Quantcast
Channel: People – Female Daily
Viewing all 387 articles
Browse latest View live

Tips Baru untuk Bisnis Salon Kecantikan

$
0
0

Parama Putri Pavilion Salon2

Ingin bisnis punya salon sendiri? Beberapa halini wajib kamu praktikkan! 

Siang itu, saya khusus mengunjungi Pavilion Beauty Salon di Cempaka Putih karena ingin mencoba treatment-nya. Setelah janjian dengan staf salon untuk mencoba coloring di sana, akhirnya suatu siang, saya pun meluncur khusus ke Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Tapi kedatangan saya ke sana bukan cuma untuk coloring rambut, melainkan juga ingin ngobrol lebih dekat dengan Parama Putri Perdana, owner dari Pavilion Beauty Salon.

Parama Putri Pavilion Salon2Perempuan muda yang juga berprofesi sebagai dokter ini, ternyata “nggak sengaja” kecemplung di bisnis salon. Awalnya, Putri memang doyan banget menghabiskan akhir minggu di salon berjam-jam. Lama kelamaan ia pun mulai berpikir untuk buka salon sendiri. Saat itu, Putri masih kuliah di fakultas kedokteran YARSI. Suatu hari, seorang teman mengajaknya untuk bisnis bareng buka salon. Jalan untuk membuka bisnis salon pun mulai dirintis.

Maka, pada tahun 2014, Putri bersama 5 orang teman pun sepakat untuk membuka salon di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, sejalan dengan waktu, ternyata terjadi perbedaan visi di antaranya, hingga akhirnya Putri pun memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama.

Hingga akhirnya setelah menikah, Putri dibantu sang suami sebagai konsultan bisnisnya, memutuskan membuka Pavilion Beauty Salon. Lewat salon ini, Putri menawarkan tempat perawatan yang kecil, berinterior cantik namun perawatannya lengkap.

“Atmosfir di Pavilion Salon ini memang diupayakan berkesan homey agar setiap tamu yang mampir ke sini, merasa nyaman dan betah berlama-lama melakukan beragam perawatan,” jelas Putri tentang salonnya. Yup, salon yang didominasi warna biru muda dengan interior European classic ini memang membuat mata terasa teduh dan hati jadi nyaman di dalamnya.

Parama Putri Pavilion Salon1Perbincangan saya dan Putri seputar bisnis salon pun terus bergulir. Dan akhirnya, saya pun bertanya, apakah membuka bisnis salon itu mudah? Hal-hal apa saja sih yang mesti kita pahami bila ingin memiliki bisnis salon? Putri yang  ramah ini pun menjelaskan beberapa hal yang wajib kamu praktikkan bila ingin berbisnis salon:

  1. Dana cukup

“Ketika pertama kali salon baru buka, tentu nggak bakal langsung ramai. Maka, selain memiliki modal bangunan entah itu milik sendiri atau kontrak, pastikan juga kamu sudah memiliki dana yang cukup untuk membayar gaji karyawan, biaya listrik, air dan lain-lain untuk operasional salon, minimal aman untuk 6 bulan di muka.”

  1. Training staff

“Sebelum membuka salon, pastikan kamu sudah membekali sumber daya manusia-nya dengan training ketrampilan yang diperlukan di salon. Dimulai dari training yang sederhana deh, misalnya menyambut setiap tamu dengan ramah, menjaga kebersihan diri, dan tentu saja training teknik-teknik perawatan rambut, wajah, manicure, pedicure di salon. Ini semua untuk memastikan bahwa SDM salonmu punya standar mutu yang profesional.”

  1. Jangan bosan memaparkan visi misimu

“Ingatkan terus kepada para karyawan di salonmu tentang visi misi yang hendak kamu raih bersama mereka. Jadi para karyawan juga selalu termotivasi baik dalam bekerja.”

  1. Bentuk tim salon yang solid

“Mengelola salon di zaman now, nggak bisa lagi seperti dulu, hanya menerapkan manajemen kekeluargaan. Tapi, kamu juga perlu memiliki tim yang solid agar salonmu bisa berjalan maju dan stabil. Di Pavilion Beauty Salon, misalnya, saya didukung oleh Manager Operasional, Marketing & Social Media dan juga Manager HRD. Sejak punya tim yang solid ini, salon saya jadi lebih stabil kerjanya, karyawan lebih betah, turn over karyawan bisa ditekan dan tentu saja bisnis salon bisa semakin maju.”

Tertarik untuk berkunjung ke salonnya Putri? Cek deh ke IG @pavilionbeauty.id

The post Tips Baru untuk Bisnis Salon Kecantikan appeared first on Female Daily.


FD Lady Boss: Liah Yoo

$
0
0

675-350 - jxb

Liah Yoo akan jadi international influencer pertama di sejarah Jakarta X Beauty. Simak sharing Liah kepada saya soal Fenty Beauty, sampai talkshow-nya di Jakarta X Beauty  2018 nanti!

"Dari YouTube analytics aku tahu ternyata ada banyak penggemarku di Indonesia, beberapa bahkan menerjemahkan video-videoku, dan menarik semakin banyak penonton. I'm really grateful to have such a supportive community. Konten-konten aku pada dasarnya adalah hasil dari interaksi dengan komunitas beauty, biasanya dari situ akan muncul inspirasi. Apalagi dengan fitur-fitur baru yang ada di Instagram dan YouTube.

Setiap aku pergi ke negara lain dan ketemu fans, entah gimana pasti ada aja, satu orang yang nangis ketemu aku. Biasanya mereka adalah orang-orang yang dulu malu karena punya masalah kulit, tapi berhasil punya kulit yang lebih sehat setelah nonton konten-kontenku, mengikuti skincare routine aku. Nggak cuma itu, bahkan self-esteem mereka membaik. It can never be more rewarding. It sets me right on track. Dan yang lucu adalah setiap aku menerima hadiah-hadiah berbau pohon palem! It always put a big smile on my face #palmpalmfam

640-427 - jxb

Ramainya pembicaraan soal diversity, keragaman, di dunia beauty, tentu hal yang positif. Tapi di saat yang sama, masih banyak brand yang ‘berkontribusi’ untuk isu ini hanya sebatas dengan meng-hire model dengan warna kulit, atau agama tertentu, and make a big thing about it. I think it should come from a genuine place.

Fenty Beauty dengan warna-warna foundation-nya, Glossier yang memakai ‘model’ dengan berbagai bentuk tubuh, sampai Lipstick Queen yang nggak pernah memakai model karena nggak mau mencerminkan dukungan ke standar beauty tertentu, patut dicontoh. Terlepas dari produk yang mereka jual bagus atau tidak, atau sebenarnya itu hanya strategi marketing, mereka berhasil mengangkat hal-hal yang biasanya dianggap abnormal di industri ini, menjadi normal. True inclusion is normalizing that there isn't a standard. Menghapus segala label warna kulit, suku, gender, agama, dan bentuk tubuh. It's acknowledging that each individual has a beautiful thing to contribute to the world.

My number one beauty rule is DO NO HARM. Tubuh dan kulit kita punya fungsi yang sangat canggih lho, tanpa perlu ‘bantuan’ segudang produk. Pakai banyak skincare lebih dari yang sebenarnya kita butuhkan hanya akan menimbulkan iritasi, yang sayangnya banyak dilakukan orang zaman sekarang ini.

Aku memilih tema 'The Biggest Beauty Myths' untuk talkshow Jakarta X Beauty 2018 karena setelah riset pribadi, dan pengalaman bekerja di industri beauty, aku menemukan banyak ‘marketing BS’ yang nggak mengajarkan hal yang baik dan benar dalam merawat kulit. Jadi dalam kesempatan ini, aku mau membantu pengunjung JXB 2018 melihat skincare dari perspektif yang berbeda,  dan ‘menghargai’ kulit kita demi mendapat kulit yang lebih sehat."

--

Udah nggak sabar kan ketemu Liah Yoo? :D To remind you, Liah Yoo akan hadir di Jakarta X Beauty 2018 dengan jadwal:

Sabtu, 28 April 2018, 18.30 (Main Stage)

“The Biggest Beauty Myths” talkshow

Minggu, 29 April 2018, 17.00 (Mini Stage)

Meet & Greet

The post FD Lady Boss: Liah Yoo appeared first on Female Daily.

Tasya Sayeed: “Aku Mau Buka Makeup Class Syar’i!”

$
0
0

Tasya Sayeed featuree

"Dengan adanya aku di industri ini, aku harap netizen mulai menghapus stereotype niqab (cadar) yang negatif dan suka dianggap teroris."

Waktu lagi browsing makeup, saya menemukan akun Tasya Sayeed (23) di explore Instagram. Saat saya buka akunnya, Instagram Tasya penuh dengan foto-foto eye makeup bold warna-warni yang super keren! Diimbangi dengan niqab berwarna pastel, eye makeup Tasya jadi semakin terlihat menonjol. Di sela-sela postingan MOTD, Tasya yang juga seorang freelance makeup artist ini sesekali memposting hasil makeup-nya pada klien untuk acara berbeda-beda, mulai dari wisuda, lamaran, sampai editorial photoshoot.

Di sela-sela kegiatannya sebagai makeup artist di Surabaya dan mengurus dua online shop hijab dan makeup, saya sempat ngobrol singkat dengan Tasya yang bercerita tentang identitas niqab-nya, mimpinya di industri kecantikan, dan how to deal with haters. Berikut obrolan kami:

Tasya Sayeed 3

1. Bagaimana identitas niqab membantu sosok Tasya di tengah banyaknya beauty influencer di Indonesia?

"Aku sebenernya masih lepas-pasang sih, cuma memang aku belum upload foto waktu buka niqab di Instagram. Jadi, mau nggak mau image niqab ini sudah melekat di aku. Kalau kekuatannya pasti karena niqab ini biar bagaimanapun sesuatu yang out of the box. Di mana-mana, orang bercadar pasti dilihat lemah lembut, paling mentok cuma pakai eyeliner atau soft lens, tapi kalau aku kan lebih dari itu."

2. Ada nggak beauty standard di Indonesia yang pengen banget kamu ubah?

"Banyak banget! Salah satunya cantik itu nggak sama dengan putih, tinggi, langsing! Kita manusia, bukan bihun."

3. Soal mengejar passion dan cuek dengan apa kata orang, siapa yang jadi inspirasi kamu?

"Sejujurnya inspirasiku untuk cuek itu The Kardashians! Mereka dihujat seluruh dunia tapi bisa banget cuek dan nggak pernah nanggepin haters. Malah yang ada duitnya makin banyak, so either we love them or hate them, kita bakal kepo-kepo aja sama kehidupan mereka, kan."

