fernando Cosmetics dengan Maharis Beauty nantinya, karena kalau Fernando fokus ke warna-warna yang kekinian, Maharis Beauty akan menawarkan warna-warna yang klasik. Fernando Cosmetics dan Votre Peau adalah brand yang 'entry level'. Maharis Beauty adalah brand yang lebih high end, di mana produk-produknya adalah stem-cell based."

The post Kevin Maharis: “Vitamin C is something I Strongly Believe in” appeared first on Female Daily.

Angkie Yudistia: Berdayakan Kaum Difabel Lewat Produk Kecantikan

$
0
0

angkie yudistia2

Mencoba mematahkan stereotip tentang kaum disabilitas di Indonesia, Angkie Yudistia mendirikan Thisable Enterprise, bisnis sosial dengan misi pemberdayaan kaum disabilitas.

Saat saya temui di acara Mommies Daily Lunch bulan Desember lalu, Angkie baru saja selesai menjadi narsum di talkshow dengan tema "Women Without Limits". Setelah foto-foto dengan peserta, akhirnya saya bisa duduk bareng Angkie dan mendengarkan ceritanya seputar kaum disabilitas di Indonesia dan alasan kenapa ia merasa perlu mendirikan Thisable Enterprise.

angkie yudistia2"Dari hasil pemantauan aku, masih sedikit banget kesempatan kerja untuk kaum disabilitas. Ada sebelas juta orang penyandang difabel di Indonesia dan mayoritas yang di usia produktif nggak bisa bekerja." ujar Angkie.

Sebagai seorang tunarungu, Angkie juga pernah merasakan diberhentikan secara sepihak oleh perusahaan tempat ia bekerja. Menurut Angkie, banyak perusahaan yang masih belum tahu cara menangani karyawannya yang merupakan penyandang difabel. Untuk membuka kesempatan-kesempatan baru bagi kaum disabilitas, lahirlah Thisable Beauty Care, brand kecantikan yang produk-produknya dibuat dan diracik oleh penyandang difabel.

Kenapa memutuskan untuk membuat produk-produk kecantikan?

"Sesuai dengan tagline Thisable Beauty Care, "Beauty With a Purpose", aku mau produk-produk Thisable Beauty Care ini bisa membuka pikiran masyarakat bahwa kaum difabel juga bisa bekerja dan mandiri secara finansial. Aku memilih produk-produk kecantikan karena aku percaya semua perempuan suka merawat diri, termasuk teman-teman difabel. Aku tahu mungkin beberapa penyandang difabel masih ada yang merasa kalau diri mereka nggak sempurna dibandingkan perempuan lain, karena itu aku mau mereka paham bahwa cantik itu bisa diciptakan.

Caranya gimana? Dengan personality dan semangat hidup yang kuat, ditambah perawatan kulit! Thisable Beauty Care punya produk-produk lulur, body scrub, bath salts, sabun, dan lain-lain. Semuanya mengandung bahan-bahan natural dan sudah memiliki sertifikasi BPOM. Jadi message positifnya banyak, cantik luar dalam kan nggak cuma untuk penyandang difabel aja."

Screen Shot 2017-01-03 at 8.31.21 PMStereotip apa yang ingin dipatahkan Angkie tentang kaum disabilitas?

"Bahwa kaum disabilitas itu harus selalu dikasihani. No, kita juga butuh kesempatan. Salah satu alasan aku mendirikan Thisable Beauty Care ini juga untuk meminimalisir donasi. Aku mau penyandang difabel di Indonesia bisa mandiri secara finansial, nggak selamanya tergantung oleh donasi, dan bisa belajar banyak hal baru yang bermanfaat untuk mereka.

Di Thisable Beauty Care, kita nggak hanya mengajarkan teman-teman difabel belajar ilmu marketing, public speaking, atau social media promotion, tetapi juga sampai ke meracik bahan-bahan yang digunakan untuk membuat lotion, menciptakan wangi-wangian, mencampurkan bunga dengan rempah-rempah, dan sebagainya. Untungnya kita juga dibantu oleh local enterpreneurs seperti salon Moz5 yang menyediakan bahan baku untuk produk-produk Thisable Beauty Care, jadi produk-produk kita pun semuanya asli dibuat di Indonesia.

Tujuan aku membuat Thisable Beauty Care ini bukan untuk berkompetisi dengan siapapun. Banyak kok, produk-produk bath and body di luar sana yang lebih bagus dan lebih menarik. Tapi ada spirit yang aku perjuangkan di sini dan semoga pandangan masyarakat terhadap kaum difabel pelan-pelan bisa berubah."

Setelah sekian tahun mencoba membuat perubahan untuk penyandang disabilitas, ada nggak momen paling mengharukan?

"Aku paling terharu kalau lagi public speaking dan di antara penontonnya ada penyandang difabel. Kalau mereka nggak memberi pertanyaan, biasanya ada panitia yang bilang ke aku kalau salah satu penontonnya adalah penyandang difabel. Aku salut banget dengan kepercayaan diri mereka yang jauh lebih baik sekarang ini, dibanding tahun-tahun lalu. Biasanya, penyandang difabel banyak yang malu keluar rumah dan minder duluan untuk bergaul, tapi yang aku lihat sekarang sudah banyak banget teman-teman difabel yang mengalahkan ketakutan itu. Karena itu aku tergerak untuk membuka peluang mereka untuk membangun networking, karena network yang luas bisa membuka banyak sekali pintu."

Screen Shot 2017-01-03 at 8.42.51 PMPesan dari Angkie tentang kaum difabel untuk pembaca Female Daily?

"Masih sama seperti poin pertama, beri mereka kesempatan. Seenggaknya kesempatan untuk berteman. Jangan mengucilkan mereka karena kita sama-sama manusia. Kalau memang bisa memberikan kesempatan yang lebih jauh seperti lowongan pekerjaan, tentu lebih bagus lagi, tapi dengan mau berteman saja pasti mereka sudah sangat senang."

Last but not least, what's next for Thisable Enterprise?

"Sekarang ini kita memang lagi sibuk menggencarkan Thisable Beauty Care karena respon dari publik sangat positif. Selain produk kecantikan, Thisable juga punya clothing line, dan bulan Januari ini kita juga akan meluncurkan aksesoris perak dan barang-barang muslimah. Tunggu aja, ya!" :)

The post Angkie Yudistia: Berdayakan Kaum Difabel Lewat Produk Kecantikan appeared first on Female Daily.

Tips Belanja Tas Branded Online dari Banananina

$
0
0

grand lauching bn 4

Beli makeup online atau pre-order sih sudah biasa, tapi kalau beli tas branded online rasanya saya masih ragu. Kali ini saya minta tips langsung dari ratu tas branded yaitu Banananina. 

Mungkin untuk kamu member lama di Female Daily sudah nggak asing sama Banananina. Bagi yang belum tahu, Bananina adalah online store yang menawarkan jasa pre-order tas branded dari luar negeri. Banananina sendiri sudah menjual tas branded sejak tahun 2009. Awalnya Bananina hanya menjual tas-tas branded pre-loved-nya di Multiply dan Market Plaza Female Daily, tapi karena mendapat banyak respon positif dari para pembeli, di tahun yang sama Banananina memutuskan untuk mulai menyediakan tas-tas branded yang sifatnya ready stock. 

banananina

Setelah sukses menarik kepercayaan dari para customer, akhirnya pada tahun 2012 Bananina secara official memiliki offline store di Menteng Central. Mengingat perkembangan sosial media cukup pesat, Banananina pun mulai memasarkan tokonya melalu platform sosial media seperti Facebook, Instagram dan e-Commerce.

Saya sendiri untuk urusan belanja makeup dengan sistem pre-order sudah biasa, dan kalau ternyata pas barang sampai kurang OK, ya tinggal saya jual lagi. Tapi kalau beli tas branded pre-order risikonya lebih besar dan dana yang dikeluarkan juga lebih banyak. Nah, kali ini saya meminta tips and tricks belanja tas branded online langsung dari pakarnya, founder Banananina, Maia Safira.

Oh ya, ada arti khusus nggak sih dari nama toko kamu? Kenapa Banananina namanya?
"Sebenarnya nggak ada sih. Waktu itu saya lagi baca sebuah artikel dan menemukan frasa Banananina. Menurut saya kata-kata tersebut ear catchy, dan saat saya lagi cari nama untuk bisnis ini, kata-kata yang pertama terlintas di pikiran saya adalah Banananina. Jadilah saya menggunakannya sampai sekarang."

grand lauching bn 3

Gimana cara mendapatkan trust dari pembeli tas online?
"Yang  penting adalah membangun kredibilitas atau nama baik toko kita terlebih dulu. Dalam bisnis online, nama baik adalah hal yang utama. Calon pembeli baru biasanya akan melihat website dan sosial media kita, jadi langkah pertama untuk mendapatkan good impression adalah dengan membuat web dan halaman sosial media yang menarik. Image yang kita upload juga harus diperhatikan, sebaiknya kita fotoin langsung barang yang kita jual. Kalau ambil foto dari internet, pasti kepercayaan orang terhadap toko kita akan berkurang.