Lihat juga: Makeup untuk Hijabers yang Nggak Biasa

Tasya Sayeed 1Tasya Sayeed

4. Apa target karier Tasya dalam dunia beauty ke depannya?

"Untuk tahun ini sih selain aku bakal aktif lagi di YouTube, aku juga pengen tur keliling Indonesia buat adain makeup class syar'i. Terutama ngajarin para MUA untuk memaksimalkan bulu mata asli kita tanpa pakai bulu mata palsu, walaupun bulu mata aslinya banyak yang absen, hihi. Untuk jangka panjang, aku juga berharap dengan adanya aku di industri ini, netizen mulai menghapus stereotip cadar yang negatif dan suka dianggap teroris! I mean, look at me!"

5. Makeup seperti apa sih yang "Tasya" banget dan yang nggak "Tasya" banget?

"Yang 'Tasya banget' sudah pasti bulumata ala laba-laba, alis berserat, dan skin-like complexionYang nggak 'Tasya banget' itu Korean makeup dan eyeliner. Aku merasa struktur mukaku kurang cocok dengan Korean makeup, karena biasanya Korean makeup kan untuk yang berwajah unyu kalem, sedangkan aku merasa wajahku antagonis, hahaha. Kalau eyeliner aku nggak suka karena di aku bikin kelihatan makin tua, jadi untuk sehari-hari aku hampir nggak pernah pakai eyeliner. Bersihinnya juga susah."

Lihat juga: Inspirasi dari Model Berhijab Halima Aden

6. Kalau untuk skincare, seperti apa perawatan kulit Tasya? Ada nggak produk yang lagi jadi favorit sekarang?

"Aku sering maskeran pakai yoghurt, tea tree oil, dan putih telur. Kalau produk favorit, sekarang lagi suka banget sama Neogen Bio Peel Green Tea, mukaku bisa kelihatan cerah untuk tiga hari ke depan padahal cuma pake satu malam. The Ordinary Vitamin C  Suspension juga bikin muka glowing banget!"

Tasya Sayeed 2

7. Di Female Daily, ada campaign #YourBeautyRules yang mengajak seluruh perempuan untuk bangga dengan keunikan dan ciri khas diri masing-masing. Apa beauty rules versi kamu?

"Beauty rule aku yang pertama adalah be happy. Harus bisa menemukan cara untuk bahagia walau lagi banyak masalah, karena kalau kitanya bahagia kita nggak akan bisa menjatuhkan orang lain, happy people don't let others down. Yang kedua adalah, keep in mind that you are worth it. Karena aku sering dicurhatin mereka yang minder dan suka down banget, terutama soal cowok. Haduhhhh sis, kita terlalu berharga buat sedih perkara cowok, move on, nyalon kek, waxing kek, make yourself happy!"

6. Kalau bisa ngomong ke orang-orang yang selama ini menilai kamu buruk sebagai beauty influencer berniqab, apa yang mau kamu bilang?

"Hati-hati kemakan omongan sendiri. Itu aja sih, soalnya mereka kan nggak tahu aku sehari-hari nggak mungkin pakai eyeshadow warna biru, merah, dan hijau, plus bulumata palsu segitunya. Makeup is an art, I used to think people need to chill, tapi seiring berjalannya waktu, dengan bertambahnya pengguna Instagram aku jadi mikir, 'No, we can't tell them to chill but we can block them for sure'.

Aku udah menekuni makeup selama tujuh tahun dan nggak mungkin aku meninggalkan industri ini. Kalau aku bisa mencoba taat dalam beragama sekaligus mensyukuri talenta yang sudah Allah kasih, kenapa nggak aku coba jalanin keduanya?" :)

Lihat juga: Neelofa Mohd, Representasi Hijab Pertama Lancôme!

The post Tasya Sayeed: “Aku Mau Buka Makeup Class Syar’i!” appeared first on Female Daily.

FD Lady Boss: Dewi Kauw-Skindewi

$
0
0

Dewi Kauw- Skindewi-5

Mulai dari skincare sampai produk makeup, bisa kamu bikin di workshop Skindewi!

Ada yang sudah dengar nama brand ini? Skindewi adalah brand skincare lokal yang lagi ramai dibicarain di forum Female Daily. Jadi ini adalah skincare lokal yang terbuat dari bahan-bahan organic dan natural, yang diracik sendiri oleh Dewi Kauw, sang pemilik brand. Dewi Kauw membuat brand ini karena ingin mencari solusi perawatan kulit untuk anaknya, yang mengalami dermatitis atopic, di mana sang anak harus menggunakan cream steroid untuk meredakan radang pada kulitnya. Nggak mau ketergantungan menggunakan cream steroid, akhirnya memutuskan untuk mencoba DIY skincare yang aman untuk kulit sensitif dengan menggunakan bahan-bahan organik.

Ternyata, dari racikannya  bisa meredakan permasalahan kulit anak, sampai akhirnya berlanjut dengan membuat rangkaian skincare bahan organik yang aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif. Dari membuat brand skincare untuk pemilik kulit sensitif, Dewi Kauw juga mengadakan workshop yang  skicare DIY.

Yuk, kita kenalan lebih jauh dengan Dewi Kauw:

Berangkat dari permasalahan kulit yang dialami oleh si kecil yaitu atopic dermatitis, apakah Skindewi akan melebar ke permasalahan kulit lain seperti rosacea atau pun vitilgo?

"Saat ini kita masih terus research dan improve untuk produk eksema. Eksema itu cukup kompleks dan butuh waktu yang lebih panjang lagi untuk research-nya. Kalau untuk rosacea, ada kemungkinan untuk membuatnya karena  masih ada hubungan dengan skin barrier yang mirip dengan atopic dermatitis. Tapi kalau untuk vitiligo saat ini kita belum ada rencana. Mungkin untuk psoriasis ya, but this is still quite far away."

Untuk bahan-bahan skincare dari Skindewi berasal dari? Apakah lokal atau import?

"Bahan saat ini unfortunately masih import karena bahan baku yang organic masih sangat terbatas. Bahannya sendiri diimport dari semua negara sih, contohnya Jerman, Prancis, Australia, dan lain-lain. We take sourcing seriously, dan kita cari bahan baku kualitas tinggi, yang environmental friendly juga, dan juga ethically sourced."

Dewi Kauw- Skindewi-4

Image Source: www.instagram.com/dewikauw

Untuk workshop, bisa belajar apa aja sih bareng Skindewi?

"Kurang-lebih empat tahun ke belakang kita hanya punya dua tipe kelas. Yang pertama adalah 3 Day Formulation Core Module. Kenapa dinamakan core karena ini adalah basic yang setiap formulator harus mengerti dulu. Tahun 2018 ini, kita launching mini workshop kelas yang lebih pendek dengan durasi tiga-empat jam yang membahas satu topik khusus seperti: intro to natural perfume, face mist and toner, mineral powder and blush, mineral eye shadow, shower gel with green surfactants, lip balm tint and lip gloss, bi phase make up remover & micellar water, hair pomade, face and body scrub, bronzer and highlighter."

Dewi Kauw- Skindewi-3

Image Source: Skindewi.com

Untuk orang yang baru pertamakali nyobain Skindewi, baiknya coba produk apa dulu nih?

"Start with our cleansing milk. Cleansing milk sifatnya surfactant free jadi hanya perlu dibilas saja dengan air dan nggak perlu diseka dengan kapas ataupun handuk. Ingredients yang kita pilih untuk cleansing milk ini berbeda, makanya hasil yang diberikan juga bagus, misalnya kalau kamu memiliki kulit oily dan menggunakan Hazelnut Cleansing Milk selama kurang lebih enam bulan, kulit kamu akan menjadi normal. Hasil di setiap orang berbeda-beda, bisa aja penggunaan dua minggu sudah bisa terlihat hasilnya. Kalau kamu memiliki kulit kering, saya sarankan untuk nyoba Raspberry Cleansing Milk yang lebih melembapkan kulit."

Nah, buat kamu yang wondering kenapa harga rangkaian Skindewi agak tinggi, sudah terjawab ya, karena produk yang dipakai memang masih import dan ampuh banget untuk mengatasi permasalahan kulit. Jujur aja, saya sudah memiliki beberapa wishlist dari Skindewi yang ingin saya coba yaitu Raspberry Cleansing Milk, Baobab Body Treatment dan juga Thyme Blemish Gel .

Skindewi ada workshop lho di Jakarta X Beauty 2018! Di workshop ini kamu bakalan belajar DIY Tinted Lip Cheek Balm with Skin Dewi hanya dengan Rp300.000,- termasuk 3 day pass to JXB! Yuk, langsung booking kelasnya sekarang juga, jadi kamu juga bisa konsul mengenai skincare atau nanya-nanya tentang cara DIY aman di rumah bareng Dewi Kauw!

The post FD Lady Boss: Dewi Kauw-Skindewi appeared first on Female Daily.

Jharna Bhagwani: Jadi Influencer dengan Bantuan Orang Tua

$
0
0

20171230423004706

Konsultasi dengan orang tua jadi kunci sukses Jharna Bhagwani jadi beauty influencer di usia 15 tahun!

Senang aja rasanya, melihat beauty influencer usia belasan yang masih cimik-cimik. Masih muda, tapi udah bisa bekerjasama dengan brand, sampai  jadi referensi beauty perempuan-perempuan yang lebih tua. The 15 YO me would be envy! :P

Jharna Bhagwani adalah salah satu beauty content creator muda. Masih kelas satu SMA dan berusia 15 tahun, Jharna yang berdarah India ini sudah aktif membuat konten beauty dan diundang ke berbagai event, walau baru setahun main Instagram. Salah satu hal yang bisa dipelajari dari Jharna adalah kesadarannya untuk banyak melibatkan orang tua dalam “pekerjaannya”.

201803271743753608

Yuk, simak obrolan saya dengan Jharna.

Apa sih dampak positif dari menjadi beauty content creator menurut kamu?

"Doing Youtube has helped me to express myself creatively on a platform with so much support. Aku juga jadi lebih PD, imaginatif dan semangat dalam mendalami hobi ini."

Tentunya sekarang kamu jadi punya penghasilan sendiri. Ada yang membantu kamu dalam mengelola uang?

"Ada, yaitu orang tua terutama ibu saya, membantu saya dalam mengelola keuangan.

Sebelum memfilter project atau tawaran pekerjaan, biasanya saya berdiskusi dulu dengan orang tua, terutama mengenai produk yang akan digunakan. Saya pastikan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan saya dan juga sesuai dengan segmen followers."

Bagaimana kamu melihat profesi sebagai content creator saat semakin dewasa nanti?

“Tampaknya akan semakin rajin bikin konten yang disukai penonton, dan mudah-mudahan, karir ini bisa membantu aku menjadi pengusaha dan membuat makeup line sendiri nantinya !”

Ada kah trend beauty yang lagi kamu suka dan pingin kamu share ke pembaca teen FD?

“Aku sangat suka gaya cut-crease, which is quite easy to do but has amazing results. Menurutku gaya eyeshadow ini bagus banget untuk pemilik monolid. If you would like to learn how to achieve it, bisa lihat tutorialnya di YouTube channel dan Instagram aku :)"

The post Jharna Bhagwani: Jadi Influencer dengan Bantuan Orang Tua appeared first on Female Daily.

3 Sikap Pasien yang Bikin Kesal Dokter Kulit

$
0
0

Aesthetic Skin Club Konsultasi Dokter

Saya baru saja kenalan dan ngobrol seru dengan dr. Erlin Halim, owner sekaligus dokter kulit di Aesthetic Skin Club, Jakarta. Dia pun bercerita tentang pengalamannya selama 20 tahun lebih menangani pasien di beauty clinic ini.

Salah satu alasan saya dalam memilih Aesthetic Skin Club adalah karena kliniknya berdiri sejak 20 tahun yang lalu dan dr. Erlin Halim sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Adalah dr. Erlin Halim yang merupakan owner sekaligus dokter kulit di beauty clinic ini. Berlokasi di area perumahan, awalnya saya mengira tempat ini tidak terlalu besar. Ternyata, begitu kaki saya melangkah memasuki pintu depan klinik, saya langsung terpana melihat area lobby yang nyaman.

Aesthetic Skin Club Lobby Area

Aesthetic Skin Club Ruang Treatment

Aesthetic Skin Club dr erlin halimSuasana di dalamnya terasa sejuk, tertata cantik dan sayup-sayup terdengar suara lounge music. Tercium pula aromaterapi lemon grass. Semua ini mengingatkan saya pada suasana spa yang nyaman di Bangkok, Thailand dan ditawarkan kepada turis mancanegara sebagai salah satu tujuan wisata.

Tanpa membuang banyak waktu, saya pun langsung ngobrol dengan dr. Erlin Halim, yang super sibuk karena selain berpraktik di dua klinik miliknya di Kedoya dan Pondok Indah, ia juga praktik di Singapura. Selain itu, dr. Erlin Halim yang sangat terlihat menjaga penampilan ini, juga berprofesi sebagai ballroom dancer kelas dunia yang sudah memenangkan beragam kejuaraan dan penghargaan internasional!

Dr. Erlin Halim, perempuan yang cantik dan energik ini adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara dan juga pemegang Diploma Dermatologist National University of Singapore. Di usianya yang cukup senior, dokter kelahiran 10 Desember 1965 ini terlihat amat sangat merawat kulit wajahnya, sehingga tampak lebih muda dari usianya, lho! Kulit wajahnya sangat halus, mulus dan garis kerutan hanya sedikit terlihat.

Kebanyakan klien atau customer yang datang ke klinik ini, berusia berapa? Apakah problema kulit yang paling banyak dikeluhkan customer ketika ke beauty clinic ini? 

"Customer yang datang ke Aesthetic Skin Club rata-rata berusia 25 - 55 tahun.  Keluhan yang paling banyak dikonsultasikan adalah masalah pigmentasi dan jerawat. Untuk masalah pigmentasi pada kulit wajah, penyebab utamanya adalah karena terpapar sinar matahari. Untuk mengatasi problem kulit ini, saran saya adalah dilakukan peeling secara rutin yaitu 1 bulan sekali, minimal diulang selama 3 bulan berturut-turut. Dan tentu saja, setelah itu, jangan lupa untuk pakai sunscreen.

Sedangkan untuk problem kulit berjerawat, bisa terjadi karena berbagai sebab, mulai dari karena malas membersihkan wajah, alergi terhadap kosmetik, alergi terhadap bahan makanan tertentu, atau juga karena hormonal."

Aesthetic Skin Club Konsultasi Dokter

Jenis perawatan apa saja yang akan Anda lakukan utk pasien berjerawat?

"Sebelum menangani pasien yang mengalami kulit berjerawat, tentu saja saya harus melihat dulu penyebab dan juga mengecek kondisi kulit pasien untuk mengetahui jenis jerawatnya. Penanganan pasien berjerawat pertama di lihat penyebab nya dan jenis jerawatnya.

Setelah itu terapinya tergantung kasus. Misalnya bagi yang mengalami acne vulgaris dengan inflamasi yang banyak, khususnya terjadi pada remaja, maka akan dilakukan peeling. Kemudian untuk yang mengalami acne light, bila perlu akan diberikan obat oral jenis isotretinoin."

Treatment apa sih yang paling diminati oleh customer di sini? 

"Untuk perawatan wajah yang paling diminati adalah perawatan medi facial dan medi spa yang juga dikombinasi dengan oxygen therapy, radio frequency dan acne light. Untuk perawatan tubuh yang paling populer adalah treatment intense sculptor slimming kami yang sudah memakai mesin terbaru (4in1) - Multipular Radiofrequency, Ultrasound Cavitation, Low level Laser and LED."

Aesthetic Skin Club Skin Analyzer

Apa sih kiatnya bisa membuat beauty clinic yang bertahan hingga 20 tahun? Bisa dijelaskan pula bagaimana tips manajemen para karyawan di beauty clinic supaya betah? 

"Rahasia klinik kami bisa bertahan hingga 20 tahun? Saya rasa ini karena pasien bisa melihat hasil pelayanan dan perawatan kami. Maka, mereka merasa puas dan balik lagi untuk maintenance atau perawatan rutin. Jadi menurut pengalaman saya, memberikan treatment yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien pada kondisi kulitnya, jadi salah satu kunci keberhasilan mempertahankan usaha sebuah beauty clinic.

Selain itu, selalu memberikan service yang terbaik, tentu saja. Selain itu, menjaga komunikasi yang baik dengan team, juga membantu untuk mempertahankan teamwork dengan staf. Hubungan kami dengan setiap karyawaan juga sangat kekeluargaan."

Apa sih 3 sikap customer yang sebenarnya kurang disukai oleh dokter ketika berkonsultasi / menjalani perawatan di clinic? 

"Wah, ini salah satu pertanyaan yang menarik. Benar nih, dalam praktik di lapangan, kadang kita  mengalami hal-hal yang kurang nyaman. Contohnya ketika saya sebagai dokter harus menghadapi sikap pasien, customer atau klien yang seperti ini:

  1. Pasien yang berpikiran ingin mendapatkan hasil secara instan atau tidak sabar. Banyak pasien yang ingin melihat hasil instan, keesokan harinya dalam 1-2 hari sudah langsung terlihat! Misalnya, pasien yang mengalami kasus jerawat, atau yang ingin langsing. Padahal untuk perawatan seperti ini, tentu saja dibutuhkan treatment lanjutan dan tentu saja pasien sendiri juga harus mengubah gaya hidupnya jadi lebih baik dan lebih sehat.
  2. Pasien yg berkonsultasi sambil sibuk bermain ponsel. Mereka jadi kurang menyimak saran atau penjelasan dari dokter. Akibatnya, ketika di rumah dan harus minum obat anti jerawat atau pantang makan sesuatu yang bisa memicu munculnya jerawat, tidak dilakukan karena kurang menyimak penjelasan dokter.
  1. Pasien yang kasar atau kurang sopan karena menyerobot antrian. Pergi berkonsultasi ke dokter kulit memang perlu waktu. Maka, diharapkan Anda sudah meluangkan waktu agar tidak terburu-buru saat ingin berkonsultasi dan menjalani perawatan.

Nah, semoga FD-ers nggak ada yang melakukan hal-hal di atas, ya! Untuk tahu seperti apa pengalaman saya melakukan perawatan di Aesthetic Skin Club, silakan baca di artikel berikut ini.

The post 3 Sikap Pasien yang Bikin Kesal Dokter Kulit appeared first on Female Daily.

Cantik Bagi Dewi Sandra Jelang Usia 40

$
0
0

dewi-sandra-3

Senyum dan eye contact bagi Dewi Sandra: cantik!

Umm…like, can you believe that Dewi Sandra is almost 40? Lihat wajah dan pembawaannya di TV maupun secara langsung, aura-nya positif, ketawa terus, senyum terus. Jadi mungkin benar ya, orang kalau marah-marah cepat tua, dan kalau banyak senyum, insha’llah awet muda :D

Seperti kita, menurut Dewi Sandra, makeup dan baju yang pantas itu tentu membantu untuk kita merasa dan tampil cantik. Berbagai iklan dan kampanye Dewi Sandra bareng Wardah jadi buktinya. Namun di usia 38, tentu cantik bagi Dewi Sandra lebih dari sekedar apa yang kita pakai, atau makeup dan skincare routine.

I’m almost 40 ya. Cantik for me…is the attitude, and knowing your heart. Kamu pasti bisa merasakan orang yang senyum, baik, mau ngobrol dan tatap mata,” kata Dewi.” Kamu bisa ngerasain, nih orang kok connection-nya enak ya. Cantiknya terasa dari tata cara dia berbicara.”

dewi-sandra-2

Sosok cantik idola Dewi Sandra sendiri adalah sesama ambassador Wardah, Inneke Koesherawati.

“Aku kenal mbak Inne dari zaman beliau masih main film, pernah syuting bareng saat aku masih kecil banget. Judul filmnya aja aku udah nggak inget. Sekian lama kita nggak ketemu; beliau hijrah, dan aku masih di duniaku. Saat akhirnya aku memutuskan untuk ‘nyebrang’, kita dipertemukan sama Wardah.”

I don’t think I ever asked her anything personal. Aku orangnya memperhatikan, gimana dia berinteraksi sama orang, menangani hal-hal yang terjadi di kehidupannya, gimana dia bisa bangkit dan memutuskan untuk hijrah. Itu yang aku perhatikan. Her actions speak louder.” ujar Dewi.

dewi-sandra-1

Target Puasa

Di bulan puasa ini, Dewi Sandra juga punya target dan harapan.

“Semoga bisa punya koneksi yang semakin tajam dengan Al-Qur’an, dan bisa introspeksi diri lebih dalam lagi. Itu targetnya.”

Mengakhiri obrolan kita di tengah acara kampanye #SenyumKebaikan Wardah, mbak Dewi kembali menekankan pesan yang powerful untuk semua perempuan:

I feel like that’s the true meaning of beauty: when you are smart, intelligent, independent, owning yourself. Saat kita bisa menerima flaws kita. Your scars can make you beautiful.”

Sebelum say bye ke mbak Dewi, saya bilang jujur nggak pake peres, kalau saya hampir aja nangis mendengar words of wisdom yang dia sampaikan. Bukan hanya soal isinya, yang sebenarnya mungkin udah pernah saya baca, dengar, atau tonton dari sumber lain. But I saw her face while speaking and I know she was sincere and indeed, valued inner beauty for real.

The post Cantik Bagi Dewi Sandra Jelang Usia 40 appeared first on Female Daily.

Adult Acne | FD Meet The Expert

$
0
0

FD-Meet-The-Expert----dr.-Gloria-Novelita,-SpKK-Web-Banner-675x350

Punya  pertanyaan mengenai adult acne? Saya dr Gloria Novelita SpKK dari Beyoutiful Clinic, akan menjawab pertanyaan anda.