Setelah itu, mereka akan baca-baca komen di halaman kita maupun review orang-orang yang sudah pernah membeli produk di toko kita. Di sinilah fungsi customer service harus optimal. Dengan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap customer, komen dan review yang positif datang dengan sendirinya.

Dan yang terakhir adalah experience saat moment of truth. Menurut saya, moment of truth pada online shopping itu ada dua, saat customer menghubungi customer service kita, dan saat customer menerima barang yang dia pesan. Saat customer menghubungi customer service, dia harus merasakan pengalaman seperti dia berbelanja di toko offline. Jadi dia bisa bertanya tentang banyak hal dan dijawab dengan cepat. Begitu juga saat konfirmasi pembayaran, respon yang cepat dan informasi kepastian waktu pengiriman sangat diperlukan oleh para customer.

Moment of truth yang kedua adalah saat yang paling menentukkan bagi kedua belah pihak. Seringnya customer merasakan kekecewaan di sini, jadi kita harus benar-benar memperhatikan hal terkecil dari proses ini. Kemasan yang rapi dan menarik, ketepatan waktu pengiriman dan barang yang sesuai dengan fotonya di web atau media sosial adalah tiga hal yang harus diperhatikan. Setelah customer puas dengan shopping experience dan barang yang dia beli, di situlah kita akan mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan.

Satu lagi, dengan adanya offline store, tingkat kepercayaan customer terhadap kita akan semakin meningkat, karena customer bisa datang langsung untuk melihat barang yang mereka inginkan."

Screen Shot 2017-01-12 at 7.05.00 PM-side

Ada nggak tips-tips berbelanja tas online yang bisa kamu share?
"Poin utamanya adalah jangan mudah tergoda dengan harga murah atau diskon. Cek dulu kredibilitas penjualnya melalui ulasan di berbagai forum maupun komunitas pecinta tas. Bisa juga cek komen-komen di sosial medianya, atau foto-foto yang di-tag ke akun media sosial penjual tersebut. Bisa juga dengan mencari referensi dari teman atau orang-orang yang terbiasa belanja online. Cara yang lebih mudah adalah mencari namanya di Google, toko online yang memiliki kredibilitas cukup tinggi pasti akan sangat mudah ditemukan di Google.

Kalau belanja dari situs luar negeri, yang paling penting adalah memperhitungkan tax atau bea masuk barang tersebut ke Indonesia. Ajak teman-teman untuk ikut berbelanja bersama kamu supaya bea masuknya bisa dibagi rame-rame jadi lebih murah."

Ke depannya, ada nggak plan untuk expand lebih dari sekadar tas?
"Saat ini Banananina sudah menyediakan fashion item selain tas seperti dompet, sepatu, jam tangan, kacamata dan make up. Tahun 2017, rencananya kita akan fokus untuk menyediakan barang pre-loved dan memperbanyak koleksi untuk pria."

The post Tips Belanja Tas Branded Online dari Banananina appeared first on Female Daily.

Ask Me Anything: Hellua The Lipstick Mafia

$
0
0

Hellua-the-lipstick-mafia-1

Hello everyone! My name is Hellua, or you may know me as @thelipstickmafiaaa!

Sebenarnya dari dulu saya sudah tertarik dengan yang namanya makeup, skin care and everything that is beauty-relatedWaktu kecil saya suka banget main-main makeup milik ibu atau tante saya. Saking sukanya, I remember my aunt gave me a lipstick along with a case that has a mirror in it for my 5th/6th birthday, mungkin supaya saya berhenti mainin makeup-nya ya :D

Lalu dari umur 14 tahun saya mulai ngerasain kerja di bidang modelling, jadi punya makeup kit yang lengkap itu suatu keharusan dan mau enggak mau harus bisa dandan sendiri. Tapi itu pun hanya sebatas pekerjaan karena waktu itu saya ngerasa masih terlalu kecil untuk pakai makeup setiap hari. Sampai kuliahpun, saya termasuk orang yang jarang dandan, paling mentok cuma pakai mascara dan alis. Pakai lipstick aja hanya ke event tertentu. 

Hellua-the-lipstick-mafia-1

Fast forward to 2009, saya jadi member di forum Female Daily karena waktu itu saya lagi cari rekomendasi skincare yang aman untuk bumil. Eh dari baca-baca tentang skincare kok lama-lama jadi merambah ke makeup. Nah akhirnya dari situ, kesukaan saya sama makeup bahkan semakin menjadi-jadi (kalau kata anak FD, “keracunan” hahaha..), dan akhirnya memutuskan untuk membuat akun Instagram @thelipstickmafiaaa.

Dari situ saya juga akhirnya memutuskan untuk membuat blog dan YouTube channel yang sebenarnya sampai sekarang belum terlalu aktif, karena selain bikin konten untuk social media, I am a full time mother of two adorable kids. So today, I’m gonna try my best to answer all of your questions, from make up to motherhood!

I'm The Lipstick Mafia, ask me anything.

The post Ask Me Anything: Hellua The Lipstick Mafia appeared first on Female Daily.

Pendapat Cewek Korea tentang Cewek Indonesia

$
0
0

cewek-korea-gaya-2

Kalau kita suka kagum sama skincare routine cewek Korea, gimana sebaliknya? Saya dapet jawabannya langsung saat jalan-jalan ke Seoul, Korea Selatan!

Makan steak sambil ngomongin beauty adalah salah satu highlight dari trip saya ke Seoul, Korea, akhir 2016 lalu. Walau jadwal padat, saya nyempetin untuk ketemu dengan cewek bernama Hye-Young Lee. Siapakah Hye-Young? Dia adalah Global Brand Team Manager dari brand skincare Korea yang lagi booming banget di Indonesia. Udah bisa nebak? Yup, COSRX!

“Sayang banget ya ini hari Sabtu,” kata Hye-Young, sambil kita jalan kaki dari the famous COEX Mall ke restoran. “Padahal kalau nggak libur, mau aku ajak ke headquarter COSRX.” Kebayang nggak kezeulnya saya? Hahaha. Nevertheless, saya dapat banyak insight menarik tentang beauty dan cewek Korea dari Hye-Young, termasuk pendapatnya tentang skincare junkie Indonesia.

WhatsApp Image 2017-01-29 at 21.51.53

Cushion is Everything!

Saat di Seoul, lebih dari sekali saya ngeliat cewek Korea touch-up cushion. Entah itu di dalam kereta, maupun di dalam kamar mandi umum. Kebayang sih, kalau Indonesia juga menciptakan sebuah jenis makeup baru yang se-revolusioner dan se-trendy cushion, mungkin saya juga bakal pakai setiap hari!

Baca juga: Rekomendasi BB Cushion untuk Kulit Berminyak dari Ahlinya

Yup, semua cewek Korea pakai cushion,” kata Hye-Young. “Kalo kamu lihat banyak brand kolaborasi bikin packaging cushion yang lucu-lucu, kita pun ikut beli. Aku aja punya tiga-empat cushion limited edition di rumah yang belum aku pake. Jadi ya pingin dikoleksi aja.”

cewek-korea-gaya-1Kemasan cushion limited edition pun diminati di Korea.

Baiklah…Jadi yang hobi nimbun makeup nggak perlu merasa guilty ya :P

Sheet Mask Nggak Laku di Korea

Nah, ini yang lumayan bikin saya kaget. Apalagi karena sheet mask adalah salah satu item Korean beauty yang cukup populer di sini. Sebenarnya saya juga agak bingung nih, antara maksud Hye-Young adalah sheet mask bukanlah salah satu best seller COSRX atau memang item sheet mask tidak populer di Korea in general. Tapi kemudian Hye-Young menekankan,

“Makanya kalau kamu lihat di toko-toko, sheet mask dijual dalam bundle terus murah-murah, kan? Bisa beli sepuluh gratis satu? Ya, karena memang kurang laku.”

Ah, I see. Saat saya tanya apa alasannya, menurut Hye-Young simply karena banyak cewek merasa sheet mask nggak praktis dipakai.

Cewek Indonesia Itu…

“Bagus-bagus banget deh ngomong Inggris-nya!” kata Hye-Young. Ah, jadi malu…:D Jadi ceritanya, Hye-Young udah pernah ke Jakarta saat ada acara Cosmo Beaute Asia di JCC tahun lalu. Di sana, stand COSRX diserbu banyak skincare junkie (termasuk anak FD), dan Hye-Young punya pendapat sendiri tentang cewek Indonesia.