Halo pembaca Female Daily. Adakah yang merasa "Kok saya berjerawat ya, padahal udah bukan remaja?

Jerawat adalah masalah kulit yang paling sering ditemui di usia remaja. Seiring dengan pertambahan usia, umumnya kondisi jerawat membaik.  Jerawat  yang terjadi di usia 25 tahun ke atas disebut sebagai adult acne.  Terdapat dua kategori yaitu  persistent adult acne (jerawat timbul terus menerus, seringkali flare sebelum haid) dan late onset acne (timbul di area terbatas, misalnya dagu dan sekitar mulut, atau menyebar di wajah tanpa pola yang jelas).

FD-Meet-The-Expert----dr.-Gloria-Novelita,-SpKK-Web-Banner-640x427

Adult acne dihubungkan dengan beberapa faktor pencetus, misalnya hormonal imbalance, tingkat stress yang tinggi, dan kosmetik yang tidak tepat. Bagaimana dengan penanganannya? Selain menghindari faktor pencetus, tentu perlu pemilihan skincare, obat dan medical treatment yang tepat.

Silakan ajukan pertanyaan seputar adult acne. I’ll be here until 5 pm!

 

The post Adult Acne | FD Meet The Expert appeared first on Female Daily.


Mengenal Proses Jadi Hair Stylist Sukses L’Oreal Professionnel

$
0
0

Thomas Mattel 2

Ketika minggu lalu saya ngecat rambut di L’Oreal Hair Academy, saya berkenalan dengan “guru” ngecat rambut yang ganteng ini. Yuk, kenalan dengan Thomas Mattel, Technical Commercial Manager L’Oreal Professionnel Indonesia.

Di pagi yang cerah itu, saya nggak menyangka bahwa hair stylist yang akan mengecat rambut saya adalah seorang cowok ganteng. Ketika tiba di L’Oreal Hair Academy, sebenarnya saya sudah terlambat sekitar 15 menit dari waktu yang telah ditentukan. Tapi hati saya sedikit tenang, karena Anna, teman saya dari media lain telah hadir tepat waktu dan dia juga sudah mengabari via chat di WhatsApp bahwa proses pewarnaan rambutnya sudah dimulai.

Thomas Mattel 1

Maka, ketika melangkah memasuki ruangan kelas yang besar itu, saya pun langsung menyapa Anna lebih dulu dan sama sekali nggak memperhatikan sang hair stylist yang tampak sibuk menyiapkan peralatan cat rambut di belakangnya. Saat saya duduk di sebelah Anna, barulah saya menatap cermat ke sang hair stylist. Sadar dirinya sedang saya tatap baik-baik, Thomas pun langsung menyapa ramah “Hai, nama saya Thomas. Tapi biasa dipanggil, Tom!” Dan beberapa menit berikutnya, saya dan Tom pun terlibat pembicaraan akrab seputar proses pewarnaan rambut hingga awal mula ia terjun ke bidang tata rias rambut.

Apakah kamu sekolah khusus untuk menjadi hair stylist/ colorist?

“Saya sudah belajar tentang tata rias rambut sejak muda. Begitu lulus high school, saya melanjutkan ke sekolah khusus makeup and hair styling, School Hairdressing Schanfelaer Normand di Lille, France. Di Prancis, jika kamu ingin bekerja menjadi hair stylist atau makeup artist, harus kuliah di akademi khusus. Di tempat ini, saya kuliah khusus hairdressing selama 4 tahun."

Oh jadi, tidak seperti di sini ya, banyak MUA atau Hairdresser di sini yang otodidak atau hanya belajar dari kursus singkat dan langsung bisa kerja di salon?

“Ya, ada juga sih di sana yang langsung kerja di salon. Tapi biasanya mereka hanya bisa jadi bagian kebersihan, tidak boleh menangani klien. Mereka tidak bisa menjadi hair colorist, tidak diperbolehkan memegang klien untuk cat rambut. Dulu, ketika saya masih kuliah juga sempat kerja part time di salon. Tapi hanya bagian membersihkan salon: menyapu, membersihkan lantai kamar mandi dengan sikat gigi, hahaha…"

Thomas Mattel 2

Ceritain dong bagaimana perjalanan karier kamu hingga akhirnya bisa bekerja sebagai Technical Commercial Manager di sini?

“Setelah lulus kuliah tentang tata rias rambut, saya sempat bekerja setahun di Paris. Lalu saya bertekad untuk bisa keluar dari Prancis karena ingin melihat dunia dan juga ingin belajar bahasa Inggris. Maka, umur 22 tahun, saya nekad pergi ke Sydney dan di sana langsung diterima bekerja di sebuah salon. Setelah puas menimba ilmu, saya pun memutuskan melamar kerja di L'Oreal Professionnel Indonesia. Pertama kali bekerja diterima sebagai Senior Educator Manager. Saya memilih untuk bergabung dengan L'Oreal karena ini merupakan perusahaan ternama di dunia. Kini, nggak terasa saya sudah bekerja selama tiga tahun di sini and I’m very happy!"

Pria kelahiran Perancis 30 tahun lalu ini bahkan sudah sangat menikmati tinggal di Jakarta yang macet. Bahasa Indonesianya pun sudah sangat fasih. Tom sudah menikah dengan perempuan Indonesia yang cantik dan memiliki seorang putra. Bahkan dari rumahnya menuju ke kantor, Tom bercerita bahwa ia sudah terbiasa naik motor sambil merokok pula! Hahahaa…sudah seperti cowok Jakarta yang doyan naik motor, kan?

Apa yang membuat kamu happy bekerja sebagai Technical Commercial Manager di L’Oreal Professionnel?

“Bekerja di sini membuat saya harus belajar terus. Sebagai seorang educator, berarti saya harus selalu punya banyak tips dan pengetahuan lebih yang nantinya bisa saya bagi kepada para educator L’Oreal Professionnel yang ada di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Setiap kali ada hair trend terbaru dari L’Oreal pusat, maka saya bersama Indra Tanudarma, Head of Education L'Oreal Professionnel di sini akan mempelajarinya. Lalu kami berdua berdiskusi tentang bagaimana trend ini akan disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Misalnya, apakah warna-warna rambut yang ditawarkan cocok dengan warna kulit perempuan Indonesia, bagaimana dengan selera masyarakat di sini. Jadi, saya selalu dituntut untuk terus belajar."

Thomas Mattel 3

Apa saja sih tugas kamu sebagai Technical Commercial Manager di L’Oreal Professionnel Indonesia?

“Setiap bulan saya akan berkeliling  Indonesia, untuk menghadiri event, field visit serta coaching team edukasi,  membagi ilmu tentang mewarnai rambut kepada para educator  L’Oreal Professionnel yang ada di kota-kota besar seluruh Indonesia. Saya sudah berkeliling Indonesia mulai dari Pekan Baru, Bali, Surabaya dan berbagai kota besar lainnya.  Asyik kan?”

Selama proses pewarnaan rambut yang memakan waktu sekitar empat jam itu, Tom tidak hanya mengecat rambut saya dan Anna, tapi di tengah-tengah proses pengerjaan rambut saya dan Anna, tiba-tiba datang lagi April, seorang MUA yang juga sudah dibuatkan janji untuk mencoba teknik coloring Parisian Brown Balayage. Bisa kamu bayangkan betapa sibuknya Tom harus mengecat rambut tiga perempuan sekaligus tanpa bantuan seorang asisten pun!

Saya sungguh kagum melihat cara kerjanya. Dia tidak tampak lelah, selalu tersenyum dan tidak terdengar sepatah kata keluhan sekalipun! Ketika saya pancing dengan pertanyaan, apakah nggak capek? Tom menjawab sambil tertawa, “Kalau mau menjelang weekend, salon biasanya selalu ramai, kan?”

Thomas Mattel 4

Seluruh proses hair coloring kami bertiga pun ditangani sendiri oleh Tom, mulai dari pengaplikasian highlight, mencuci rambut, mewarnai rambut, mencampur ramuan cat rambut, mengambil handuk, hingga akhirnya mengeringkan dan mencatok rambut kami. He works very professionally! 

Saya yang cuma tinggal duduk saja rasanya pegal deh. Sementara Tom berdiri dan berjalan ke sana ke mari selama lebih dari lima jam. Terus terang kami bertiga saat itu kagum dengan cara kerja Tom yang sangat terampil dan cekatan. Saya pun sempat berkomentar spontan, “Kamu tampak sangat menikmati ya saat mewarnai rambut kami. Saat kamu mengaplikasikan cat rambut kayak sedang bermain-main ya Tom!” Dan Tom pun merespon, “Nah, penting kan untuk selalu happy saat bekerja.” Akhirnya, ketika rambut saya mulai dicatok, saya pun spontan langsung mengucapkan terima kasih pada Tom yang sudah membuat warna rambut saya jadi lebih indah! Thank you Tom for my new hair style! I really love it!

 

The post Mengenal Proses Jadi Hair Stylist Sukses L’Oreal Professionnel appeared first on Female Daily.

Makeup Syahrini dan Cerita Kulit Sensitif

$
0
0

syahrini-makeup-lakme-featured

Hobi pakai blush on dan nggak suka pakai foundation, gaya makeup Syahrini jadi inspirasi koleksi LAKMÉ Illuminating Ramadan Makeup yang dipilih sendiri oleh Incesss.

Nggak di TV, nggak aslinya, Princess Syahrini memang gampang mancing orang untuk ketawa. Walau cuma ngobrol 15 menit soal makeup, sempat-sempatnya lho, sosok satu ini bikin saya ketawa. Obrolan seru ini terjadi saat peluncuran koleksi makeup Ramadan hasil kolaborasi LAKMÉ dan Syahrini.

Koleksi LAKMÉ Illuminating Ramadan Makeup  ini berisi eye shadow palette, blush on dan lipstick bernuansa serba nude-pink khas makeup Syahrini, plus satu scarf, yang dikemas dalam satu kotak cantik.

syahrini-makeup-lakme-1

syahrini-makeup-lakme-2

“Ini satu palette eyeshadow ini, kepake banget sama aku, serba nude. Kalau lipstick-nya ini (LAKMÉ Argan Oil Lip Color warna Soft Nude) hasilnya bakal beda-beda yah di setiap orang. Di kulit aku yang putih jadinya agak orange gitu, bagus deh.” kata Syahrini.

Bisa jadi karena pengaruh Syahrini yang tampak genuinely in love with the collection, atau memang warna-warnanya yang cantik, saya akui koleksi LAKMÉ X Syahrini ini memang bakal disukai banyak orang. Yang penasaran, bisa langsung cus cari koleksinya di butik LAKMÉ Senayan City, Central Park, dan juga Watson.

More about Syahrini and beauty, berikut beberapa fun facts yang berhasil saya korek dari sang princess:

Maniak Blush On!

“Aku tuh hari-hari nggak suka pakai foundation, dari dulu nggak pernah suka. Jadi kalo dandan, habis pakai moisturizer, langsung pake blush on pink, digaris di pipi, terus di-blend pake kuas besar. Udah; bedak juga nggak pake. Makanya di koleksi LAKMÉ ini ada blush-on karena itu wajib. Muka aku putih, kalau nggak pakai blush on kayak orang sakit!”

Baca juga: Blush On Pigmented dari Drugstore

Warna Makeup Paling Anti

“Warna makeup yang nggak akan pernah dicoba? Ijo sama kuning, Mbak. Mau kemana gitu, pake warna-warna begitu.”

Kulit Sensitif

“Percaya atau nggak, aku nggak suka tuh namanya perawatan, facial segala macem ke klinik. Pernah udah lama banget, coba treatment apalah, keluar-keluar malah ancur mukanya. Kulit muka aku sensitif banget. Yang terpenting cukup rajin bersihin muka.”

The post Makeup Syahrini dan Cerita Kulit Sensitif appeared first on Female Daily.

Skincare Routine Alami Tanya Larasati

$
0
0

fitur anya

Mom-fluencer Tanya Larasati terkenal dengan sharing-nya mengenai natural beauty. Apa aja bahan-bahan alami favoritnya? Yuk, simak obrolan saya dengan Tanya.

Beberapa bulan terakhir ini saya lagi seneng nontonin Instagram Story salah satu beauty influencer cantik dan stylish yaitu Tanya Larasati. Melalui akunnya, Ibu dua orang anak ini  sering banget posting mengenai ketertarikannya pada skincare yang berbahan alami, sejak hamil anak kedua.

anya

Mulai dari pasta gigi sampai makeup, Tanya ganti dengan produk berbahan natural. Yuk, cari tahu lebih lanjut soal skincare bahan alami ramah

Sebelum memutuskan untuk mengganti semua produk, sempet cari-cari tahu tentang kandungannya nggak?

“Sempet cari tahu, tapi banyak banget artikel yang ngomongnya beda-beda. Terus jadi bingung sendiri. Jadi yang aku avoid itu bener-bener yang basic seperti paraben, alkohol, terus kalau bisa jangan ada fragrance-nya. Pokoknya aku ambil garis besarnya aja sih.”

Kandungan apa yang paling disukai dari suatu produk?

Skincare itu emang cocok-cocokan sih ya, nah kalau aku perhatiin, kulitku tuh cocoknya sama kandungan yang ada bunganya. Seperti calendula, lavender, rose, dan marula.

Gimana urutan skincare Tanya?

“Abis cuci muka aku pake toner, terus serum, nah serum yang cocok banget yang ada kandungan green tea nya. Abis serum aku loncat ke essence terus moisturizer, terakhir sunscreen deh! Nggak boleh banget skip sunscreen. Kalau untuk malem, aku wajib banget pakai serum yang mengandung lavender karena bener-bener menenangkan.”

Nah, turning point-nya itu kan pada saat hamil anak kedua, sekarang setelah melahirkan, apa idealisme memakai produk-produk berbahan alami masih tetap dilanjutkan?

“Masih lanjut sampe sekarang, karena menemukan efeknya bagus. Karena sebenarnya skincare itu kan investasi jangka panjang. Aku senang dengan idealisme ku ini. Semenjak mengganti skincare dengan semua yang berbahan alami, kulitku jadi jarang berjerawat. Nggak keliatan kusam juga.”

Ada tips nggak untuk pilih skincare itu harus gimana?

“Ada banget! Pertama, kalian harus kenali dulu tipe kulit kalian itu seperti apa sih, Nah, aku udah tau nih kulitku normal cenderung ke kering, jadi emang jarang jerawatan, tapi rawan dengan wrinkles. Intinya kita harus mengenal diri sendiri. Rutinitas apa yang kita jalankan, apa saja yang kita konsumsi setiap hari dan mendengarkan diri sendiri. Karena terkadang kita hanya mengikuti trend, tetapi nggak mendengarkan diri sendiri apa yang sebenarnya kita butuhkan :)

The post Skincare Routine Alami Tanya Larasati appeared first on Female Daily.

FD Lady Bosses : Shinta Nurfauzia

$
0
0

Shinta Nurfauzia-female daily

Mulai mau hidup sehat dan jaga makan? Semua kebutuhan kamu bisa kamu temuin di Lemonilo! Apa itu Lemonilo? Yuk, simak interview saya bersama Shinta Nurfauzia, Co-Founder Lemonilo.

Pernah dengar Lemonilo? Atau lagi sering lihat produk mie sehat Lemonilo Mie Goreng Instan Alami? Nope, Lemonilo bukan sekedar brand mie instan sehat tapi ini adalah E-commerce Indonesia yang fokusnya menghadirkan makanan sehat. Nggak hanya itu, di Lemonilo pun ada beberapa produk kecantikan yang natural based.

Ketika makin banyak E-commerce beauty nge-push penjualan produk kecantikan, kenapa tiba-tiba ada Lemonilo, E-commerce makanan sehat? Yuk, kita langsung aja ngobrol dengan Shinta Nurfauzia, Co-Founder Lemonilo.

Lemonilo Mie Goreng Instan Alami?

 

Arti nama Lemonilo ?

"Lemonilo sendiri artinya adalah “warrior of health” atau pejuang kesehatan. Dari mana? Nilo dalam bahasa Celtic berarti warrior. Lemon sendiri, berdasarkan survei kami, dianggap oleh orang Indonesia sebagai sesuatu yang “healthy.” Yang menarik adalah cara kami mendapatkan nama ini. Kami mengadakan survei yang melibatkan ratusan orang untuk memilih beberapa nama, dan akhirnya terpilihlah nama Lemonilo."

Dengan banyaknya platform E-commerce di Indonesia, kenapa milih fokus membuat E-commerce untuk kesehatan?

"Karena kami melihat ada kebutuhan yang sangat jelas dari orang Indonesia untuk mulai hidup sehat, namun memiliki kendala tidak tahu produk mana sih yang benar-benar sehat, di mana mendapatkannya, harganya mahal, dan tidak cukup mudah. Hal-hal inilah yang ingin kami pecahkan melalui Lemonilo. 

Lemonilo sendiri sebenarnya bukan “e-commerce” biasa. Instead, we are a brand of healthy, affordable & practical products that are created together with Indonesian SMEs. Namun, Lemonilo melalui Lemonilo.com juga turut menjual produk-produk dari rekan-rekan UKM kami yang memiliki visi yang sama, yaitu menyehatkan Indonesia melalui produk-produk bertanggung jawab yang bebas dari 100+ bahan yang berpotensi berbahaya (yes, we make sure all products displayed on Lemonilo are free from those nasty ingredients). Beberapa UKM ini merupakan partner co-branding kami dalam mengeluarkan produk bermerek Lemonilo sendiri. "

Lemonilo-femaledaily

Aku cek di web Lemonilo, produk yang dibawakan kebanyakan organic dan natural, alasannya? Apakah makanan organic dan natural lebih baik? 

"Semua produk di Lemonilo semuanya alami (natural)—but tidak semuanya organik. Kami percaya, sehat itu bukan tentang diet-dietan tapi tentang konsumsi produk yang bebas dari kimia dan bahan-bahan berbahaya, dikombinasikan dengan aktivitas fisik yang cukup. Kenapa nggak semuanya organik? Karena memang faktanya di Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi organik tidak mudah, serta sangat mahal. Jadi kami mengakomodasi permintaan konsumen dan produsen yang memang menginginkan produk yang tidak organik, namun tentunya tetap sehat alami."

Shinta Nurfauzia-female daily-3

Speaking about beauty, kamu sendiri dalam perawatan kulit gimana?

"I try to use all-natural products. Aku sendiri jarang sekali ke dokter kulit, jadi selama ini menggunakan produk-produk OTC yang all natural saja."

Produk yang harus dibawa dalam makeup pouch, apa aja sih?

"Lip gloss, hand sanitizer, blush on, powder, dan sunblock."

Your beauty rules?

"Happiness and smiles are the best makeup. Don’t complicate your beauty routine and be someone else you are not. Be the best version of yourself everyday."

The post FD Lady Bosses : Shinta Nurfauzia appeared first on Female Daily.

Pilihan Profesi Dunia Beauty: Face Massage Therapist

$
0
0

Cocoon Massage 1

Satu lagi profesi menarik dari dunia beauty yang bisa menginspirasi yaitu jadi face massage, dan bisa keliling dunia!

 Beberapa waktu lalu, saya sempat mencoba Cocoon Mask Treatment dengan menggunakan rangkaian produk eksklusif Maria Galland Paris di Lepolita Professional Beauty & Wellness, Plaza Indonesia, Lt. 4, Jakarta.

Cocoon Massage 1

Pada waktu itu, saya ditangani langsung oleh Therapist Face Massage sekaligus International Trainer dari Maria Galland Paris, yaitu Odile Mennechet. Nah, setelah saya menikmati sendiri pijatan tangan Odile yang amat sangat mantap, lembut sekaligus menenangkan pada kulit wajah, saya pun minta waktu untuk sejenak ngobrol akrab dengannya.

Sudah berapa lama bekerja menjadi pakar facial massage di Maria Galland?

“Saya sudah bekerja selama 20 tahun di Maria Galland.  Saya memulai bekerja di perusahaan ini sebagai trainee hingga akhirnya kini menjadi International Skin Expert and International Trainer."

Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di Maria Galland?

“ Saya menyukai filosofi Maria Galland yang walau memakai teknologi canggih dalam pembuatannya, tapi tetap menghargai alam. Maka, dalam pemakaian skincare professional ini pun, kami di Maria Galland memilih memadukannya dengan teknik pijat khusus yang telah dirancang berdasarkan penelitian khusus tentang titik-titik acupressure di wajah."

Odile Mennechet 2

Manfaat facial massage ini terbukti bisa membantu memicu kolagen, mengeluarkan toksin yang menumpuk di wajah maupun tubuh, memperlancar peredaran darah, memperbaiki metabolisme tubuh. Sehingga bila dilakukan rutin, facial massage Maria Galland bisa membantu menjaga kelembapan, mengencangkan, serta menjaga kesehatan kulit wajah.”

Apa saja sih scope pekerjaan Anda?

"Saat ini saya bertanggungjawab memberikan training kepada para therapist di seluruh cabang Maria Galland yang tersebar di Eropa, Asia maupun Amerika. Setiap bulan saya bisa berkeliling ke beberapa negara."

Odile yang kini telah berusia 52 tahun ini tampak selalu ramah dan energik menyambut para klien yang ingin melakukan facial massage treatment.