“Yang aku lihat tuh, mereka semuanya mau dipake. Semuanya mau dicoba bersamaan. Kayak udah pakai COSRX BHA Blackhead Power Liquid, terus pakai COSRX A-Sol juga, nggak heran terus mereka curhat kok mukanya jadi kering,” kata Hye-Young sambil kerut-kerut dahi. “Some said they had problematic skin, kesannya parah banget, tapi pas aku liat, biasa aja sebenarnya, jerawat ada pun nggak banyak.”

Jadi intinya kita lebay hahaha :D Untuk itu di 2017 ini, COSRX punya misi keliling Asia dan bikin kelas-kelas beauty untuk menjelaskan tentang gimana sebaiknya merawat kulit sesuai kebutuhan, terutama dengan produk-produk COSRX yang lagi hits. Wah, doain bisa diadain bareng FD ya!

The post Pendapat Cewek Korea tentang Cewek Indonesia appeared first on Female Daily.


Kata Anggun Soal Meme “Duta Shampoo Lain”

$
0
0

DSCF6233

Sembilan tahun jadi brand ambassador Pantene, Anggun share beberapa tips rambut andalannya dan juga responnya terhadap meme "duta shamp0o lain" yang jadi viral di internet!

Kalau kemarin Anggun sempat share soal tips skincare dan makeup, kali ini rambut yang jadi topik utama. Menyapa saya dengan ramah di Board Room, Hotel Mandarin Oriental, Anggun yang katanya baru sampai dari Paris dua hari yang lalu kelihatan fresh banget dengan dress putih dan makeup minimalis.

DSCF6233Hai Anggun, share dong, resolusi kecantikannya di tahun 2017 ini.

"Hai juga, hmm, tahun 2017 ini umur aku kan genap 43, ya. Aku mau lebih memperhatikan penampilan, nggak cuma dari luarnya aja tapi dari mindset aku juga. Waktu umur 20 sampe awal 30-an itu kan aku lagi seneng-senengnya eksperimen dengan produk kecantikan dan nyobain produk ini-itu.

Di usia sekarang ini aku udah jauh lebih paham tentang apa yang dibutuhkan kulit, rambut, pokoknya tubuh aku secara keseluruhan. Jadi aku udah nggak dalam fase nyoba-nyoba lagi tapi udah settle dengan produk-produk yang cocok sama aku."

Meskipun sudah lama jadi brand ambassador Pantene, tapi dari dulu Anggun selalu identik dengan rambut yang hitam, lurus, dan panjang. Apakah ini jadi image Anggun?

"Nggak pernah merasa harus gonta-ganti hairstyle, sih. Karena dulu aku pernah coba-coba potong rambut pendek tapi terus nyesel karena numbuhnya lama banget. Dulu waktu masih jadi penyanyi rock sih, berani. Pernah punya poni lurus tapi rambutnya dikeriting sampe jigrak semua. Aneh kan? Hahaha.

Makin kesini, aku jadi lebih hati-hati untuk ganti model rambut. Apalagi aku kan orang Jawa. Ibu dan eyang aku semuanya rambutnya hitam dan panjang. Itu kan ciri khas perempuan Indonesia banget. Jadi ini juga bisa dibilang salah satu cara aku merepresentasikan budaya Indonesia di mata luar."

DSCF6234Penasaran nggak pengen nyoba model rambut yang lebih berani?

"Kalau sekarang, nggak deh. Gonta-ganti rambutnya di aplikasi games yang suka dimainin anakku aja, hihi. Itu lho, yang rambut kita bisa dibikin warna-warni, terus pake lipstik macem-macem. Aku eksperimennya di situ aja. :D"

Punya bad habit soal rambut, nggak?

"Hmm, dulu aku suka males nyisir. Karena kadang kalau habis nyisir rambut suka banyak yang rontok, padahal mungkin itu karena cara nyisir kita yang salah atau kondisi rambut yang rapuh makanya gampang rontok. Aku juga suka megang-megang ujung rambut, habit yang mungkin kelihatannya kayak centil ya, tapi aku malah jadi tahu lho, kalau rambut lagi kering atau butuh perawatan khusus. Yang kayak gitu-gitu kan kadang baru bisa kerasa kalau rambutnya benar-benar kita pegang."

Apa hair concern yang paling mengganggu buat Anggun?

"Karena aku suka bolak-balik Jakarta-Paris, aku harus bisa nyesuaiin kebutuhan rambut sesuai musim. Kalau di Jakarta kan bisa panas banget, otomatis rambut kadang jadi gampang lepek. Tapi kalau aku lagi musim panas di Paris, panasnya ya beda lagi. Lebih lembap dibandingkan di Jakarta.

Biasanya aku sering deep-conditioning pakai Pantene 3 Minute Miracle. Jadi kalau di rumah, misalnya habis keramas gitu aku pakein conditioner ini ke seluruh rambut, terus tutup pakai shower cap. Fungsinya jadi kayak hair mask, kan."

panteneantidandruff

Kalau Anggun team keramas setiap hari atau dua-tiga hari sekali?

"Aku harus keramas setiap hari. Kadang pun shampoo-nya juga ganti-ganti, disesuaikan aja sama kondisi rambutku pada saat itu. Kadang pakai Anti-Hair Fall, kadang pakai Anti-Dandruff. Untungnya sekarang udah ada Pantene baru yang 2-in-1, jadi selain bisa ngurangin ketombe, at the same time bisa ngatasin rambut rontok juga."

Last but not least, gimana perasaan Anggun setelah melihat iklan "duta shampoo lain" dijadiin meme yang viral di Internet? :D

"Hahaha! Banyak banget nih, yang ngasih liat meme-meme ini ke aku. Ada banyak versinya kan? Jujur aku ketawa aja sih, lihatnya. Buat aku ini menghibur banget. Dari yang tadinya nggak tahu kalau duta Pantene, sekarang jadi tahu kan."

The post Kata Anggun Soal Meme “Duta Shampoo Lain” appeared first on Female Daily.

Makeup Artist Arsya Nafisa Tentang Klien Remaja

$
0
0

arsya-nafisa-makeup-1

Kenapa remaja jangan dandan heboh, dan skincare as makeup primer menurut Arsya Nafisa.

Menurut saya, Arsya Nafisa adalah salah satu ikon yang memang pantas menginspirasi para remaja Indonesia. FYI, dia memulai profesi MUA dari umur 16 tahun, lho! Selain ngobrol dengan dokter SpKK tentang kulit remaja, di acara "Marina 123glow" beberapa waktu lalu saya pun ngobrol dengan Arsya tentang tips makeup remaja dan pendapatnya tentang skincare.

Banyak nggak sih klien kamu yang masih remaja?

“Memang dari awal malahan yang paling banyak itu remaja. Mungkin karena umurnya kan nggak jauh beda sama aku juga, jadi orang-orang mungkin memilih yang umurnya nggak beda jauh karena seleranya sama.”

arsya-nafisa-makeup-2

 

Arsya Nafisa

Image: instagram/Arsyanaf21

Ada tantangan tersendiri nggak saat make-up klien remaja? Apa sih perbedaannya sama yang dewasa?

“Nggak sih, justru karena masih remaja jadi seleranya sama kali, ya, yang natural gitu. Justru lebih mudah makeup-in yang masih remaja dibanding yang dewasa. Kalau remaja kan biasanya untuk acara sweet seventeen, prom, graduation, dia maunya makeup yang natural kan, walau sebenarnya tergantung mereka seleranya gimana, sih. Kalau dewasa biasanya untuk acara engangement atau pernikahan, jadi otomatis makeup-nya akan lebih tebal.”

Apa sih tanggapan kamu mengenai remaja yang suka memakai make-up secara berlebihan atau tidak sesuai umurnya?

“Kalau menurut aku, sih, sayang banget, ya, soalnya kan kulit remaja tuh masih baru beregenerasi, jadi sebaiknya jangan terlalu banyak memakai makeup, kecuali kalau memang ada acara tertentu, ya. Tetapi, kalau hanya untuk sehari-hari tetapi dandanannya heboh, menurut aku jadi kasihan kulitnya.”

Nah, apa tips dari kamu buat para remaja yang baru ingin belajar makeup?

“Kalau misalnya mau belajar make-up sih, mulai dari tampilan yang natural dulu. Mungkin bisa beli produk yang ada di drugstore  karena kan memang masih pemula. Terus jangan lupa skincare. Menurut aku, menggunakan skincare itu penting banget, karena makeup yang bagus, bahkan tampilan no make-up make-up  akan didapat kalau memiliki kulit yang bagus juga. Kan kalau kulit berjerawat pasti ingin menutup jerawat tersebut dan pasti membutuhkan banyak produk, nah kalau remaja ingin hasil yang natural, ya lebih baik mereka juga merawat kulit."

Baca juga: Tutorial No-Makeup Makeup Look Arsya Nafisa

Kalau untuk perawatan wajah, Arsya punya kiat-kiat khusus nggak, sih?