Sesudah menangani saya lebih kurang selama 60 menit, Odile pun langsung bersiap untuk “memegang” klien lain yang sudah menunggu. Ketika saya bertanya apakah ia tidak lelah. Dengan riang, Odile menjawab, “Justru badan saya malah merasa kurang enak.”

Odile Mennechet 1

Sebelum mengakhiri obrolan dengan Odile yang juga seorang vegetarian ini, saya pun bertanya tips untuk mencegah munculnya kerutan di kulit wajah. Pertama, wajib membersihkan wajah. Kedua, memakai pelembap dan sunscreen sebagai pelindung wajah. Ketiga, memberikan pijatan ringan, tanpa perlu ditekan terlalu kuat ke area dagu, pipi, dahi dan mata saat kita mengaplikasikan face oil, serum, moisturizer, maupun night cream.

“Oh ya, satu lagi tips dari saya untuk mencegah munculnya kerutan terlalu dini adalah hindari mengonsumsi gula ataupun minuman dan makanan terlalu manis. Gula membuat jaringan kulit jadi lebih rentan rusak, akibatnya, kolagen pun tidak memiliki jaringan penopang yang baik. Ini membuat kerutan di wajah jadi lebih mudah muncul.”

The post Pilihan Profesi Dunia Beauty: Face Massage Therapist appeared first on Female Daily.

Ludovica Jessica : Tantangan Jadi Influencer Baru

$
0
0

ludovicajessica

Berangkat dari projek kuliah digital marketing, Ludovica Jessica malah lanjut jadi beauty influencer. 

Awal ketemu Ludovica Jessica, pertengahan tahun lalu di acara launching Goban Cosmetics Highlighter. Pertama kali ketemu, jujur suka banget dengan pembawaan cewek satu ini. Fun, bubbly dan friendly banget. Sejak dari pertama kenalan sebenernya saya sudah penasaran banget sama Ludovica, karena menurut saya cewek yang satu ini karakternya beda dibandingkan dengan influencer lainnya. Akhirnya kemarin saya mutusin untuk interview Ludovica seputar dunia influencer dan inilah hasil ngobrol-ngobrol kami:

Ludovica Jessica-3

Ceritain dong awal mula jadi influncer/ vlogger.

"Pertama-tama jadi vlogger ataupun influencer yang serius itu mungkin baru mulai akhir tahun lalu, karena biasanya suka terpotong sama kuliah jadi kurang fokus gitu hehe. Nah, mulai awalnya sih memang udah rajin posting di Instagram dan kebetulan dulu ada mata kuliah namanya digital marketing dan dari situ diminta untuk nge-brandingdiri sendiri di dunia digital. Akhirnya aku bikin blog mengenai makeup. Karena pingin nilai bagus, aku juga posting makeup tutorial di Youtube (tapi sekarang video-nya udah gak ada yaa hehe). Ternyata tanggapannya positif, jadinya terus dilakuin deh sampai sekarang :)"

Tantangan menjadi influencer beauty baru menurut kamu?

"Tantangannya sih pastinya sudah banyak temen-temen yang punya beauty influencer favorit dan sudah loyal banget sama influencer-nya. Jadi sebagai pendatang baru, pastinya harus punya diferensiasi supaya bisa kasih fresh new look ke market hehehe."

Banyak nih yang bilang jadi influencer enak kerjanya hanya review aja. Nah, menurut kamu jadi influencer kesulitannya apa aja sih?

"Sebetulnya gak salah sih dengan pernyataan "jadi influencer enak, cuma review aja" karena that's the only thing we show to everyone. Tapi behind the desk-nya biar kita pribadi aja yang merasakan hehe. Sebetulnya, apa yang aku lakukan ini menggunakan hati, jadi aku enjoy aja sih jalaninnya. Namun harus inget bahwa seorang influencer itu melakukan segalanya sendiri. Mulai dari ideation sampe execution. Jadi kebayang dong, beratnya. Kadang untuk set up foto, kita juga jadi logistiknya sendiri, hehehe... angkat-angkat meja dan ngatur properti sendiri. Foto juga kadang pakai tripod dan self timer. Editing video juga sendiri, apalagi aku lumayan gaptek jadi lumayan memakan waktu untuk editing. Mungkin kesulitannya itu sih, apa-apa sendiri."
ludovicajessica

Image Source: instagram.com/ludovicajessica

Please share your must have beauty products? 

"Wardah EyeXpert Brow Pencil in Brown
Micro pencil, baguuus banget dan super murah. Warnanya pas banget, gak teralu gelap dan kemerahan. Gampang banget buat yang baru belajar makeup, maupun yang udah biasa makeup. Pensilnya juga gak teralu soft, jadi hasilnya natural :D

Nars Radiant Creamy Concealer in Custard
BEST CONCEALER EVER! Bener-bener cover under eye aku yang gelap dan satu-satunya concealer yang creasing paling sedikit di mata aku hehe. Karena aku punya garis halus di daerah mata, susah banget buat nemu concealer yang cocok. Agak mahal sih tapi worth the money!

Maybelline Volum' Express Hypercurl Cat Eyes Mascara

THE BEST MASCARA EVER! bikin bulu mata kelihatan panjang dan tebal. Hasilnya super dramatic dan tahan seharian tanpa pernah luntur.

Lastly, yang paling must have itu adalah lip balm! Moisturizing lip balm yaa tapinya, bukan yang tinted. Soalnya bibir aku kering, dan aku suka gonta-ganti lipstick sehari bisa sampai lima kali jadi penting banget buat punya lip balm. Biar bibir tetap moist biarpun gonta-ganti lipstick :)"

Kira-kira selama ini kamu pernah nggak mengalami body shaming? Kalau pernah cara kamu mengatasinya gimana?

"Pernah banget pastinya, dari dulu waktu zaman SMA semua orang bilang betis aku jelek dan besar. Sempet malu dan gak pede, apalagi pakai sepatu sneakers. Sampe super iri loh, sama cewek-cewek yang bisa pakai sneakers dan keliatan keren banget. Sedangkan kalo aku pakai sneakers, pasti diketawain semua orang dan dibilang betis "tales" hehe. Down banget sih.
Nah, cara aku mengatasinya simpel aja. Fokus sama kelebihan, kepintaran dan kemampuan yang aku miliki. Karena disaat aku berhasil meraih sesuatu, aku pasti seneng dan bangga sama diri sendiri. Itu penting loh, punya selflove! Karena kalo kita appreciate diri kita, karena kita fokus untuk ngembangin diri, pasti lama-lama lupa dehs ama kekurangan yang kita miliki.
Tapi, bukan berarti kita melupakan kekurangan ya, karena aku yakin kekurangan itu bisa kita minimalisir. Contohnya dengan cara milih pakaian yang tidak memperjelas kekurangan aku. Jurus yang terakhir paling gampang! Tutup mata dan tutup telinga terhadap ejekan, delete semua comment dan direct message yang mengejek. Aku yakin banget, langsung lupa terus move on deh :D"

 

The post Ludovica Jessica : Tantangan Jadi Influencer Baru appeared first on Female Daily.

Nadia Vega: Ngobrol soal Brand Skincare dan Kulit Sawo Matang

$
0
0

Nadia Vega-2

Yuk, kenalan dengan Vega Organics, brand skincare baru dari Nadia Vega. 

Di saat banyak artis yang mengeluarkan brand makeup seperti liquid lipstick, Nadia Vega memutuskan untuk merilis brand skincare dengan bahan-bahan organic. Ditemui saat acara launching kemarin di Pacific Place Mall, Nadia Vega sharing mengenai awal mula pembuatan brand skincare ini.

Nadia Vega-3

Hai Nad, ceritain dong kenapa mutusin bikin brand skincare organik?

"Sebenernya aku hanya ingin bikin skincare untuk dipakai sendiri, tapi kayanya nggak memungkinkan ya dari segi produksinya. Makanya aku coba pelajari mengenai skincare organic lebih dalam supaya bisa aku share juga ke temen-temen yang lain. Aku bikin ini juga nggak sendiri, jadi aku dapet banyak insight dari tante yang memang memiliki background di health and beauty care dan aku hire chemist juga.

Kenapa organic? Karena pas aku di Australia nemu banget banyak produk organic dan setelah aku cari tahu, ternyata produk organic nggak hanya lebih baik untuk tubuh tapi juga untuk lingkungan. Makanya untuk Vega Organics aku nggak mengguakan perfume atau palm oil. Selain alasan tersebut, dorongan untuk bikin skincare organic berdasarkan pengalaman aku dulu ngerawat kulit. Jadi dulu aku aktif shooting, di mana butuh pakai makeup tebel setiap hari dan aku butuh hapus makeup dengan krim-krim wajah dari dokter. Ditambah aku rajin melakukan chemical peeling yang ternyata bikin kulit aku makin sensitif. Jadi sekarang aku nggak bisa sembarangan pakai produk skincare, jadi solusinya ya, aku mencoba menggunakan skincare dengan bahan organic yang lebih gentle untuk kulit."

Nadia Vega-4

Tadi denger katanya kamu pingin kulit putih, kalau sekarang?

"Iya, dulu aku pingin putih tapi sekarang udah nggak sih. Karena aku sadar natural beauty itu lebih baik dan aku belajar untuk mencintai diri sendiri. Bener kan?"

Ada apa aja sih di Vega Organics?

"Untuk sekarang yang available di Lunadorii store ada lima produk, yaitu Charcoal Scrub, Face Cream, Coffee Body Scrub, Face Cleansing Powder, dan Konjac Sponge. Nah, semua produk yang aku bikin ini sifatnya multi fungsi, misalnya Face Cream bisa banget dipakai di area-area kulit yang mudah kering, seperti siku, lutut atau area mata kaki. Untuk harga kelima produk ini juga terjangkau, yaitu mulai dari Rp60.000,- sampai Rp220.000,-."

Ke depannya Vega Organics akan bawa apa lagi?

"Kita sebenernya ada dua serum, hanya belum masuk ke Lunadorii. Aku excited banget dengan serum ini karena menggunakan bahan oil luxury dan high-end untuk di marketnya. Walau pun aku pakai oil yang mahal, aku make sure harganya nggak yang tinggi seperti produk skincare lainnya yang menggunakan ingredients serupa. Untuk serum rambut dan wajah ini aku kasih harga mulai dari Rp420.000,-an."

Vega Organics sendiri sudah bisa ditemukan di Lunadorii Store di Pacific Place atau di website www.vega-organics.com. Tertarik mencoba?

The post Nadia Vega: Ngobrol soal Brand Skincare dan Kulit Sawo Matang appeared first on Female Daily.


Lawra Love Faith : Tips Makeup untuk Pemula sampai Produk Favorit

$
0
0

Lawra Love Faith

Rekomendasi produk wajib punya untuk MUA pemula dari Lawra Love Faith!

Ketemu Lawra di acara JXB kemarin, bikin saya nge-fans dengan hasil makeup-nya. Karena dilihat dari foto di Instagram atau pun hasilnya ternyata nggak ada bedanya. Makanya kemarin setelah Lawra selesai mengisi acara makeup workshop, saya nyempetin untuk ngoborol dengan Lawra seputar teknik dan tips untuk menjadi MUA pemula. Penasaran dengan obrolan saya? Yuk, langsung aja baca obrolan saya bareng Lawra Love Faith.

Lawra Love Faith-3

Hai Lawra, boleh dong ceritain awalnya jadi MUA gimana?

"Awalnya nggak ada cita-cita jadi MUA. Sebelum aku jadi MUA, dulu usaha jahit kurang lebih 8 tahunan. Tertarik jadi MUA berawal dari bikin sesi foto iseng sama temen. Aku iseng  makeup temen aku itu, terus tiba-tiba aku ditawarin job untuk lamaran sama salah satu WO pernikahan aku dulu. Saat itu aku belum punya skill dan nggak ngerti teknik makeup yang bener. Lalu aku dapet support dari Petty Kaligis, untuk lanjut serius jadi MUA. Petty lah yang ngajarin aku banyak hal tentang bidang ini. Setelah itu aku jadi sering ikut dan nemenin Petty makeup sambil aku belajar. Lama-lama jadi serius deh jadi MUA.

Nah, banyak juga kan yang bilang makeup aku mirip sama Petty, ya itu karena ilmu makeup yang aku dapetin dari Petty Kaligis."

Untuk yang baru mau menjadi MUA, produk makeup high-end apa sih yang harus dimiliki dan alasannya?

"Yang pasti primer dan foundation, karena produk tersebut contact langsung dengan kulit. Jadi produknya harus yang teruji kualitasnya.  Primer yang biasa aku pakaikan ke client itu Cle De Peau Correcting Cream Veil, ini wajib dipakai untuk makeup pengantin aku. Aku suka banget sama primer ini karena selain bikin makeup nempel, primer ini bikin makeup awet sepanjang hari. "

Sedangkan untuk foundation, dari awal mulai jadi MUA sampai sekarang foundation selalu jadi andalan adalah Estee Lauder Double Wear. Foundation ini  munurut aku cocok untuk semua jenis kulit."

Lawra Love Faith-2

Enam produk yang nggak boleh ketinggalan dalam train case?

"Foundation : Estee Lauder Double Wear pastinya, loose powder: Chanel Poudre Universelle, highlighter: Hourglass Ambient Lighting Powder shade Luminous Light, eyeshadow: Huda Beauty,  lip gloss : Fenty Beauty Gloss Bomb."

Tips touch up makeup supaya nggak cakey?

"Sebaiknya menimpa makeup awal dengan loose powder dan jangan menggunakan bedak yang ada kandungan foundation-nya. Jangan menambal area wajah yang cracked dengan foundation cream, karna akan membuat tambalan semakin keliatan tebel."

Lawra Love Faith

Your beauty rules?

"Jangan pernah tidur dengan makeup masih nempel di wajah, selalu mengunakan sunscreen everywhere you go di siang hari, hindari stres, tidur cukup, rajin facial dan bershin muka."

What is your skincare routine?

"Kulit aku tergolong kulit yang sensitif, jadi aku jarang bisa cocok dengan produk skincare tertentu. Jadi aku cari aman dengan pakai perwatan dari dokter. Dokter yang so far aku cocok adalah dokter Harsono dari Smart Clinic. Jadi untuk skincare aku pakai dari klinik tersebut. Yang wajib dilakukan pertama yaitu bersihin muka dengan facial wash, lalu toner, kemudian lanjut cream siang/ malam."

What is your everyday makeup is like? Pakai produk apa aja untuk sehari-hari?

"Makeup aku tiap hari harus keliatan fresh tapi tetep natural, apalagi kalo lagi pergi kerja makeupin orang. Sehari-hari aku hanya pakai Flow Fushion de Cushion, bedak tabur Innisfree No Sebum Loose Powder, blush on Chanel Joues Contraste Blush Rose Glacier, eyeshadow Focallure, pensil alis Fanbo, dan lipstick Jill atau Mizzu .

Punya tips khusus untuk prepping kulit klien supaya makeupnya keliatan lebih bagus dan lebih nempel?

"Pertama-tama yang jelas  kulit client harus dalam keadaan bersih. Lalu untuk menghilangkan sembab dan mengecilkan pori-pori, biasanya aku minta client untuk membasuhkan air dingin atau es batu. Terakhir aku akan menggunakan pelembab supaya makeup lebih mudah di-blend dan menyatu dengan kulit."

The post Lawra Love Faith : Tips Makeup untuk Pemula sampai Produk Favorit appeared first on Female Daily.

Bubah Alfian: “Jangan Pakai Krim Dokter Sebelum Hari-H!”

$
0
0

Bubah Alfian

Semua calon pengantin pastinya ingin tampil cantik maksimal di hari pernikahan, entah itu makeup manglingi, ataupun no makeup makeup ala Putri Marino. Tapi hasil makeup flawless sempurna ternyata bukan hanya di tangan makeup artist pilihan kita, tapi ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk memastikan kulit kita dalam kondisi prima sehingga makeup bisa nempel dengan bagus. Yuk, simak obrolan Female Daily dengan Makeup Artist Bubah Alfian, seputar riasan makeup.

 Apa aja Dos and Don’ts untuk para calon pengantin?

Yang pasti yang harus dilakukan sebelum hari H, mempercayakan semua kepada EO-nya, jadi pengantin sudah tidak diribetkan lagi oleh tamu atau saudara. Jadi bener-bener tenang dan fokus di makeup, bisa istirahat saat di-makeup dan bisa bener-bener tampil bagus. Yang jangan dilakukan adalah memakai krim dokter! Itu yang paling saya takutkan. Karena krim dokter biasanya membuat makeupnya tidak terlalu nempel karena ada pengelupasan.

Bubah Alfian-7

Definisi makeup manglingi buat Bubah Alfian?

Saya rasa definisi makeup mangling itu adalah mengeluarkan aura pengantin itu. Mengeluarkan kecantikan maksimal dari pengantin itu. Bukan mengubah wajahnya menjadi sosok yang lain, tapi memaksimalkan kecantikan dan memancarkan kecantikannya.

Setuju atau nggak kalau MUA punya aliran makeupnya masing-masing? Kalau Bubah masuknya aliran apa?

Saya sih setuju aja, karena kita semua punya selera sendiri, apalagi di Indonesia itu beragam banget kulturnya, adatnya, pakaian dari setiap daerah beda-beda, dan itu semua memerlukan makeup yang berbeda-beda pula. Jadi pastinya saya setuju. Dan kalau saya alirannya lebih ke makeup yang soft. Kalaupun bold tetep blending dan ada sentuhan fashion-nya.

Untuk Bubah sendiri ada nggak produk makeup yang khusus hanya dipakai saat makeup pengantin? Kalau ada, boleh dong di share apa produknya beserta alasannya.

Ada bulu mata khusus untuk pengantin dan ini khusus untuk pengantin adat, Sunda, Padang, Jawa. Dan bulu mata ini saya bikin sendiri, saya design dan itu bisa membentuk mata, dari mulai mata sipit, mata kecil, bisa jadi lebih besar dan bisa tampil lebih bagus.

Bubah Alfian-2

 Trend Makeup 2018?

Trend makeup 2018 itu didominasi oleh makeup flawless, tapi masih ada juga makeup bold yang dikhususkan untuk pengantin-pengantin yang memakai adat. Lalu untuk warnanya itu warna-warna coklat, peach, orange, itu masih mendominasi. Dan untuk lipstick lebih ke glossy. Trend menggunakan soft lens masih diaplikasikan di beberapa pengantin yang memakai makeup bold.

Nah buat kamu sendiri yang lagi mempersiapkan pernikahan dan ingin dirias oleh Bubah Alfian, jangan lupa kunjungi booth Ciputra Artpreneur, J13 dan J15, di Bridestory Market, tanggal 19 sampai 22 Juli 2018, di ICE BSD. Mereka sedang ada promo, yaitu kesempatan memenangkan paket bridal makeup oleh Bubah Alfian senilai 25 juta rupiah, yang udah termasuk makeup dan hairdo untuk acara akad atau pemberkatan, touch up sebelum resepsi pernikahan dan sudah termasuk juga test makeup dan hairdo sebelum hari H!

Untuk yang belum tau, Ciputra Artpreneur bisa menjadi venue pilihan yang tepat untuk melaksanakan pernikahan kamu loh.  Ciputra Artpreneur terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu di Ciputra World 1 Kuningan, Jakarta. Dengan luas 1.500 meter persegi, Ciputra Artpreneur dapat mengakomodir tamu sampai dengan 2.000 orang. Selain itu, Ciputra Artpreneur juga bekerja sama dengan beberapa vendor kredibel, mulai dari penginapan hotel bintang 5, hingga catering yang berkualitas terbaik.

Jadi jangan lupa mampir ke boothnya Ciputra Artpreneur di Bridestory Market ya!

The post Bubah Alfian: “Jangan Pakai Krim Dokter Sebelum Hari-H!” appeared first on Female Daily.

FD Teen Members: Remaja Sudah Harus Peduli Soal Beauty!

$
0
0

Slide1

Nggak kalah dari yang berusia 20-an ke atas, kini member usia remaja juga sudah rajin sharing soal beauty di Female Daily App, lho. Simak pengalaman mereka, yuk, dari mulai cari informasi seputar skincare untuk remaja sampai belanja produk beauty gara-gara #KeracunanFD!

Saya teringat saat pertama kali join Female Daily Forum di tahun 2014, member yang aktif sharing di forum kebanyakan usia mahasiswa atau di atasnya. Selain karena informasi tentang beauty saat itu belum sebanyak sekarang, rasanya saat masih remaja masih agak minder untuk ikut ngobrol dan takut keracunan produk-produk high-end yang direkomendasikan para suhu di forum, ya. Hehehe.

Selain FD Girls, sekarang juga sudah banyak member remaja yang juga passionate about beauty dan hobi sharing di Female Daily App, lho. Simak cerita dan pendapat empat FD Teen Members tentang Female Daily, yuk.

 khazaa

FD ID: Khazashh

Sejak kapan kamu join Female Daily dan apa sih yang bikin kamu tertarik?

Khaza (16 tahun): Sekitar enam bulan lalu aku join FD. Aku tertarik  karena belum banyak aplikasi semacam FD di Indonesia yang menurutku unik dan kreatif, terutama untuk para beauty enthusiast. Selain itu aku juga bisa review dan sharing tentang makeup dan skincare.

Lusiana (17 tahun): Sejak tahun lalu karena FD bikin aku merasa nggak sendirian menghadapi permasalahan kulit dan juga bisa saling sharing  melalui FD App.