“Kalau aku, yang paling penting walaupun semalas apapun itu adalah cuci muka. Memang sih, cuci muka itu hal yang paling bikin malas, apalagi kalau habis pergi seharian sampai rumah itu kan rasanya langsung mau tidur aja, tapi cuci muka itu bagian paling penting. Terus, jangan lupa untuk pakai pelembap, sunblock, dan produk skincare lainnya. Kalau misalnya makeup langsung dipakai ke muka tanpa melalui tahapan skincare terlebih dahulu itu bakal menyumbat pori-pori yang akhirnya menimbulkan jerawat. "

The post Makeup Artist Arsya Nafisa Tentang Klien Remaja appeared first on Female Daily.

Bocoran Produk Baru Rollover Reaction dari Sang Founder

$
0
0

rollover-reaction-naya-tinanda-nabila-featured

Saat launching Rollover Reaction Penny beberapa waktu lalu, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan founder/ CEO Rollover Reaction, Naya Tinanda Nabila.

Kombinasi Rollover Reaction apa sih yang Naya suka? Brand makeup apa lagi yang disuka girl boss Rollover Reaction ini? Find out below.

Kenapa sih Rollover Reaction (RR) suka banget kolaborasi dengan seniman Indonesia?

“Tentunya kita pingin beda. Itu salah satu alasan kenapa kami mau buat brand ini, karena masih ada kecenderungan yang gitu-gitu aja dari brand lokal yang udah ada. Kedua, untuk mewujudkan goal kami, tiap tahun harus ada kolaborasi baru, entah dengan influencer atau artist. Kita juga pingin memajukan karya-karya artist lokal agar dilihat."

Apa sih tantangannya jadi girl boss di bisnis beauty yang sekarang makin kompetitif?

“Landasan kita nggak seasonal seperti brand kecantikan lain, jadi tantangannya adalah keinginan kita untuk bisa bikin shade baru, atau tekstur baru, setiap dua bulan! Walau tetap kami percaya nggak ada kesuksesan yang instan, jadi tantangannya gimana bisa mewujudkan goal ini namun tetap sesuai timeline yang ditetapkan.”

rollover-reaction-naya-tinanda-nabila-1

Waktu dapat undangan launching Penny, we (FD) saw the word “beaming” everywhere. Kirain RR mau launching highlighter! Apakah RR bakal mengeluarkan produk lain selain lipstick?

“Produk lain? Hmm…Yaudah aku kasih bocoran ya. Sedang digodok nih! Ditunggu aja, pasti Female Daily jadi yang pertama dikasih tau.”

Sikasik…By the way, selain RR tentunya, kamu punya produk makeup go to favorit?

“Kebetulan temen-temen tim Rollover memang makeup biasa aja, nggak tiap hari harus yang ‘on’ banget, kayak pake foundation ke kantor, nggak segitunya sih. Paling pake produk eyebrow Benefit. Mostly emang kita pake RR Sueded aja udah cukup ya, karena udah bisa dipake untuk pipi, mata. Aku sendiri lagi suka kombinasi shade Moss sama Penny.”

Rollover Reaction Maxwell-7

rollover-reaction-penny-3

Untuk cream blush?

“Kalo itu sukanya mix shade Sally sama Penny; hasilnya jadi glowy gitu.”

Di akhir percakapan, Naya juga share bahwa distribusi Rollover Reaction sekarang udah mencapai Singapura dan Malaysia lho. So proud and definitely can’t wait for new Rollover Reaction products.

Kalau kamu kira-kira pingin liat produk baru apa dari RR? I’d like new highlighter!

The post Bocoran Produk Baru Rollover Reaction dari Sang Founder appeared first on Female Daily.

Ibu Berhijab Jadi Model Shampo Dove di Amerika

$
0
0

Featured Video Play Icon

Suka konsep kampanye Real Beauty dari Dove? Tahun ini, mereka menggandeng ibu berhijab asal Indonesia sebagai model untuk kampanye Real Beauty Pledge 2017.

Sudah pernah nonton iklan Real Beauty Sketches dari Dove? Kampanye Dove tahun 2013 ini menjadi salah satu brand campaign tersukses di masanya karena sukses membuat banyak orang tersentuh dan terharu. Kampanye Real Beauty dari Dove dimulai di tahun 2004 dengan misi merubah cara pikir perempuan untuk menyadari dan mengakui bahwa semua perempuan itu cantik, dari luar maupun dari dalam.

Body Dove Hijab 1

Di tahun 2017 ini, Dove menggandeng fotografer Mario Testino dalam peluncuran kampanye Real Beauty Pledge. Mario Testino adalah fotografer ternama dunia dibalik foto-foto Gigi Hadid, Cara Delevigne, bahkan mendiang putri kerajaan Inggris, Princess Diana. Kali ini, Mario bertanggung jawab untuk memotret 32 perempuan, dengan rentang usia sebelas sampai 71 tahun yang berasal dari 15 negara, to showcase Dove Real Beauty Pledge. Di kampanye ini, 32 perempuan ini akan difoto dan diwawancarai tentang apa makna real beauty bagi mereka. Lalu, foto dan kutipan wawancara tersebut akan dipamerkan di kota New York dan online di website Dove.

Seluruh perempuan yang merepresentasikan kampanye Real Beauty Pledges ini sangat beragam dan inklusif. Dari penerima medali Paralympics yang kehilangan kakinya karena penyakit kanker, hingga seorang perempuan Tiongkok yang meninggalkan stereotype perempuan Tiongkok demi mengejar mimpi dan cita-citanya di dunia karir. Uniknya, salah satu Real Women pilihan Dove adalah seorang ibu berhijab yang berasal dari Indonesia. Yep, you read it right. Berhijab!

Annisa adalah seorang full time mother yang besar di Indonesia, hidup dengan ekspektasi perempuan Indonesia yang sudah bukan rahasia untuk kita semua: rambut panjang yang lurus, kulit mulus dan putih, tubuh tinggi dan kurus. Annisa menghabiskan masa mudanya untuk mencoba mengikuti ekspektasi tersebut dan mengisi peran ''perempuan cantik'' di Indonesia. Sampai di suatu ketika, Annisa mendapatkan kesempatan untuk melihat perempuan di budaya lain yang merayakan bahwa cantik tidak datang dalam satu tipe, tapi keberagamaan kecantikan itu lah yang membuat perempuan itu menarik. Ia juga berpendapat bahwa kecantikan diri seseorang tidak datang dari luar atau fisik saja, tapi juga dalam atau ketulusan hati mereka.

Body Dove Hijab

Annisa berpendapat ia "...belajar bahwa kecantikan itu datang dari hati seseorang dan kebaikan hati. Warna ataupun tekstur kulit bukan tolak ukur kecantikan Anda, selama Anda tersenyum dari dalam hati, Anda adalah wanita yang begitu cantik."

Personally, saya suka banget dengan konsep-konsep kampanye garapan Dove dalam 5 tahun terakhir. Saya merasa kampanye mereka thoughtful banget dan penyampaiannya selalu ''nempel'' ke hati kita. Sebagai pionir brand yang mengakui real women kayak kita, Dove secara tidak langsung juga membantu saya untuk lebih percaya diri dan berani dalam mengejar mimpi saya. Deep banget kan, kampanyenya? Penasaran dengan cerita lain dari Real Women? Kampanye Real Beauty Pledges sudah bisa kamu cek di sini.

The post Ibu Berhijab Jadi Model Shampo Dove di Amerika appeared first on Female Daily.

Marischka Prudence Bicara Blogger Newbie dan Alis

$
0
0

Screen Shot 2017-03-12 at 11.02.56 AM

Saat pergi ke tempat-tempat seru dan melakukan aktivitas seperti diving atau rock climbing, kayaknya susah untuk memperhatikan perawatan kulit. So how does Marischka Prudence do it?

Beberapa waktu lalu, Marischka baru aja main ke kantor FD untuk sharing seputar liburan serunya di New Zealand bersama Dwidayatour. Setelah mendengar kegiatan-kegiatan outdoor yang dilakukan Marischka di New Zealand, langsung dong, saya tanya-tanya seputar perawatan kulit yang dilakukan saat lagi on-the-go. Barangkali tipsnya bisa jadi referensi FD-ers yang juga ada rencana liburan dalam waktu dekat?

Baca juga: Cara Mengemas Produk Skincare untuk Traveling
Screen Shot 2017-03-12 at 11.02.56 AMHi Marischka, ceritain dong, skincare apa aja sih, yang biasa dibawa waktu traveling?

"Aku bukan tipe yang suka bawa terlalu banyak skincare untuk traveling, karena itu aku nyiasatinnya dengan bawa banyak sheet mask Korea aja, brand-nya bebas. Biasa aku pake sebelum tidur. Selain bisa ngelembapin, pakai sheet mask itu juga ada efek relaxing-nya kan, jadi tidurnya juga bisa lebih pulas, apalagi kalo seharian udah capek jalan-jalan."