Ami (18 tahun): Aku join kira-kira satu tahun yang lalu, tapi kalau fokus dan aktifnya sih kira-kira dua bulan yang lalu. Awalnya aku tahu FD saat lagi cari review makeup di Google, dan situs FD lah yang muncul. Aku langsung sign up.

Kerene (19 tahun): Aku sudah nonton video-video FD di Youtube sejak awal. Akhirnya join jadi member setelah datang ke Jakarta X Beauty. Aku penasaran karena banyak banget beauty enthusiats dan akhirnya jadi aktif  di FD App karena member lain juga pada aktif dan helpful.

lusiana

FD ID: Lusianasnts

 

Setelah join FD, apa aja manfaat yang sudah kamu rasakan?

Khaza: Aku jadi lebih banyak tahu tentang makeup dan skincare. FD juga sering kasih aku rekomendasi produk yang sesuai dengan jenis kulitku, jadi aku jadi merasa lebih terbantu untuk memilih. Aku juga senang bisa berinteraksi sama member lain di App.

Lusiana: Aku lebih bisa memahami masalah kulitku dan bisa baca banyak review produk di FD App.

Ami: FD benar-benar membantu aku banget dalam memilih skincare dan makeup karena banyak banget yang share info seputar itu. Sebelum beli skincare, wajib hukumnya aku cek review di FD dulu.

Kerene: I get so many insights and knowledge yang nggak aku dapat dari sekadar baca ingredients di produk aja. Aku jadi bisa tahu produk yang sesuai dengan skin type dan concern aku. Selain itu, jadi ketemu teman-teman alias member lain yang supportive. Salut sama FD, tetap menginspirasi ya kita ya!

ami

FD ID: Amii1307

What are your biggest beauty concerns?

Khaza: Acne and acne scars.

Lusiana: Acne.

Ami: Aku jerawatan, hidungku berkomedo, pori-pori wajah besar, dan kulitku super oily.

Kerene: Dullness and acne scars!

Has FD helped you with your beauty concerns?

Khaza: Yes, a lot. apalagi semenjak nontonin Kak Affi Asegaf. Aku jadi lebih tahu banyak tentang do’s and dont’s dalam skincare, produk yang membantu mengatasi beauty concerns aku. Selain itu referensi produk yang aku dapat juga bertambah.

Lusiana: Aku jadi lebih paham produk yang bisa ngebantu ngebasmi jerawat juga hal-hal apa yang ternyata bisa ngundang si jerawat

Ami: Yeah! Untuk masalah jerawat dan komedo. Alhamdulillah banget sekarang wajahku mendingan. Jerawat masih ada, tapi nggak separah dulu. So happy!

Kerene: Yes so much! Terutama dengan Skincare 101-nya Kak Affi. Sebelum nonton videonya, aku belum melek skincare, apalagi mengenai pentingnya sunscreen. Aku juga selalu dapet reference untuk beli beauty products sesuai dengan beauty concerns aku dari nontonin Youtube atau dari FD member lain di App.

kerene

FD ID: kerenejesica

Produk apa aja yang sudah kamu beli gara-gara #KeracunanFD

Khaza: Aku keracunan sama Hada Labo Gokujyun Lotion dari Kak Dara, Senka Perfect Whip dari Kak Affi (walupun ternyata nggak cocok hehe), dan masker Mediheal dari Kak Ochell.

Lusiana: Aloe Vera Gel Guardian, Hada Labo Gokujyun (strip orange), Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Face Wash, dan Mizzu Alter Ego Contour.

Ami: Aku keracunan Somebymi Miracle Toner! Parah sih, banyak banget yang bahas itu dan aku jadi penasaran. Alhasil aku beli deh hahaha.

Kerene: Hada Labo Light Lotion, Biore Watery Essence, dan masih banyak lagi haha. Yang bikin penasaran juga banyak banget!

Menurut kamu, remaja sudah harus peduli dengan beauty, belum? Kalau iya, kenapa?

Khaza: Harus dong! Semakin dini kita merawat kulit, kita akan terhindar dari masalah kulit yang serius seperti penuaan dini. Tapi menurut aku, kita sebaiknya pakai skincare untuk remaja yang simple dan wajib aja, seperti cleanser, toner, mositurizer, dan juga sunscreen.

Lusiana: Menurut aku harus banget sih. Masa remaja itu kan bisa dibilang masa paling aktif. Kalau kita nggak jaga, kulit malah bisa kusam, jerawatan atau rusak. Apalagi kalau pulang sekolah nggak cuci muka. Kebayang semua keringat selama aktivitas dan debu nempel di muka.

Aku percaya sih, kalau kita merawat kulit dari sekarang, kita bakal menikmati hasilnya di masa yang akan datang.

Ami: Remaja harus notice masalah kulitnya itu apa dan harus diperbaiki kayak gimana. Pakai make up sewajarnya aja sih menurutku. Terus kalau di bawah 20 tahun dan memang kulitnya nggak bermasalah, rasanya belum perlu pakai serum.

Kerene: Menurutku, untuk teenager udah perlu sih, terutama anak SMA. Yang terpenting, kalau udah hobi makeup, harus peduli juga dengan kesehatan kulit dan pakai skincare untuk remaja. Sun protection wajib banget!

Nah, kalau kalian gimana? Usia remaja sudah perlu peduli soal beauty belum? Share di bawah, ya.

The post FD Teen Members: Remaja Sudah Harus Peduli Soal Beauty! appeared first on Female Daily.

Mary Angline: Antara Sekolah dan Beauty Influencer

$
0
0

fitur mary a

Tidak membawa urusan sekolah ke rumah ternyata menjadi kunci sukses Mary Angline jadi beauty influencer di usia 15 tahun!

Masih sekolah bukan berarti jadi nggak bisa bebas berkarya menyalurkan passion yang dimiliki. Saya masih ingat banget betapa dulu kedua orangtua saya seneng banget minta saya coba ikut banyak kegiatan seperti kursus. Banyak banget deh, dari les piano hingga les sempoa haha!

Nah, berbeda dengan zaman saya remaja dulu ketika teknologi belum semaju seperti saat ini, Mary Angline, mencoba memanfaatkan platform digital yang lagi happening seperti Youtube, untuk mengasah passion dan kreatifitasnya. Remaja yang masih kelas 1 SMA ini bercerita tentang bagaimana suka duka dan prosesnya di dunia beauty.

Yuk simak obrolan saya berikut ini:

Ceritain dong awalnya gimana kamu bisa jadi Youtuber?

“Awalnya jadi blogger dulu karena memang lebih nyaman dan suka menulis. Tapi zaman sekarang, kalau mau influence orang melalui blog itu agak susah ya, apalagi newbie blogger. Jadi aku cari platform lain biar lebih bisa sharing dan juga keluar dari zona nyaman dengan media yang lebih mudah diterima”.

Apa sih dampak positif dari menjadi beauty content creator menurut kamu?

“Aku bisa punya banyak teman dan kenalan, menambah rasa percaya diri dan lebih dewasa haha. Menjadi beauty content creator memaksa aku untuk bisa mengatur waktu, mengetahui skala prioritas, dan lain-lain. Selain itu, aku jadi punya kesibukan yang berfaedah dari pada hanya scrolling tanpa arti. Nah kalau alasan terakhir ini sebenarnya hanya bonus saja, yaitu mendapatkan penghasilan tambahan”.

mary a isi

Bagaimana kamu mengatur waktu antara sekolah dan passion kamu di dunia beauty?

"Ini pertanyaan yang paling sering ditanyakan haha! Aktifitas di sekolah biasanya meliputi ulangan dan PR, nah aku biasanya melakukan itu semua di sekolah. Belajar di sekolah, kerjain PR di sekolah, jadi di rumah nanti sudah bebas dari tanggung jawab urusan sekolah deh. Kalau di kamusku sih, haram hukumnya bawa urusan sekolah ke rumah haha. Aku punya prinsip, di luar sekolah ya waktunya santai, menyalurkan passion, dan having fun! Alasan itu juga yang bikin aku memanfaatkan jam istirahat, karena aku jadi anti sosial dan fokus ke pelajaran".

Bagaimana kamu melihat profesi sebagai content creator saat semakin dewasa nanti?

"It's hard! Karena aku tau banget seiring berjalannya waktu, semakin banyak juga content creator yang bermunculan. Roda selalu berputar, nggak ada kata pasti. Misalnya tentang gimana karir aku ke depannya di industri ini, apakah aku pasti akan diajak kerja sama dengan brand besar dan lain-lain. Hal tersebut bikin aku jadi nggak akan mikir kalau content creator sebagai profesi yang menjanjikan karena penghasilannya nggak pasti dan konsepnya beda banget denga kerja kantoran. Tapi kalau kamu sudah sampai pada tahapan yang stabil, profesi content creator akan menjadi profesi yang sangat fun dan menjanjikan banget loh! Apapun itu kalau dilakukan dengan passion, pasti nggak akan terasa seperti kerja, karena yang kamu akan rasain adalah fun!".

Ada kah trend beauty yang lagi kamu suka dan pingin kamu share ke pembaca teen FD?

"Ada beberapa beauty trend yang aku pengen coba seperi trend glass skin! Selain karena memang aku anaknya kurang suka tampilan matte, glass skin adalah konsep riasan yang fokus pada kondisi kulit yang halus, sehat berkilau, dan flawless. Menurutku sebaiknya itulah gaya makeup yang seharusnya dipakai remaja, yaitu tipis dan natural".

The post Mary Angline: Antara Sekolah dan Beauty Influencer appeared first on Female Daily.

Diet Seimbang dan Weight Loss | FD Meet The Expert

$
0
0

FD Meet The Expert -  dr. Luciana SpGK instagram

Punya pertanyaan seputar diet seimbang dan cara menurukan berat badan yang baik? Saya dr.Luciana Sutanto, akan menjawab pertanyaan Anda.

Halo, saya dr.Luciana Sutanto seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik. Sekarang ini saya adalah seorang direktur dan dokter gizi di RSIA Gladiool, Magelang. Di luar itu, saya juga menjadi dosen di fakultas kedokteran, seperti fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta, Universitas Diponegoro, Semarang dan
Universitas Indonesia, Jakarta.
FD Meet The Expert -  dr. Luciana SpGK instagram
Selama saya praktik di RSIA, pasien yang datang ke saya kebanyakan mengalami masalah untuk menurunkan berat badan. Biasanya yang datang itu adalah ibu-ibu yang baru melahirkan atau calon ibu yang ingin menurunkan berat badan untuk program hamil dan persiapan bayi tabung. Nah, kalau kalian ada pertanyaan seputar gizi dan gimana cara menurunkan berat badan yang tepat, boleh langsung saja ditanyakan di sini. Saya tunggu sampai jam 5 sore nanti.

The post Diet Seimbang dan Weight Loss | FD Meet The Expert appeared first on Female Daily.

Viewing all 387 articles
Browse latest View live