Pernah nggak punya pengalaman buruk soal kulit saat lagi traveling?

"Pernah sih, waktu itu skip pakai sunscreen pas ke pantai, alhasil kulit kebakar dan itu perih banget. Sejak saat itu aku nggak pernah lagi lupa pakai sunscreen, terutama di tempat yang panas. Kalau pergi ke tempat dingin yang berpotensi bikin kulit kering, aku emang selalu nyiapin skincare yang bisa ngelembapin banget kayak SK-II FTE dan aku pindahin ke botol kecil. Biasanya aku combine tuh, sama sheet mask-nya SK-II. Aku bawa sheet mask SK-II kalau ke negara yang dingin-dingin aja, nggak sering-sering. Hahaha. Jadi sebelum pakai sheet mask aku pakai FTE dulu di seluruh muka. Adem dan lembap banget setelahnya."

Screen Shot 2017-03-12 at 11.12.32 AMKalau perawatan rambut sendiri gimana? Kan banyak yang bilang rambut diwarnai nggak boleh sering-sering dikeramas, tapi Marischka sendiri malah dibawa berenang ke laut :D

"Sejujurnya kalau lagi traveling aku cuma nyetok banyak conditioner aja sih, supaya rambut nggak kering. Nggak ada perawatan yang gimana-gimana banget, palingan pas udah di rumah aja aku rajin pake hair mask. Biasanya aku juga ngira-ngira dulu, kalau emang baru banget ngecat banget dari salon ya pilih tempat liburannya jangan yang berenang di laut dulu kali ya, ke tempat lain aja dulu. Sayang nanti warnanya. Tapi kalau warna rambutku sendiri udah lumayan washed out, baru deh tuh berenang di laut biar sekalian luntur."

Selain nyobain berbagai macam aktivitas di tempat seru, suka nggak sih nyari beauty products saat traveling?

"Suka juga sih, apalagi kalau di Jepang dan Korea itu kan kosmetiknya lucu-lucu banget, ya. Aku paling suka liat skincare di Jepang dan makeup di Korea. Kalau di Eropa, lucunya beda lagi. Aku pernah dikasih body lotion yang bahan dasarnya dari wine dan itu enak banget dipakainya. Jadi sejak itu, kalau nyari apapun buat muka aku pasti di Jepang dan Korea, tapi kalau untuk perawatan tubuh aku cari di Eropa."

Baca juga: Tips Makeup dan Skincare Saat Traveling dari Top Member FD

Kalau dari Jepang atau Korea, pernah nggak nemu beauty product unik yang masih diinget sampai sekarang?

"Aku pernah dikasih brow coat dari Jepang! Itu oke banget sih, dipakai nyelam atau keringetan bener-bener awet banget dan nggak luntur. Bentuknya kayak gel gitu dan dipakai setelah pensil alis atau produk alis lainnya. Sayang aku lupa namanya apa.'

Terakhir, ada nggak tips untuk travel blogger pemula?

"Berani aja untuk berangkat. Kalau belum mau sendiri, rame-rame sama temen-temen juga nggak apa-apa, kok. Coba aja ke tempat-tempat di Indonesia dulu, kayak Flores atau Sumba gitu misalnya. Setelah itu pasti ketagihan sendiri deh, ke tempat yang lebih menantang. Aku sendiri sekarang lagi pengen banget ke Iran, meskipun katanya disana kotanya "nggak terlalu aman". Aku penasaran banget sama budaya di sana dan mau ngebuktiin kalo ternyata enak kok, traveling ke sana. Semoga cepat kesampaian!"

The post Marischka Prudence Bicara Blogger Newbie dan Alis appeared first on Female Daily.

Alika Islamadina: K-Pop, Skincare, sampai Filter Instagram

$
0
0

Alika Featured

Mampir ke kantor Female Daily, Alika Islamadina berbagi cerita dari kesibukannya setelah lulus kuliah sampai filter favorit untuk Instagram!

Alika Islamadina, a force to be reckoned with. Pertama kali lihat Alika di layar TV saat ajang pencari bakat untuk anak, saya langsung suka dan mendukung Alika di ajang tersebut. Saya juga sempat membeli album pertama Alika di tahun 2006, saat usia saya masih sepuluh tahun. Time does fly fast! Sempat gabung di sebuah girlband, sekarang Alika kembali ke karir menyanyi solo sambil mengerjakan beberapa proyek di luar menyanyi. Simak wawancaranya yuk!

Alika Body 1

Hai Alika! Sekarang lagi sibuk apa aja sih?

"Aku lagi promo single terbaru aku, Sendiri, dan menunggu rilis album baru. Rekamannya sudah selesai sih, jadi tinggal menunggu rilis aja. Terus aku juga lagi sibuk ngembangin konten YouTube channel aku. Sebenernya kan aku udah punya channel YouTube dari lama, tapi mostly isinya adalah video klip lagu-lagu aku. Aku pingin isi dengan konten yang lebih engaging."

Alika pingin bikin konten yang kaya gimana?

"Karena aku masih penyanyi, aku pasti upload video cover aku, tentang kegiatan aku, dan pingin bikin konten yang beauty-related juga sih."

Nge-vlog gitu juga dong?

"Nah! Aku tuh nggak canggih kalau harus vlogging megang kamera sendiri gitu, aku nggak bisa deh kayanya. Aku juga ngerasa awkward banget, jalan sambil ngomong ke kamera. Not me banget, sih... Mungkin kalo aku lagi traveling, aku masih pede nge-vlog. Kalo sehari-hari, kayanya aku nggak bisa, hahaha."

Beauty-wise, aku udah nonton video Skincare Routine kamu! Dalam urusan skincare, Alika tipe adventurous coba-coba produk atau stick ke produk yang udah jelas cocok?

"Lumayan adventurous sih, tapi aku tetap stay di produk yang emang dibuat untuk jenis kulit aku. Kulit aku kan kering, jadi aku cari produk yang ada hyaluronic acid-nya, tapi bisa dari brand apa aja. Produk skincare-ku juga cukup banyak karena aku suka ganti sesuai kebutuhan kulit aku. Misal, kalau lagi kering, aku pake moisturizer yang ini. Kalo jerawatan, aku pake toner yang itu. Jadi disesuaikan aja sama kondisi kulitku saat itu."

Lagi pingin coba produk apa sih? Current beauty wishlist!

"Banyak banget! Tapi lagi pingin serumnya Glossier yang Super Glow. Aku udah pakai yang Super Bounce dan aku cocok banget. Aku juga penasaran sama serum foundation-nya The Ordinary, yang masih belum launching. Namanya Colours by The Ordinary."

Kalau makeup lokal, ada honorable mentions nggak?

"Aku suka Rollover Reaction, selalu ada di makeup bag aku. ESQA juga suka, terus blush-nya Make Over yang Promiscuous Peach. Concealer Make Over juga bagus."

alika body 3

Nah, aku mau nanya soal feed Instagram Alika. Suka banget deh liatnya, konsisten rapi gitu. Rahasia biar feed-nya bagus gitu tuh, harus gimana sih?

"Hahahaha! Aku nggak pernah terlalu mikirin feed aku. Tapi biar konsisten, aku selalu pakai filter HB1 dan HB2 dari aplikasi VSCO Camera, sama paling aku atur brightness dan contrast-nya. Kalau serapi selebgram gitu sih, aku nggak bisa!"

I happen to know that you are a big fan of K-Pop music. Sejak kapan sih suka, dan kenapa suka K-Pop?

"Aku udah suka K-Pop dari tahun 2010. Awalnya iseng dan kepo, kan dulu suka ada di MTV tuh. Aku googling deh, dan mulai nonton dari YouTube juga. Udah deh, sejak itu aku tenggelam di dunia K-Pop sampai sekarang. Aku suka banget sih sama K-Pop karena selalu berkembangselalu ada hal baru yang bisa kamu lihat."

K-Pop mempengaruhi Alika secara style atau makeup gitu, nggak?

"Kalau style sama makeup sih, nggak terlalu. Tapi sebagai performer, aku suka banget sih sama industrinya itu sendiri. Sebagai artis, mereka nggak ada yang instan. Training untuk jadi artis K-Pop kan serius dan lama banget. Aku juga suka stage performance mereka sih, matang banget dipikirinnya. Mulai dari video, kostum, koreografi. Wajar kalau tiket nonton konser K-Pop pada mahal, karena emang bagus banget."

Alika Body 2

Last question, aku yakin Alika sadar dengan beauty stereotype yang ada di Indonesia. Kalau cantik itu harus putih, rambut hitam lurus, kurus tinggi semampai. Menurut Alika gimana?

"Itu adalah salah satu hal yang selalu aku pikirin juga. Kenapa orang Indonesia menganggap cantik tuh harus putih, kurus, sesuai stereotype itu deh! Menurutku, cantik itu yang apa adanya aja sih, nggak usah dibuat-buat gitu. Sebenarnya, media sangat berperan dalam pemikiran ini, karena sebenarnya stereotype tersebut kan standar yang sudah dibuat media, sampai orang-orang lihat dan mikir 'Gue harus putih! Cari produk yang skin brightening!'. Karena itu, kita perlu belajar untuk belajar cinta sama diri sendiri, accept our own beauty, dan jangan terlalu maksain! Apa gunanya sih, maksain sesuatu yang ujung-ujungnya nggak bagus dan nggak cocok di diri kamu?

The post Alika Islamadina: K-Pop, Skincare, sampai Filter Instagram appeared first on Female Daily.

Catatan untuk Menjadi Desainer Pemula

$
0
0

Keith Kee-2

Merintis karir menjadi desainer fashion papan atas tentu nggak mudah. Ini pengalaman desainer top Malaysia, Keith Kee,  yang bahkan pernah jualan door to door dulu!

Enaknya kerja di Female Daily, selain dikelilingi banyak produk kecantikan saya juga mendapatkan banyak kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang multi talenta dari berbagai bidang. Mulai dari artis, designer, makeup artist hingga orang pemerintahan, lho. Tentunya dengan bertemu dengan banyak orang dengan profesi ang berbeda, bertambah juga wawasan saya dan social skill saya.

Salah satu orang yang paling berkesan saya temui selama tiga tahun saya bekerja di Female Daily adalah Keith Kee, seorang designer dari Malaysia yang namanya perlahan tapi pasti mulai dikenal di Asia berkat prestasi Mercedes-Benz STYLO Asia Fashion Festival’s Best Designer Showcase of the Year 2016. Apa yang membuat saya terkesan dengan Keith Kee? Berikut sedikit percakapan saya dengan sang designer.

Keith Kee-3

Gimana sih awal mula tertarik dengan  fashion?
"Saya mulai suka dengan fashion itu awalnya dari umur tiga tahun, waktu saya kecil ada mainan boneka kertas yang bisa kita gonta-ganti bajunya sendiri. Dari situ saya mulai rajin dressing boneka yang saya punya, sampai suatu hari orang tua saya membelikan boneka Barbie untuk kakak perempuan saya. Dan ketika ada boneka Barbie, saya semakin suka untuk design-design baju untuk boneka ini.

"Bahan yang saya gunakan juga bermacam-macam, ada yang dari kertas dan plastik, pokoknya apapun yang saya temukan di rumah akan saya design menjadi baju Barbie. Sampai-sampai waktu dulu di kampung saya, setiap sore anak-anak perempuan akan ngantri meminta saya untuk dress-up boneka mereka. Dari situlah awal mula kecintaan saya dengan dunia fashion."

Kalau karir dalam dunia fashion mulainya dari mana?
"Awalnya saya bekerja sebagai desainer baju kerja, karena waktu itu yang terpikir oleh saya pasti perempuan bekerja maunya terlihat rapi dan cantik. Tapi ketika saya beneran terjun ke sana kok lama-lama bosen ya? Soalnya modelnya gitu-gitu aja. Setelah itu satu tahun di sana, saya memutuskan untuk pindah ke butik designer untuk menjual gaun dari Hong Kong. Ternyata klien yang datang ke butik tersebut kebanyakan plus size, which is biasanya yang umur 40-an yang lebih loyal mengeluarkan uang untuk membeli baju.

"Satu tahun dari situ saya pindah lagi ke sebuah butik yang menjual wedding dress yang akhirnya membawa saya menjadi seorang designer couture seperti sekarang ini. Tentunya ketika saya mulai menjual gaun pengantin ini saya nggak langsung punya toko, tapi saya beneran door-to-door menawarkan baju hasil buatan saya."

keith kee

Kalau harus pilih antara wedding gown, couture dresses atau evening gown , lebih suka yang mana?
"Kalau boleh jujur saya mau semuanya! Hahaha... Tapi kalau harus pilih satu saya lebih memilih jadi couture designer, karena dress tersebut akan menjadi model yang one of a kind. Other than that, dilihat dari sisi bisnis saya lebih memilih evening gown dengan desain couture."

Biasanya mencari ide untuk design baju dari mana?
"Waktu saya baru terjun ke dunia design, saya mengambil inspirasi dari designer idola saya, film; apapun deh yang bisa menginspirasi saya. Tapi setelah 15 tahun di dunia fashion, kebanyakan design saya sekarang berasal dari pengalaman saya selama ini. Trip ke suatu negara misalnya."

Punya tips untuk para designer muda?
"Jangan terlalu banyak berpikir, kerjain apa yang kalian suka dan jangan pernah takut gagal. Karena saya sendiri entah sudah berapa kali gagal, tapi itu yan g membuat saya jadi lebih kuat seperti sekarang ini :)"

Sejam ngobrol bareng Keith Kee, yang saya bisa dapatkan adalah walaupun sudah menjadi salah satu designer papan atas di Malaysia, Keith Kee tetap mempertahankan personality yang down to earth. Kalau memang memiliki passion yang mendalam tentang dunia fashion, atau apapun deh hobi kamu, jangan pernah mudah putus asa! So this is a little note for me too!

The post Catatan untuk Menjadi Desainer Pemula appeared first on Female Daily.


4 Hal yang Bikin Gagal Diet

$
0
0

Screen Shot 2017-03-20 at 12.52.26 AM

Baru mau mulai diet atau program menurunkan berat badan baik sendiri maupun dengan PT? Yuk, hindari kesalahan berikut yang paling sering dilakukan berikut ini.

Bulan lalu, Female Daily baru saja mencoba jenis workout baru yaitu Strong by Zumba. Niatan dari olahraga ini tentunya untuk menurunkan berat badan dan juga menyehatkan tubuh. Nah, biasa deh, cewek, kalau baru rajin olahraga biasanya langsung punya niat juga untuk mulai diet. Namun, ada banyak kesalahan yang sering dilakukan saat baru mau mulai diet ini.

Untuk membantu, saya langsung bertanya kedua orang yang sudah lama terjun di dunia olahraga dan menjadi coach di training center yaitu Melissa Suryadi atau biasa dipanggil Chacha, instruktur Strong by Zumba, dan Dinda Utami, Coach dari Fitness Embassy.

Apa common mistake yang banyak dilakukan pemula ketika baru mau mulai diet dan apa solusinya?

Dinda UtamiDinda Utami, Coach Fitness Embassy
instagram.com/dindautami

Common mistake:
#1: Melihat diet sebagai hal yang sementara. 
"Definisi diet itu sebenarnya adalah pola makan. Jadi sebenarnya tujuan dari diet itu sendiri seharusnya memperbaiki pola makan untuk goal tertentu. Misalnya menurunkan berat badan, atau alasan kesehatan tertentu. What happen once you have reached your goal weight? Tentu sebaiknya di-maintain, dong. Jadi, pola pikir dalam memperbaiki pola makan itu harus jangka panjang. It should be a lifestyle, which you build through time, with no expiration date."

#2: Tidak Punya Plan
"Fail to plan, plan to fail. Kalau goal kamu adalah menurunkan berat badan, perbaikan pola makan atau diet tentu harus diiringi dengan olahraga agar hasilnya maksimal. Aku sangat menyarankan untuk konsultasi ke ahli nutrisi/gizi agar diet yang dijalankan sesuai dengan kondisi badan dan kesehatan kamu.

Jangan lupa cari fitness trainer yang qualified untuk membantu merancang workout program yang sesuai dengan goal dan kemampuan kamu. Remember, when it comes to nutrition and fitness, there is no one-size-fits-all plan. Dengan berkonsultasi ke para ahli, the plan is tailored specifically to fit your health and fitness condition."

#3: Ingin Hasil Yang Instan
"Who doesn't? But hey, even Beyonce wasn't built in one day. There will be bumps along the way, but stay focus on your long term goal. Kalau gagal hari ini, mulai lagi esok harinya. Pelajari lagi nutrition dan fitness plan kamu, dan jangan takut untuk mengubahnya apabila ada perubahan di ritme atau aktivitas kamu. Embrace the journey and don't forget, a little progress is still progress after all."

Baca Juga : Baju Olahraga yang Bisa Membakar Lemak

Melissa Suryadi

Melissa Suryadi
instagram.com/marichay

Common mistake:

#1 Nggak Mengontrol Makan!

"Kesalahan terbesar saat diet antara lain adalah makan sesuka hati dengan alasan olahraga tetap jalan, memilih nggak makan nasi biar lebih cepat turun berat badan, binge eating (makan sedikit sembarangan, asal nggak makan besar), atau sengaja makan banyak hari ini tapi besok makan sedikit.

Padahal kenyataannya, mau sekeras apapun kamu olahraga tapi kamu tidak mengatur pola makanmu ya sama aja bohong. Karena yang terpenting buat tubuh adalah nutrisi yang dikandung dari makanan. Nggak ada makanan yang jahat, asal kamu makan dengan porsi yang sesuai. Pola Makan sehat bukan berarti makan tanpa bumbu. Tapi makan dengan bumbu secukupnya. Gula dan garam itu diperlukan dan baik untuk tubuh kita asal sesuai kebutuhan.

Aku pribadi sebagai praktisi di bidang kebugaran lebih prefer goals-nya yang tadinya nurunin berat badan jadi fokus ke sehat. It's all about mindset. Kejar sehatnya, bukan turun berat badan. No matter how much the number, kalau kamunya nggak sehat buat apa? Jadi, atur pola makan sehat dan seimbang, minum air putih kurang lebih liter sehari, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur. Kalau orang fitness bilangnya , calorie in = calori out!"

Baca Juga : Benarkah Sarapan Membuat Diet Lebih Mudah?

Hmm, jadi kesimpulannya kesalahan yang sering dilakukan para pemula ini adalah nggak membuat diet plan yang teratur dan diet dijadikan satu hal yang nggak permanen. Disiplin itu adalah satu hal yang penting sebagai kunci sukses untuk menurunkan berat badan.

Kalau saya sendiri sih kesalahan yang saya lakukan adalah langsung cut semua makanan yang biasa saya makan. Misalnya saya langsung stop minum kopi sachet, langsung mencoba nggak makan nasi seharian, dan mulai potong jumlah makanan yang biasanya saya konsumsi. Hasilnya apa? Saya malah tambah craving makanan lainnya, dan malah tambah gragas saat makan-makanan normal. Dan saya baru keinget, dulu pernah ada salah satu PT yang bilang kalau mau mengurangi makan untuk diet, sebaiknya jangan langsung stop semua kebiasaan kamu. Cara yang benar adalah dengan menguranginya pelan-pelan, supaya tubuh kamu juga bisa adjusting dengan rutinitas baru.

The post 4 Hal yang Bikin Gagal Diet appeared first on Female Daily.

Diana Rikasari Pilih Skincare Daripada Makeup

$
0
0

Diana Rikasari Body 3

Mulai dari proses kreatif sampai lipstik favorit blogger Diana Rikasari, saya dapat jawabannya nih.

Saat ditawari untuk datang ke peluncuran buku ketiga #88LOVELIFE oleh Diana Rikasari dan Dinda Puspitasari oleh Kak Netta, saya langsung senang banget dan nggak sabar untuk mengikuti acaranya. Saya sudah mengikuti perjalanan Diana Rikasari sejak ia masih fashion blogger lewat Hot Chocolate & Mint dari tahun... 2009? Hahaha! Udah lama banget. Yang jelas, saya masih duduk di bangku SMP dan terkagum-kagum dengan konsistensi dan hard work yang dilakukan Diana Rikasari untuk maintain blog-nya, sampai sekarang! Selain masih menjadi blogger, Diana Rikasari adalah perempuan di balik sepatu UPfashion line Schmiley Mo, tas Son of A Fun, dan buku #88LOVELIFE yang sudah jadi mega best seller di Indonesia dan Malaysia.

Diana Rikasari Featured

Acara peluncuran buku ketiga#88LOVELIFE  diadakan 9 Maret 2017 kemarin. Sebenarnya, Diana nggak pernah merencanakan untuk menulis buku kedua dan buku ketiga, lho. Namun karena Diana sendiri suka menulis dan inspirasi terus berdatangan, akhirnya buku kedua dan ketiga lahir. Oh ya, Diana hanya menghabiskan tiga bulan saja untuk menyelesaikan konten dan quotes untuk buku ketiga ini, dan Dinda sukses menggambar ilustrasinya selama tiga minggu saja! Di situ saya melihat bahwa apapun yang dilakukan dengan hati, pasti bikin semangat dan cepat selesainya. Saya juga ngerasa kalau lagi mentok nulis, saya menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu artikel... Hehehe.

Diana Rikasari Body 2

Kalau kamu belum pernah membaca seri buku#88LOVELIFE, Diana dan Dinda menyarankan untuk membacanya berurutan dari volume 1 ke volume 3. Saya juga sempet ngobrol cantik lho sama Diana. Penasaran skincare apa yang dia pakai? Yuk, simak obrolan kita:

Apa sih produk holy grail skincare Diana Rikasari?

"Kiehl's Iris Extract Activating Treatment Essence, and Kiehl's Ultra Facial Oil-Free Gel Cream. Aku sering keluar rumah tanpa menggunakan makeup, tapi akan tetap menggunakan produk ini."

Suka coba-coba produk nggak, Kak?

"Nope! Aku selalu menggunakan produk yang sama untuk waktu yang lama. Kalau udah suka produk atau brand-nya, I tend to stick with it."

Buku ketiga Kak Diana kan, tentang prioritas. Kak Diana sendiri punya beauty priorities nggak? Contohnya kaya... Lebih senang beli produk kecantikan baru atau beli baju baru?

"I rarely shop for beauty products outside my essential products yang aku udah suka dan pakai bertahun-tahun. Mungkin kalau aku lagi lewat toko makeup terus ada lipstik atau eyeliner yang warna-warni atau neon gitu, aku suka beli, just for fun. Tapi aku lebih suka beli baju daripada beauty products."

Diana Rikasari Body 3

(Source)

You're not shy about you're age, but you still look very young! Menurut Kak Diana, attitude Kak Diana yang whimsical dan seru, dan juga pandangan hidup Kak Diana yang positif banget membantu Kakak terlihat awet muda nggak, Kak?

"I think so!"

Ngomongin industri kecantikan dari Asia, Kak Diana biasanya lebih cenderung ke Western style beauty atau cantik Asia?

"Hmm... I'm not sure! Tapi sepertinya aku lebih condong ke Western deh, yang nggak terlalu suka makeup. Kadang aku merasa, industri kecantikan Asia itu terlalu fokus kepada kulit yang mulus dan 'cantik', dan aku kurang suka dengan konsep itu. I'm very comfortable in my own skin. Aku nggak takut keriput, hehehe. Aku punya scars dan marks di wajahku, tapi aku nggak pernah menjadikannya masalah."

Kak Diana punya produk favorit nggak dari brand lokal atau brand Asia?

"Aku udah cobain lipstik dari PAC dan aku suka banget. Untuk brand Asia, aku suka 3CE. Yang lainnya belum tertarik."

Terakhir, Kak Diana kan mau pindah ke Swiss dalam waktu dekat. Ada rencana bisnis baru nggak, kak? Mungkin mau bikin company baru di Swiss?

"Hmm, belum ada planning yang matang. I want to slow down and enjoy raising my kids di lingkungan baru di sana."

The post Diana Rikasari Pilih Skincare Daripada Makeup appeared first on Female Daily.

Ask Me Anything | Jihan Putri

$
0
0

1

Hello Beauty Lovers! Aku Jihan Putri, beauty Vlogger and of course a makeup junkie.

Aku memulai membuat video dua tahun lalu. Berawal dari keisengan dan kejenuhan dunia perkuliahan, aku memulai dengan membuat satu video simpel di kamarku. Sebenarnya aku sudah suka makeup dari aku TK sama mamaku. Jadi, setiap kali dia makeup, aku selalu di bawah kakinya untuk bergantian meminjam produk makeup-nya juga. Believe it or not, aku udah pakai lipstick merah di pesta ulang tahun temenku sejak umur 5 tahun LOL!

jihan putri

Di mulai dari ketertarikan aku pada dunia makeup, aku suka banget nontonin video makeup. Saking gilanya sama video berkonten beauty akhirnya aku tertarik memulai untuk membuat video juga agar bisa ikut berbagi dengan teman-teman sesama penggila makeup. Aku sering baca-baca review produk kecantikan dari blog-blog dan juga forum di Female Daily. Menurutku, forum-forum beauty seperti Female Daily sangat penting dan berguna bagi kita-kita yang membutuhkan informasi lebih lengkap mengenai produk kecantikan.

Jadi, di sesi kali ini aku akan mencoba untuk berbagi info dengan kalian, mulai dari per-makeup-an, skincare, kuliahan atau mungkin kehidupan percintaan (sok jadi konsultan aja) hahaha.

I’m Jihan Putri, ask me anything!

The post Ask Me Anything | Jihan Putri appeared first on Female Daily.

Finalis Kembar ANTM: “Dulu Kita Kepengen Putih!”

$
0
0

Screen Shot 2017-04-07 at 10.49.22 AM

Beberapa hari yang lalu, Asia's Next Top Model cycle 5 menayangkan episode perdananya. Sebelum episode satu ini tayang, pasti kamu sudah dengar tentang finalis kembar dari Indonesia, Valerie Krasnadewi dan Veronika Krasnasari, kan?

Mewakili Indonesia bersama satu finalis lainnya, Clara Sutantio, Valerie dan Veronika yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung ini merupakan finalis kembar pertama di ajang Asia's Next Top Model. Saat ngobrol bareng Valerie dan Veronika di acara Maybelline Makers Bash (5/4) kemarin, Valerie cerita tentang perjalanan mereka daftar ANTM dan suka dukanya bersaing dengan saudari sendiri!

"Kita udah daftar dari cycle 2 sebenarnya, cuma waktu itu kita masih pakai behel dan belum bergabung di agency, jadi persyaratannya belum cukup. Untungnya sekarang setelah daftar lagi di cycle 5, kita akhirnya bisa lolos mewakili Indonesia."

"Meskipun kita di sini tetap dinilai secara individual, tapi kalau dengar saudara sendiri dikritik oleh juri itu justru malah ikutan sedih!" tambah Veronika.

Menurut Valerie, di samping kritik yang membangun, masih banyak hal lain yang membuat dirinya dan Veronika semangat berkompetisi di ANTM, salah satunya adalah kulit sawo matang mereka yang sangat identik dengan kulit Asia.
Screen Shot 2017-04-07 at 10.49.22 AM"Kita mau nunjukin keunikan kulit sawo matang yang ternyata nggak kalah lho, dengan kulit-kulit blasteran Euro-Asian. Dulu kan mungkin orang-orang ngeliatnya untuk jadi model sukses, bahkan di Asia pun, kulitnya harus putih, hidung mancung, dan sebagainya. Kita sendiri pernah ngerasain dulu pengen banget punya kulit putih, tapi semakin ke sini akhirnya kita jadi belajar untuk lebih menghargai apa yang sudah kita punya dan itulah fitur yang kita tonjolkan di ANTM. Menurut saya itulah tantangannya jadi model, harus bisa merepresentasikan banyak hal dengan apa yang sudah kita punya."

Terus, ada nggak tips kecantikan yang didapat dari sesama kontestan ANTM?

"Ada banget!" jawab Valerie, "Yang kita dapet baru-baru ini tuh tips dari kontestan asal Vietnam. Ternyata aku baru tahu kalau cewek-cewek Vietnam itu lebih peduli sama skincare dibandingkan makeup. Salah satu cara mereka ngerawat kulit yang menurutku unik adalah setiap habis ngopi Vietnam drip yang hits banget itu, ampasnya yang masih fresh langsung dipakai jadi masker. Katanya itu bagus banget buat kulit karena bisa bikin tekstur kulit lebih halus!"

Screen Shot 2017-04-07 at 2.20.39 PM-sideUntuk perawatan kulit, duo kembar ini menurut Veronika sangat simple dan nggak neko-neko. "Yang penting jangan pernah males bersihin muka. Terus sebulan sekali pasti kita facial di klinik dan dua minggu sekali maskeran. Simple banget, kok." Begitu ngomongin makeup, Valerie dan Veronika baru ngaku kalau mereka concern banget dengan alis! Karena itu, produk alis nggak boleh ketinggalan dan setiap keluar rumah pun alis harus jadi bagian makeup yang paling paripurna.

"Makanya kita suka banget sama Fashion Brow Pomade Crayon-nya Maybelline yang baru. Pas kita pertama kali coba di ANTM kan produknya belum masuk Indonesia tuh, jadi mau ngasih rekomendasinya ke temen-temen juga bingung! Intinya kita suka banget sama crayon-nya karena teksturnya gampang banget dibaurin dan nggak butuh waktu lama untuk aplikasi di seluruh alis. Pokoknya wajib banget coba, enak banget!"

Hmm, jadi ikut penasaran juga sama Fashion Brow Pomade Crayon! Nantikan review-nya dari FD, ya. I guess it's gonna be good!

The post Finalis Kembar ANTM: “Dulu Kita Kepengen Putih!” appeared first on Female Daily.

Kini Kamu Bisa Belajar Makeup sama Anpa Suha di Rumah!

$
0
0

anpa suha square

Dengan buku “Makeup 911” kamu bisa belajar makeup "sama" Anpa Suha. Simak obrolan saya dengan MUA hits ini saat acara launching.

“Setelah ngajar di suatu workshop, pernah ada murid aku yang cerita dia harus naik motor tujuh jam dari rumahnya untuk bisa sampai ke tempat workshop aku. Aku ingin buku ini bisa mewakili aku di rumah,” cerita MUA Anpa Suha tentang motivasinya membuat buku. Mendengar perjuangan murid/fans-nya yang nggak mudah untuk bisa belajar makeup, ia jadi tergerak untuk meluncurkan “Makeup 911” by Anpa Suha.

Kenapa 911 dan bukan 101? Angka ini dipilih Anpa Suha karena 911 dikenal sebagai nomor telepon emergency. Dalam buku setebal 200 halaman ini, banyak tips dan trik makeup andalan Anpa Suha saat dalam kondisi darurat, seperti memakai obat tetes mata untuk mencairkan mascara yang kering, tips makeup praktis on-the-go, pakai MUFE Aqua Seal di seluruh muka agar tetap matte dan masih banyak lagi. "Makeup 911" dibuat nggak hanya untuk kalangan MUA, makeup enthusiasts maupun newbies pun bisa mengambil ilmu makeup Anpa Suha dari sini.

Dalam pembuatan buku ini, Anpa Suha mempercayakan Tamara Geraldine dan Yakob Arfin untuk menuangkan idenya dalam kata-kata. Ternyata Tamara Geraldine merupakan klien kedua Anpa Suha when he was first starting out lho!

anpa suha

Di acara peluncuran “Makeup 911” by Anpa Suha, saya juga berkesempatan ngobrol-ngobrol sedikit dengan MUA hits ini.

Makeup-in wajah Indonesia pasti beda dengan wajah Caucasian, yang menjadi tantangan apa sih?

 Yang pasti gimana caranya makeup itu bisa bertahan lama di wajahnya. Karena kita tahu iklim Indonesia itu kan tropis ya, beda dengan negara empat musim yang dingin dan kering. Mereka nggak perlu pakai loose powder mungkin awet-awet aja. Tapi kita di Indonesia nggak boleh lupa yang namanya loose powder untuk nge-set makeup. Terus nggak perlu terlalu banyak juga pakai makeup complexion yang shimmery. Nggak usah pakai aja, nggak lama setelah makeup wajah kita pasti udah glowing lagi kok. Tapi di titik-titik tertentu nggak apa-apa. Sedikit aja di atas bibir agar kelihatan 'sehat'.”

“Selain itu aku sering liat muridku di workshop saat contour hidung dilebarin ke cuping. Dia bilang liat dari Youtube. Aku selalu ingetin, it’s okay kalau kamu belajar dari YouTube, tapi jangan ditelan bulat-bulat. Kamu harus sesuain dengan wajah klien di Indonesia. Kalau contour di hidung yang nggak mancung kamu lebarin, hidungnya malah makin terlihat lebar dong.”

Selain itu, gimana cara Anpa Suha menanggapi klien yang ingin makeupnya bikin terlihat putih, padahal kulitnya sawo matang?

 “Wah banyak ya memang yang kayak gitu. Sebagai MUA kita memang harus ikutin keinginan klien ya, tapi kita juga harus sensitif. Makeup itu heart to heart ya. Kalau ada klien yang seperti itu, triknya berarti kita harus apply foundation ke semua bagian sampai yang sering terlewat, seperti telinga, leher, punggung, punggung tangan. Pokoknya jangan sampai ada kesalahan sekecil apapun yang bisa di-notice orang. Klien kan nggak semuanya selebritis yang akan press conference jelasin kenapa dia pingin makeup-nya bikin terlihat putih.”

Bener juga ya..

“Iya! Bahkan kalau kayak kamu yang pakai hijab pun aku akan tetep pakai foundation sampai ke leher. Bisa aja kan setelah resepsi, klien pingin istirahat, kumpul-kumpul sama keluarga dulu. Aku pingin saat hijabnya dibuka pun nggak belang antara wajah dan leher, dan klien tetap merasa cantik. Intinya jadi MUA itu harus sensitif dan jangan pelit foundation deh!

Oke deh, terima kasih ya, Anpa Suha. Congratulations once again on your book!

 “Iya.. Terima kasih juga ya udah dateng!”

 

Makin penasaran dengan tips dan trik makeup Anpa Suha lainnya? Buku “Makeup 911” by Anpa Suha seharga Rp80000,- dan bisa kamu pesan di akun Instagram @diksitee atau Whatsapp +6287719740877.

The post Kini Kamu Bisa Belajar Makeup sama Anpa Suha di Rumah! appeared first on Female Daily.

Viewing all 387 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>